Mas Koni yth,
Saya ucapka juga:"Gong xi fa cai, Wu siao qiang lu feng chan, Qung kim hao
cien xing. Xi fat tsao ming pao wan shi tsui..".
..aje gile udah kagak ngerti dibaca terus yah..he..he..

Ah.. mas Koni kagak tahu aja, kalau "telunjuk lurus itu kelingking berkait"
lho...Lah saya saja dulu tinggal di asrama B-Charade yang kata para senior
itu juga bermakna "buaya darat"....he..he..tambah lengkap...

salam
Asodik

-----Original Message-----
From: Nusetyo Ekantono [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Saturday, February 01, 2003 4:39 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Tukang Insinyur- Pak Aya & Bu Aya


Cak Sodik, Gong Xi Fa Choi
Eh ngarang aja ...... apa enggak salah Dik, biasanya yang Buaya itu Yon I
dan orang Utan nya Yon II, soalnya "Kata" Menwi dari Yon II, tukang insinyur
itu buaya, saya dengar pada suatu hari di aula barat.
Ya ada biasanya "Pak Aya" dari Yon I dapat "Bu Aya" dari Yon II, kayak Pak
Tutun S & Ibu, gitu, ini lebih banyak dari sebaliknya.
-----
Pak Pontas Hutagalung dan Bu Hermien, ditanyain sama Hilmy Sofyan Lubis dari
PLN, sebagai sesama orang Medan udah lama tidak jumpa...
Kalau ini serial Pak Aya dan Bu Aya yang lain.
-------
Salam Koni NE.

----- Original Message -----
From: "asodik" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 31, 2003 4:08 PM
Subject: [yonsatu] Re: Tukang Insinyur Pulang Kampung & Banting Stir


> Pak Edy H, pak Ongku, pak Abas dkk.
> Terim kasih atas bantuannya terhadap Tukang Insinyur, sekarang dia kembali
> lagi ke Jakarta lantaran ada lamaran kerja yang cocok dengan
kwalifikasinya.
>
> Begini ceritanya:
>
> Hari demi hari di pedalaman terasa sangat membosankan bagi Tukang Insinyur
> yang biasanya sibuk setiap hari. Karena tidak betah dengan suasana seperti
> itu dan kebetulan Tukang Insinyur membaca "Lowongan Kerja di Kebun
Binatang
> Ragunan-Jakarta" pada Koran bekas. Juga karena merasa cocok dengan
> kwalifikasi yang dibutuhkan sebagai pelamar yaitu pandai menghibur, pandai
> memanjat pohon dan tebing, ulet serta tahan banting, sedangkan tanggal
> pendaftaran masih memungkinkan. Maka Tukang Insinyur segera kembali ke
> Jakarta, apalagi semasa sebagai mahasiswa Tukang Insinyur pernah aktif di
> Wanadri, Menwa dan Marching Band dsb.
>
> Hari pertama bekerja yang jatuh hari Sabtu, Tukang Insinyur melalui
> pekerjaan "baru"nya dengan sukses tanpa halangan berarti.  Malam minggu
itu
> Tukang Insinyur tidak biasanya sulit tidur lantaran penat bekerja apalagi
> besoknya pada hari Minggu biasanya kebun binatang Ragunan dipenuhi
> pengunjung dari anak-anak sampai orang tua.
>
> Minggu siang itu memang ramai sekali pengunjung Kebun Binatang Ragunan,
> terutama atraksi yang dipertontonkan orang utan yang berada satu kawasan
> dengan buaya. Para pengunjung terutama ana-anak merasa terhibur dengan
> kelincahan seekor orang utan yang berlari kesana kemari, memanjat dan
> bergelantungan.
>
> Sedang asyiknya orang utan bergelantungan dengan satu tangan sementara
> tangan lainnya memegang pisang, terjadi kelucuan yang luar biasa....batang
> pohon yang menjadi pegangan orang utan tsb patah, dan membuat orang utan
> tersebut kejebur dalam kolam yang dipenuhi buaya.
>
> Pengunjung terutama anak-anak bersorak sorai kegirangan, tetapi tidak
> demikian dengan orang utan yang "kesulitan" berenang..dan terlihat panik
> yang justru menambah anak-anak bersorak sorai kegirangan.
>
> Pikir orang utan: "....mati aku buaya-buaya pada melotot mau menerkam
> saya,...bagaimana saya bisa berenang, sedangkan baju orang utan yang basah
> ini sangat berat sekali, mau minta tolong malu......".
>
> Orang utan sudah pasrah siap menerima ajal, tiba - tiba ada yang menyubit
> dalam air, dan terdengar suara berbisik: "..mas-mas jangan takut mas, saya
> juga mantan Menwa Yon II Unpad.."..kata buaya....
>
> salam, pawang buaya
>
> Asodik
>
>
>
>
> -----Original Message-----
> From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
> Sent: Friday, January 31, 2003 10:54 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [yonsatu] Re: Tukang Insinyur Pulang Kampung
>
>
>
> Ini mah teka-teki waktu anak-anak euy,..
>
> Si tukang insinyur dasar lagi piyeng aja maka nggak bisa mikir, padahal
> gampang banget.
>    Bawa kambing, return
>    Bawa anjing atau sabu-sabu (terserah), tapi kembalinya bawa lagi
kambing
>    ke tempat semula
>    Bawa sabu-sabu anjing tergantung step 2, return
>    Jemput kembali si kabing.
>
>
>
>
>                       "asodik"
>                       <asodik@pertamina        To:
> <[EMAIL PROTECTED]>
>                       .com>                    cc:
>                                                Subject:  [yonsatu] Tukang
> Insinyur Pulang Kampung
>                       31/01/03 08:44
>                       Please respond to
>                       yonsatu
>
>
>
>
>
>
> Sebagai dampak kenaikan BBM cs serta berbagai krisis di ibu kota Jakarta,
> memaksa perusahaan yang selama ini sebagai tumpuan hidupnya menjadi gulung
> tikar. Dengan terpaksa Tukang Insinyur kembali ke kampung halaman beserta
> keluarganya untuk kembali hidup di tengah pedalaman.
>
> Hari demi hari di pedalaman terasa sangat membosankan bagi Tukang Insinyur
> yang biasanya sibuk setiap hari. Pagi hari itu Tukang Insinyur hendak
pergi
> ke pasar di tengah kota yang hanya buka pada setiap hari Minggu.
>
> Hanya ditemani seekor anjing pemburu, Tukang Insinyur menyeberangi sebuah
> sungai besar serta dalam dengan sebuah rakit kecil menuju pasar yang
berada
> jauh diseberang sungai. Hampir setengah hari Tukang Insinyur berbelanja di
> pasar tsb yang pada akhirnya beroleh sekeranjang sabu-sabu (sayur buah)
dan
> seekor kambing untuk dipelihara.
>
> Sesampainya di pinggir sungai untuk menuju pulang ke rumahnya, Tukang
> Insinyur baru menyadari jika rakitnya hanya mampu membawa beban Tukang
> Insinyur di tambah salah satu beban yaitu seekor kambing, atau seekor
> anjing
> pemburu atau sekeranjang sabu-sabu. Tukang Insinyur berpikir sejenak
dengan
> berbagai alternatif:
> 1. Jika Tukang Insinyur membawa anjing pemburu lebih dahulu, maka kambing
> yang ditinggalkan akan memakan sabu-sabu.
> 2. Jika Tukang Insinyur membawa sabu-sabu lebih dahulu, maka kambing akan
> dimakan anjing pemburu.
> 3. Jika Tukang Insinyur membawa kambing pada trip 1 aman karena anjing
> tidak
> makan sabu-sabu, tetapi pada trip 2 akan jadi masalah karena kambing
> bertemu
> sabu-sabu atau anjing.
> 4. Anjing atau kambing agar berenang tidak mungkin, sungai banyak
buayanya.
>
> Ah..Tukang Insinyur yang memang lagi banyak pikiran belum menemukan jalan
> terbaik...sementara hari semakin gelap. Mungkin anda bisa membantu,
> silahkan..?
>
> salam
> Asodik
>
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
>
>
>
>
>
>
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
>
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>
>
>
>
>



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>

--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu>


Kirim email ke