> -----Original Message-----
> From: Akhmad Bukhari Saleh [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Saturday, 16 November 2002 6:30 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]
> Subject:      [yonsatu] MAK COMBLANG   (Re: Re: Kualitas ulasan   (Re:
> Republika (Re: Aneh, Simpan  Senjata Canggih & Artikel), renungan))
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Abdul Sodik" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Friday, November 15, 2002 4:10 PM
> Subject: [yonsatu] Re: Kualitas ulasan (Re: Republika (Re: Aneh, Simpan
> Senjata Canggih & Artikel), renungan)
> 
> 
> > Saya cuma buat pendahuluan sekedarnya (seperti diskusi
> > subsidi BBM dulu), biar jangan kayak "tukang pos" tinggal
> > kirim, selesai.
> > Seharusnya yang dikomentari itu isi dari yang saya forward
> > (biar bisa saya forward balik) dan bukan mengomentari
> > "mak comblangnya" yang memforward ("...karena artikel itu
> > yang mem-posting-kan Sodik, jadi walau ....", lho..lho...
> > jangan gicu akh..).
> 
> Lho ya harus gicu dong!!!
> 
> a. Kalau seorang mak comblang mem-forward cerita tentang anak dara dari
> keluarganya sendiri, ya tentu tidak perlu, malah jangan, otoritas si mak
> comblang itu dikomentari.
> 
> b. Tapi kalau seseorang berperan jadi mak comblang mempromosikan anak dara
> dari keluarga orang lain, ya selain kita menilai si anak dara itu, maka
> nomor satu kita menilai otoritas si mak comblang dalam mempromosikan anak
> dara keluarga orang lain itu.
> Apakah dia betul-betul orang yang mengenali si anak dara keluarga orang
> lain
> itu, cantik atau tidak, berbudi atau tidak.
> Kalau ternyata si mak comblang nggak kenal si anak dara, tapi bilang si
> anak
> dara cantik jelita padahal buruk rupa, yah sorry saja, yang nomor satu
> disemprot ya si mak comblang.
        [Abdul Sodik]  
Jangan lupa pak saya ini bukan keluarga lain, karena saya disamping sebagai
milis pertamina dan bpst-ep, saya juga milis yonsatu. Jadi jelas saya
mengenali keduanya, karena saya sebagai anggota "intersection". Seperti yang
saya tulis sebelumnya: "..Ternyata niat baik itu belum tentu "berarti baik"
yah. Semula saya baca email dari milis tetangga (pertamina dan bpst-ep),
yang ternyata tidak adayang merespon. Karena saya merasa tidak memiliki
"data" untuk mengkomentari,tetapi saya khawatir kalau didiamkan bisa menjadi
"disinformasi", maka saya forward ke milis yon satu. Siapa tahu mendapat
tanggapan positip dan diskusi bisa berjalan dengan "santun"...dst..dst.."

> c. Apalagi kalau yang kita kenal hanya si mak comblang itu, sedangkan si
> anak dara kita nggak kenal, yah sekali lagi sorry saja, si mak comblanglah
> satu-satunya yang kita semprot.
> Sedangkan si anak dara ya jangan disemprot, wong kita nggak kenal koq.
> 
        [Abdul Sodik]  
Lho disinilah jelas-jelas fungsi dan maksud saya sebagai "mak comblang,
siapa tahu di milis yon satu ada yang "lebih tahu" dan memiliki "data" untuk
mengomentari dari milis pertamina dan bpste-ep yang terus berkembang bisa
menjadi "disinformasi". Karena saya tidak memiliki "data" yang pas jika saya
komentari. Dan diskusi semacam ini juga saya lakukan bebarap awaktu yang
lalu tentang "subsidi BBM" antara milis yon satu dan milis pertamina (sekali
lagi saya adalah anggota dua milis pertamina dan yon satu).

> A. Karena itu ketika "mak comblang" Sodik yang kerja di Pertamina
> mem-forward cerita tentang "anak dara keluarganya", yaitu si Pertamina itu
> sendiri, ya tentu tidak perlu, malah jangan, otoritas si "mak comblang"
> Sodik itu dikomentari.
        [Abdul Sodik]  
Sama dengan jawaban saya di atas, karena pernyataan ini sama dengan nomor
"a" (huruf kecil). 

> B. Tetapi kalau "mak comblang" Sodik memforward cerita tentang "anak dara"
> orang lain, yaitu si AR-15 sebagai seorang yang "cantik jelita" (senjata
> supercanggih yang bisa melontarkan granat dengan remote control), padahal
> dengan uraian teknis yang terperinci dan runut saya bisa jelaskan siapa
> dan
> bagaimana "anak dara" AR-15 itu yang jauh dari "cantik jelita", ya si "mak
> comblang"-nya harus disemprot dong sebagai yang seharusnya tahu itu barang
> "jelek" tapi dipromosikan sebagai barang "cantik jelita".
        [Abdul Sodik]  
Sama dengan jawaban saya di atas, karena pernyataan ini sama dengan nomor
"b" (huruf kecil). 
>  
> C. Lalu Sodik nyuruh saya nulis artikel ke koran ybs.!?  Enak aja! Wong
> ini
> bukan "anak dara yang saya kenal",  koq saya yang disuruh "nyemprot"!
        [Abdul Sodik]  
Saya tidak pernah menyuruh pak ABS lho, jangan nambah-nambah dong pak. Lihat
E-mail saya sebelumnya:"Berkaitan dengan tanggapan pak ABS yang "lebih
tahu", bahkan saya saya pernah menyarankan untuk menulis di koran saja yang
nota bene info tsb sudah beredar luas, agar jangan terjadi pembodohan terus
oleh media masa (jika yang dilakukan media itu memang salah). 

Yang oleh pak Syafril ditanggapi dengan baik:"Kayaknya perlu mengundang
wartawan tulis/cetak nih sbg member ...
hai Arbain punya ide nggak ?"

Namanya saran yah terserah yang diberi saran mau mengerjakan atau tidak itu
silahkan dipertimbangkan sendiri, dan sangat berbeda dengan "menyuruh". Saya
cuma berharap andaikata itu dilakukan bisa memberikan wacana dan pencerahan
pembaca yang puluhan ribu media tsb, sementara kalau yang baca milis ini
tidak sebanyak itu.

> Lagian kan Sodik sudah kepalang membanggakan diri sebagai "mak comblang"
> piawiai, yang menurut Sodik sendiri:
> "Peran saya, hanya sebagai "mak comblang", yang konsekwensinya saya harus
> memforward dari dan ke dua pihak (pertamina, bpst-ep dan yon satu)".
> Jadi ya monggo konsekwen mem-forward-kan bolak-balik.
        [Abdul Sodik]  
Janganlah berlebihan dan menambah-nambahkan pak dengan pernyataan :"Lagian
kan Sodik sudah kepalang membanggakan diri sebagai "mak comblang" piawiai,
yang menurut Sodik sendiri..". 
Hati-hati dengan pernyataan tersebut, bisa menjadi fitnah lho pak, apalagi
saat ini kita sedang puasa Ramadhan (QS 29:10, "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim". 

Dan rasanya saya tidak pernah dan tidak pantas untuk membanggakan diri,
karena takut sama Allah swt (QS 4:36, "Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri"). Karena itulah saya
memakai kata "mak comblang" (dalam dua tanda baca), sekedar pengganti kata
lain "moderator" yang mungkin terlalu "hebat" buat saya. Apalah artinya saya
ini yang kata ABS:"..apa ya dulu jaman masih di Posko batalyon dia itu cuman
tidur saja kerjanya???..".

Kata Aa Gym lho, kalau ada yang mengatakan "jelek" pada kita, lebih enak
kita bilang "Alhamndulillah", biar saja dosa kita diambil yang bilang dan
pahala yang bilang diberikan Allah swt kepada kita. Toh kalau dipikir, "saya
cuma tidur saja kerjanya.." (kata ABS).... bisa seperti sekarang, apalagi
kalau "melek terus" ..kayak apa lagi yah? (yah tidak mungkin.., lha saya ini
bukan malaikat kok?).    
      
> Jangan kalau "enaknya" saja Sodik yang mem-forward bolak-balik antara
> milis
> pertamina dan yon satu, pas "nggak enak" buat Sodik lantas saya yang
> "disuruh maju" nulis artikel ke koran...
> Paling gampang sih langsung si "mak comblang" mem-forward balik. Tapi
> kalau
> "mak comblang" kita ini merasa kurang menguasai substansi teknisnya
> sehingga
> "agak-agak malu" kalau begitu saja langsung di-forward balik, ya bilang
> saja
> terus terang, nanti banyak teman di milis ini, termasuk saya, yang bantuin
> dari segi teknisnya, tapi urusan mem-forward-nya balik ke "sana", ya
> konsekwennya silahkan kerjakan sendiri.
> 
        [Abdul Sodik]  
Lho memang ini yang saya maksudkan dari awal pak, kok saya harus bolak-balik
menjelaskan pernyataan saya di atas dan email saya sebelumnya. Saya ulangi
lagi yah pak:"Ternyata niat baik itu belum tentu "berarti baik" yah.Semula
saya baca email dari milis tetangga (pertamina dan bpst-ep), yang ternyata
tidak ada yang merespon. Karena saya merasa tidak memiliki "data" untuk
mengkomentari, tetapi saya khawatir kalau didiamkan bisa menjadi
"disinformasi", maka saya forward ke milis yon satu. Siapa tahu mendapat
tanggapan positip dan diskusi bisa berjalan dengan
"santun"...dst..dst.."......... 

Jadi, bukan karena "enak" dan "tidak enak", itu tergantung keikhlasan kita
sendiri pak. Saya merasa enak saja memforward meskipun tentu saja dengan
berbagai "konsekwensi" harus forward bolak-balik sesuai termaksud diatas.
Sedangkan saya "menyarankan" (bukan menyuruh lho, tolong diingat baik-baik),
bukan karena "tidak enak". Tetapi justru (tidak bosan-bosannya saya ulangi
lagi) karena info tsb sudah beredar luas, agar jangan terjadi pembodohan
terus oleh media masa (jika yang dilakukan media itu memang salah). Jika
keberatan yah, itu hak pribadi sampeyan tho pak saya kan tidak berhak
memaksa, namanya juga saran.
 
Mudah-mudahan penjelasan saya "yang cuma tidur saja di posko pak" ini bisa
dimengerti, karena oleh oleh pak Syafril telah ditanggapi dengan baik (lihat
di atas).

> Gicu lho Sodik...
> (Dikira enak jadi mak comblang?  Saya sudah beberapa kali "bertugas" jadi
> mak comlang betulan, baik "mempromosikan" maupun melamarkan anak dara
> orang.  Dag dig dug asli, man...  He he he)
        [Abdul Sodik]  
Wah kalau urusan mak comblang beneran, masing-masing kita mungkin punya cara
dan perasaan yang berbeda. Mungkin ada yang senang, ada yang dag dig dug,
bahkan ada yang ..macam-macam lah.....tidak harus sama kan?...He..he juga..

Salam dan selamat menunaikan ibadah puasa.
Asodik

> Wasalam.
> 
> 
> 
> --[YONSATU -
> ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
> 1 Mail/day     :
> <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>
> 
> ---
> Incoming mail is certified Virus Free.
> Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
> Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
>  
> 
---
Outgoing mail is certified Virus Free.
Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com).
Version: 6.0.419 / Virus Database: 235 - Release Date: 13/11/02
 

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
1 Mail/day     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=set%20yonsatu%20digest>

Reply via email to