Mungkin ada yang memerlukan artikel ini.........
Paling tidak kalau ada kawan kita yang "asbun" (asal bunyi), yah kita bisa
nyambung "asmuni" (asal muni)..sami mawon yah, biar rame....he..he..

Salam
ASodik 

> -----Original Message-----
> From: Firdaus Ibrahim 
> Sent: Thursday, 14 November 2002 3:27 PM
> To:   Revrisond Baswir; [EMAIL PROTECTED]; BUMN (E-mail); Pertamina
> Groups (E-mail); Privatisasi Pertamina (E-mail); Irwan Prayitno (E-mail)
> Cc:   Zul Zulkiefliman; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Desri Ayunda;
> Harlizon
> Subject:      [privatisasi_pertamina] PEMERINTAHAN NEGARA SEKULAR FEDERAL
> AMERIKA BRENGSEK
> 
> Jakarta, 25 September 2002 
> 
> Bismillaahirrahmaanirrahiim. 
> Assalamu'alaikum wr wbr. 
> 
> KHUSUS PEMERINTAHAN NEGARA SEKULAR FEDERAL AMERIKA DIBAWAH BUSH MEMANG
> BRENGSEK 
> Hartojo Wignjowijoto 
> Jakarta - INDONESIA. 
>   
> 
> Saya 20 tahun lalu bermukim di AS, selama 20 tahun. Jadi kalau anda
> membahas
> Amerika Serikat, harus dibedakan antara pemerintah AS dan orang AS. 
> 
> Pemerintah AS terutama Presiden Bush, bukan dipilih, tetapi diangkat oleh
> Mahkamah Agung AS, yang memutuskan pemenangnya adalah Bush. Jadi dia itu
> bukan elected, tetapi selected. Jadi memang demokrasi itu telah
> menghasilkan
> monyet, seluruh dunia. Jadi, bukan hanya second rate, pimpinan kelas dua,
> tetapi kelas 
> kambing. 
> 
> Budaya Bali menyatakan, orang-orang yang lurus itu ditanam, orang-orang
> bengkok itu diatas. Dan Bali, satu-satunya suku, yang bisa menghadapi
> krisis, karena kehidupan agama dan kehidupan 
> sehari-hari itu satu. 
> 
> Tidak kayak kita. Di Masjid khusyu' sekali, begitu keluar dari masjid
> ulahnya sudah beda. Jadi, nggak bersatu. Juga dalam kehidupan Islam ini
> infratsrukturnya tidak ditata. 
> 
> Misalnya salat di kantor, pakai wastafel. Padahal harusnya kan 
> harus diatur. Ini kelemahannya. Nah orang Islam ini harus kehidupan agama
> dan kehidupan sehari-harinya harus satu. 
> 
> Orang AS "lebih Islami". Kalau pemerintahnya, itu tidak Islami, karena
> didominasi oleh orang-orang yang mencari keuntungan dari industri
> pertahanan. Jadi kalau AS resesi, ia cari gara-gara, cari musuh, apa
> musuhnya itu Saddam, apa Castro. Gadafi kek. Vietnam, 
> kek. Selalu pemerintah AS cari musuh. Kali ini ia diganjar oleh Tuhan,
> diberi musuh, tapi tidak tahu musuhnya siapa. Wong ia bingung, ternyata
> musuhnya pada dirinya sendiri. 
> 
> Itu Soros sendiri yang menyatakan, bahwa sistem kapitalis itu, pemenangnya
> itu selalu mengambil semua, sehingga orang-orang miskin, itu tidak punya
> harkat, tidak punya benefit dari sistem Kapitalis. 
> 
> Dalam Islam disebut, kalau you cuek sama asuhanku (fakir-miskin), 
> "Kubom" kau. Kejadian 11 September itu hanya suatu intipan. Yang 
> sebenarnya sudah diperkirakan dalam bukunya Soros. Lama itu. Akan terjadi
> surprise-surprise. Dan ini akan banyak surprise itu. 
> 
> APA UNTUNGNYA BERHUBUNGAN DENGAN AS? 
> 
> Kalau secara emosional ya putus hubungan, karena kita setia kawan 
> sama orang Islam yang di Afghanistan yang diintervensi kedaulatannya. Itu
> secara emosional. Tapi, kita harus membedakan tadi, antara pemerintahnya
> dengan masyarakatnya. 
> 
> Jadi hubungan AS dengan Indonesia, harus dipilah-pilah antara pemerintah
> dengan orang AS.Pemerintah AS didominasi keinginan untuk menang semuanya
> dan
> keinginan untuk menguasai sebanyak 
> mungkin. Dan ia ingin berkuasa secara absolut. Itu tidak mungkin bisa.
> Yang
> bisa berkuasa absolut itu hanya Tuhan. Dan hukum Tuhan itu kebanaran. 
> 
> Dalam Bible disebut juga, kebenaran itu adalah yang memerdekakan kita.
> Selama ini kita didominasi oleh rejim pembenaran, bukan rejim kebenaran.
> Hukum Tuhan itu tidak bisa ditawar. Saya menganjurkan, kehidupan Islam dan
> kehidupan sehari-hari itu dijadikan satu. 
> 
> 70 % UNTUK KEPENTINGAN AS 
> 
> Hub AS dan Indonesia itu 70 persen lebih untuk kepentingan AS, karena AS
> selalu mendominasi hubungan dengan bangsa siapa pun juga. Orang Eropa juga
> selalu mengeluh, karena Bush atau pemerintah AS selalu didomiansi oleh
> kepentinganya sendiri. 
> 
> Mbak Mega itu (ke AS) bukan diundang, tetapi dipanggil. Dipanggilnya untuk
> instrumen kepada dunia, bahwa AS tidak berniat malawan Islam. Supaya AS
> bisa
> builang kepada dunia: Saya nggak nglawan Islam. 
> 
> Ini (buktinya) negara Islam tersbesar di dunai, saya rangkul dia. Jadi,
> hubungannya itu hubungan taktis. Bukan hubungan strategis. Jadi, hubungan
> itu harus ditingkatkan menjadi hubungan strategis. Kita mainkan. Mengapa
> Mbak Mega dipapggil, karena dia akan pergi ke Cina. Dan kalau kita
> berhubungan dengan Cina, AS takutnya luar biasa. Ini yang dimainkan oleh
> Bung Karno. 
> 
> Jadi, hubungan AS dan Indonesia dewasa ini adalah hubungan taktis dan
> untuk
> kepentingan AS. Bukan untuk kepentingan Indonesia. Indonesia dikasih
> sogokan
> 700 juta dolar, dikasih korting untuk ekspor. Bukan itu, dia mengincar
> sumber daya alam Indonesia Semua 
> perusahaan-perusahaan AS yang ada di Indonesia yang semula tidak ada
> artinya, seperti Freeport, Caltex, Exxon, begitu ada di Indonesia dia
> menjadi giant (raksasa). 
> 
> Dan ini antek-antek itu sudah ada di Yogya . Ini orang-orang ini dipakai,
> mereka pendidikannyua Islam di mana? Orang-orang Islam yang dididik di AS
> itu bagian daripada skenario Yahudi untuk menundukkan orang-orang Islam
> yang
> pro kepada AS tadi. Bahkan 
> saya dengar-dengar kabar burung, preman AS yang namanya Gelbard sudah
> memberikan uang kepada organisasi-organisasi tertentu untuk mencari
> orang-orang yang anti-AS. 
> 
> Dan orang-orang seperti saya ini diincar. Saya nggak anti-AS, saya anti
> pemerintahan yang munafik. Kalau di dalam negeri sangat diskriminatif.
> Saya
> mengalami diskriminasi yang luar biasa di sana. Tapi, kalau di luar negeri
> dia bilang demokrasi, liberal, dan sebagainya. 
> 
> Kalau anda terbang ke New York akan lihat ada ruang besar sekali, isinya
> orang-orang negro yang ditangkepin, dimasukkan penjara di New York, supaya
> tidak ngaco di jalanan. Bakan AS itu punya sejarah yang konyol sekali, Dia
> ngambil tanahnya orang Meksiko. Texas segala macam. 
> 
> Sekarang, Tuhan adil sekali. 51; persen penduduk California berbahasa
> Spanyol. Pokoknya hukum Tuhan itu tidak bisa ditawar. 
> 
> PEMERINTAHAN AS BRENGSEK 
> 
> Jadi, hubungan AS dan Indonesia harus merupakan hubungan untuk pemikiran,
> pengetahuan, budaya, tata negara, dst. Jadi jangan campur aduk, antara
> kehidupan teknologi yang maju yang "sangat Islami" dengan pemerintahan AS
> yang brengsek. Pemerintahan AS itu 
> brengsek banget. 
> 
> Bayangin itu,. Dia mengakui bahwa kejadian WTC adalah kegagalan total
> sistem
> pertahanan AS. Itu berapa menit itu. Transpondernya dimatiin, masuk.
> Semuanya itu adalah upaya pemilik modal yahudi 
> itu, untuk mendapat bantuan dari pemeirntah AS, karena sektor Airlines
> industry itu sudah bangkrut lama. 
> 
> Sekarang banyak perusahaan airlines yang memberhentikan karyawannya,
> tetapi
> dapat suntikan sekitar 20 milyar-40 milyar USD. Jadi ini suatu permainnan
> kapitalisme juga. 
> 
> Yang berat, banyak orang yang dididik di AS yang lebih Amerika daripada
> orang Amerika sendiri. Mereka hanya 2 hari, 2 tahun, 3 tahun di sana. Saya
> 20 tahun di sana. Saya menjadi somebody tetapi tidak mau menjadi some else
> body, itu pelacur intelektual. 
> 
> PENDIDIKAN KARAKTER INI YANG PENTING. 
> 
> Sekarang posisi kita (Indonesia), bukan gemah ripah loh jinawi, tetapi
> gemah
> rapuh rohnya lari. Kita itu zombi. Kehilangan orientasi, kehilangan jati
> diri, we are what we are not. Kita mau apa sih? Siapa kita? 
> 
> Kalau bisanya mencangkul ya mencangkul. Bahkan, rektor UI pernah
> berpidato:
> kalau anda pinter anda akan jadi profesor, kalau menengah ya jadi aktivis,
> kalau anda bodo, hati-hati sama yang bodo ini, karena yang bodo ini yang
> berkuasa, yang bisa memakai orang-orang pinter. 
> 
> Jadi, demokrasi tidak mengahasilkan suatu pimpinan kelas satu, tetapi
> selalu
> kelas kambing, Tapi, nggak apa-apa, karena Selandia Baru kambingnya 60
> juta,orangnya 3 juta, incomenya 40 ribu USD. Indonesia kambingnya 6 juta,
> orangnya 200 juta, incomenya 500 
> USD. Jadi kita kurang kambing. Saya sedih, melihat bangsa Indonesia yang
> tidak berkarakter. 
> 
> TUNTUT IMF 
> 
> Jadi, kembali ke hubungan AS dan Indonesia, pemerintah Indonesia terutama
> Dorodjatun dan kawan-kawannya yang pro-AS, secara hikmat sudah diingatkan
> oleh Tuhan melalui peristiwa WTC itu. Itu saja. 
> 
> Kalau sekarang mau jihad, jihad sama koruptor. MA dijihad, Jaksa 
> Agung dijihad. Bayangin para perampok itu, tidak punya modal, pinjam uang
> untuk usaha, usahanya tidak menghasilkan profit untuk membayar utang,
> asetnya dijual hanya 1/10 nilainya. Jadi dia mencuri, pinjam sekian ratus
> trilyun, tetapi 99 persen dicuri. Dan 
> utang yang dicuri itu saya sebut utang haram. Itu bukan tanggung jawab
> Indonesia. 
> 
> Saya sedang siapkan untuk menuntut IMF ke International Tribunal, agar
> mereka membebaskan kita dari utang-utang yang dicuri itu. 
> 
> Jadi, kembali dengan hubungan AS. Harus dipilah-pilah. Hubungan taktis,
> harus dikonversikan menjadi hubugan strategis. Masalah yang dihadapi
> sekarang adalah masalah diri kita sendiri. Kita harus we are what we are. 
> 
> Pemecahan ekonomi Indonesia ini sudah ada. Kita dikaruniai kekayaan alam
> yang luar biasa. Matahariyang abadi, salju yang abadi. Musim panas abadi. 
> 
> Disebut dalam Al Quran, disebut "bacalah". Nah, bacanya: gas dijual ke
> Singapura 30 tahun, ya mana uangnya yang 30 tahun itu. Kontan. (Tidak
> dicicil). Untuk sewa "rumah" 3 tahun. Sisanya disimpan, masukin ke
> cadangan
> 300 milyar, maka nilai dolar bisa Rp 
> 1000/1 USD. 
> 
> Waktu diumumkan begitu, nggak boleh! Karena IMF mengatakan, sumber daya
> alam
> Indonesia seluruhnya sudah diagunkan, yang saya hitung nilainya 3 trilyun
> USD. Sedangkan kita utangnya cuma 200 milyar. Jadi agunan yang berlebihan.
> 
> 
> Jadi banyak kebodohan-kebodohan di Indonesia. Maka yang tadi harus 
> di-"sweeping" adalah orang-orang yang berperan. Bukan dibunuhin, Tapi cara
> berfikirnya (yang disweeping). 
> 
> Orangnya sudah jelas: yaitu Widjojo (Nitisastro), Ali Wardana, Emil salim,
> Frans Seda, Dorodjatun Kuntjorodjakti, Sri Mulyani, Sri Adiningsih,
> Anggito
> Abimanyu. Itu saja yang disweeping. Artinya, masukkan (mereka ke) kamar
> mandi, digrojok, tanya lagi kembali, pikirannya gimana gitu. Maksud saya
> itu. 
> 
> Mosok ahli ekonomi mengatakan, RAPBN itu asumsinya inflasinya rendah,
> rupiahnya 8000, harga minyak sekian, dan seterusnya, Itu kan masalah yang
> harus dipecahkan, kok dijadikan asumsi. Kayak orang yang terdampar di
> pulau,
> lalu ada kaleng makanan, tapi 
> nggak ada pembukanya. Lalu ahli ekonomi mengatakan,kita buat asumsi, ada
> pembukanya. Lha masalahnya nggak ada pembukanya, kok dibuat asumsi ada
> pembukanya. 
> 
> EDAN 
> 
> Jadi kita ini terbalik-balik. Saya termasuk ahli ekonomi yang dibenci oleh
> para kekasih AS dan kekasih IMF. Saya paling dibenci. Tapi, nggak apa-apa,
> karena saya cinta kepada Indonesia, dan saya tahu bahwa sumber daya alam
> kita yang kaya yang dapat mengkonversikan manusia Indonesia yang tidak
> berkarakter. 
> 
> Jadi, menurut saya, kita harus berkonsentrasi, mengelola sumber daya alam
> kita. membersihkan rejim pembenaran dan rezim yang pro kepada kepentingan
> mereka. Sadli (Prof. M. Sadli), itu yang membebaskan Irian dengan
> Freeport,
> itu yang harus dicleansing. 
> 
> Mohon perjuangan anda itu mengarah kepada pembersihan rejim, dan
> pembentukan
> karakter, dan membuat garis pemisah antara pembenaran dengan kebenaran. 
> 
> Indonesia adalah negara yang paling korup di dunia tetapi tidak ada
> seorang
> koruptor pun yang duduk di kursi listrik. Oleh karena itu, saya anjurkan
> kepada Serikat Pekerja PLN, nggak usah ribut-ribut, bikin saja kursi
> listrik. Suruh Dirutnya duduk satu-satu di 
> situ. 
> 
> Kembali ke masalah hubungan AS dan Indonesia, sekarang ini tidak bisa kita
> mengharapkan AS membantu kita, ekonomi AS berantakan. Bahkan sebentar lagi
> harga emas akan naik. Dalam waktu dekat, sebentar lagi akan 1.000
> dolar/on.
> Yang akan menikmatinya adalah 
> orang-orang Yahudi. 
> 
> Tapi, kita tidak usah khawatir. Kita ini very rich. Bukan hanya emas, tapi
> juga logam-logam dan mineral lainnya. Luar biasa. Belum lautan kita yang
> sangat kaya. Tapi, ikannya dicuri terus. 
> 
> Bagaimana dengan dominasi AS di Indonesia? Cara mengatasinya bagaimana? 
> 
> Dominasinya jangan ke arah AS saja. AS itu nyuruh Singapura untuk nyolong
> pasir, nyolong gas. Itu Timtim yang dilepas Habibie, cadangan gasnya 200
> milyar USD nilainya. Gas terbesar seluruh dunia. Yang disuruh nyolong
> Australia. Jadi, banyak. Makanya Gus Dur, itu bilang, saya tidak mau
> datang
> ke lima dubes: AS, 
> Inggris, Singapura, Belanda, Australia. Gus Dur sebenarnya hebat. Cuman
> dia
> terlalu sibuk cari uang receh. 
> 
> Jadi, bukan kita serang AS, single gitu. Dubes Singapura sudah saya
> maki-maki, You tiba waktunya mengembalikan uang yang disimpan hasil cross
> border criminal. Uang yang dicuri di sini digunakan untuk memperkuat dolar
> Singapura. Lalu dia ngambil pasir, 
> gas, Pulau Bintan. Yang nyuruh dan mbantu ya AS. 
> 
> Oleh karena itu, kita harus me-review hubungan duplomatik dengan semua
> negara. Kita harus bergaul dengan negara yang saling membutuhkan, bukan
> negara yang menekan kita. Kita tidak bisa bergaul sama negara yang memakai
> kita sekehendaknya, harus saling 
> membutuhkan. Hubungan Selatan-selatan, seperti India,Cina, itu harus kuat.
> 
> 
> Ada anggapan seolah-olah kalau AS meninggalkan Indonesia maka rakyat
> Indonesia sengsara? 
> 
> Ya nggak! Indonesia itu membesarkan Belanda selama 350 tahun. Dari negara
> di
> bawah laut, sampai dia diatas laut. Singapura itu nothing. Saya bilang
> sama
> Lee Kuan Yew, You nasehati our blidn leader, jangan membuat Indonesia
> kuat,
> karena kalau Indonesia kuat 
> tidak ada lagi Singapura. 
> 
> Kita itu sebenarnya very rich. Kita negara yang luar biasa, dikaruniai
> rejeki yang luar biasa. Jangan takut miskin., Makin miSkin, makin dekat
> Tuhan. Makin saya banyak kemudahan, makin jauh dari Tuhan. 
> 
> Andaikan ada semacam pembekuan dengan AS,ekspor-ekspor kita terganggu dan
> pengangguran eningkat? Nggak diembargo saja yang nganggur sudah 90 juta
> kok.
> 
> 
> Saya katakan, makin kita miskin - tapi miskin barengan makin bagus.
> Kemiskinan itu yang membentuk karakter. Kejujuran itu pada waktu miskin.
> Anda dibentuk Soeharto hedonistik. Bukan anda punya pengetahuan.
> Kepribadian
> itu yang kita tidak punya. Kepribadian itu begini, wong cacing saja bisa
> hidup kok. Mosok manusia 
> seger buger nggak bisa makan. Saya nggak percaya itu. 
> 
> PEMERINTAH INDONESIA LEBIH MENGHARGAI BANTUAN AS 
> 
> Ya itu tadi, bangsa kita sudah dicekokin, disumpelin duit. Kita harus
> membersihkan diri. Makanya ada latihan puasa, tirakat. Jadi jangan takut
> diembargo. Wong negara kaya gini kok mau diembargo, piye sih. 
> 
> Kita ini makin kaya, percaya deh. Kalau hubungan dengan AS itu (memang)
> perlu, karena hubungan teknologi atau pemikiran, network, tapi jangan
> campur
> aduk. 
> 
> IMF BAGAIMANA? 
> 
> IMF itu yang punya 40 persen AS dan antek-anteknya. IMF itu kolektorlah.
> Saya sudah bilang, Bung Karno tahun 1963 bilang, go to hell with your aid.
> Satu-satunya negara yang keluar dari IMF adalah Indonesia. Keluar nggak
> apa-apa. Coba, IMF di sini 
> selama 4 tahun terakhir, apa yang terjadi? 
> 
> Pengangguran menjadi 90 juta, City Bank masuk ke propinsi-propinsi, bank
> kita malah berantakan. Empat tahun itu cuma mindahin utang swasta menjadi
> utang pemerintah, kan itu utang rakyat juga. Kan gendheng. 
> 
> JADI INDONESIA TAKUT PADA AS? 
> 
> Nggak, kita ditakut-takutin. Kedua, orang-orangnya Widjojo dan Ali
> Wardhana
> itu orang-orang IMF. Bentuknya saja orang Indonesia. 
> 
> Banyak yang berpikir bahwa AS adalah segala-galanya bagi Indonesia,
> sehingga
> Indonesia perlu takut kalau ditinggal AS? 
> 
> Nggak dong, AS bukan segala-galanya. Wong dia itu mikir "udele dhewe kok".
> "Udel bodong" lagi (AS itu hanya berpikir untuk perutnya sendiri). Saya
> itu
> lama di sana. Saya nggak ngapusi' 70 persen hubungan AS dengan semua
> negara
> itu untuk kepentingan AS. Kok disini kayaknya disembah. Tahu nggak, orang
> AS
> itu di sana tidurnya itu ya campur sama tikus sama coro. 
> 
> Orang AS yang datang kesini itu banyak yang nggak kepakai disana. 
> 
> Wassalam. 
> 
> Hartojo Wignjowijoto 
> ---------- 
> Ceramah Hartojo Wignjowijoto di Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat
> Muhammadiyah, Jakarta, Jumat 12 Oktober 2001. Ceramah dihadiri oleh
> aktivis
> dari PP Muhammadiyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam
> (KISDI), Gerakan Pemuda Islam, Laskar Jihad Ahlu Sunnah wal-Jamaah,
> Himpunan
> Mahasiswa Muslim antar-Kampus (Hammas), Keluarga Alumni Masjid Kampus
> Indonesia (Kampusina), Gerakan Muslimat, Laskar Jundullah Solo, dan
> sejumlah
> wartawan muslim. 
> 
> ---
> Outgoing mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.413 / Virus Database: 232 - Release Date: 11/6/2002
>  
> 
> ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
> Share the magic of Harry Potter with Yahoo! Messenger
> http://us.click.yahoo.com/4Q_cgB/JmBFAA/46VHAA/_JjwlB/TM
> ---------------------------------------------------------------------~->
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
>  
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
> 
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
>  
> 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.408 / Virus Database: 230 - Release Date: 24/10/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:yonsatu-moderators@;mahawarman.net>
Unsubscribe    : <mailto:yonsatu-unsubscribe@;mahawarman.net>
Vacation       : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:listar@;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Kirim email ke