Djon,
Hebat bener !  nostalgia,
Aku paling cuma ingat  Sin Tiauw Hiap Lu dan To Liong To
Icak



----- Original Message -----
From: Akhmad Bukhari Saleh <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, February 25, 2003 11:16 PM
Subject: [yonsatu] Re: Kisah dari Negeri China


> ----- Original Message -----
> From: Syafril Hermansyah
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: 25 Februari 2003 14:13
> Subject: [yonsatu] Kisah dari Negeri China
>
> > Minggu lalu saya ketemu sepupu saya yg lama tidak jumpa
> > dalam acara keluarga.
> > Sepupu saya ini punya hobi yg sama dg saya sejak kecil, y.i.
> > baca buku cerita silat China <g>.
>
> Really!?  Wah, sama dengan saya dong. Tahun ini sudah masuk tahun ke-51
> sejak saya pertama kali baca cerita silat (cersil).
>
> --------------------------------------------------------------------------
--
> --
>
> > Saat ngobrol, sempat menyinggung soal negara Singapura,
> > dan ternyata ada contoh mirip dg itu di salah satu buku silat
> > China yg berjudul 'Kisah Memanah Burung Rajawali'.
>
> "Memanah Burung Rajawali", atau "Sia Tiauw Eng Hiong", karangan Cin Yung,
> yang diterjemahkan ke bah. Indonesia oleh Oey Kim Tiang (OKT) dan Gan Kok
> Liang (Gan KL), memang merupakan salah satu cersil yang paling populer.
> Selain diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dunia, ia juga berkali-kali
> dibuat film, baik layar lebar maupun layar kaca (TV serials), oleh
produsen
> film Cina di Hongkong, Taiwan dan Singapura.
>
> Baru saja suatu film dengan judul ini versi baru selesai dibuat oleh
> produsen di Cina daratan (RRC). Konon hasilnya mengejutkan, menunjukkan
> majunya industri perfilman di mainland China, menyusul Hongkong dan Taiwan
> (kalau Singapura sih nggak masuk hitungan). Para penggemar film silat
> silahkan menunggu tanggal mainnya di Indonesia, pertengahan tahun ini.
> Kelebihan produsen di daratan Cina, mereka membuat film di lokasi yang
> sebenarnya menurut yang disebut dalam cerita. Jadi kalau ceritanya di
> Monggolia, ya mereka shooting ke Monggolia. Bahkan mereka mencari, dan
> akhirnya menemukan, pulau Tho Hoa To, Pulau Persik, yang dalam ceritanya
> disebut sebagai pulau milik Tong Sia Ui Yok Su, Si Sesat Dari Timur, yang
> di-design-nya penuh dengan lika-liku menuruti pola pat-kwa, sehingga orang
> yang ilmunya rendah akan tersesat berkeliling-keliling tidak ada habisnya.
> Dan di pulau itulah lalu shooting ceritanya dilakukan.
>
> --------------------------------------------------------------------------
--
> --
>
> > Alkisah Pendekar Kwee Cheng yg diangkat menjadi mantu
> > oleh Jengis Khan
>
> Kwee Cheng tidak pernah menjadi mantu Jenghis Khan (Temujin). Memang dia
> pernah berhubungan dekat dengan salah satu puteri Temujin, yaitu Gochin
> Baki, tetapi mereka tidak pernah menikah. Para penggemar cersil semua tahu
> bahwa Kwee Cheng menikah dengan Ui Yong, puteri Ui Yok Su.
>
> -----------------------------------------------------------------
>
> > 'Bangsa Monggol adalah bangsa biadab, tidak berbudaya spt
> > halnya bangsa Chin; akan tetapi bangsa ini sangat kuat karena
> > baik rakyat maupun pemimpinnya mau bekerja, belajar, bersatu
> > padu untuk mencapai angan-2x nya. Kalau saja bangsa ini menyerang
> > ke Selatan, bangsa Chin akan digilasnya habis ...'.
>
> Kata "Chin" di sini ini apakah salah ketik, mau tulis "China" tetapi
> kelupaan huruf "a"-nya? Tapi salah ketik koq sampai dua kali
> berturut-turut...
> Ataukah maksudnya Kerajaan Chin (Dinasti Chin)?  Yaitu salah satu kerajaan
> dalam sejarah Cina, sebelum seluruh Cina di belakang hari dipersatukan
> menjadi satu kekaisaran besar...
>
> Tetapi kalau maksudnya Kerajaan Chin, menurut periodisasi sejarah kerajaan
> itu nggak ada hubungannya dengan serangan bangsa Monggol ke Selatan (ke
> Cina).
> Karena Kerajaan Chin didirikan tahun 221 SEBELUM Masehi, oleh Shi Huang
Ti,
> yang kemudian mendirikan Tembok Tiongkok.
> Sedangkan serbuan bangsa Monggol ke Selatan, yang terjadi di jaman
> berlangsungnya cerita Kwee Cheng ini, terjadi di tahun 1280 (jadi 1500
tahun
> KEMUDIAN), ketika yang berkuasa di Cina adalah Kerajaan Song Selatan (Lam
> Song).
>
> Terlepas dari kerancuan sangkala sejarah, prediksi bahwa bangsa Cina akan
> digilas habis oleh penyerbunya, juga dalam kenyataannya tidak benar.
> Dalam sejarahnya, dua kali Cina diserbu, dan dijajah oleh bangsa asing.
> Yang pertama yang terjadi di jaman cerita Kwee Cheng ini, yaitu diserbu
> bangsa Monggol. Mereka lalu menjajah Cina selama 88 tahun (1280-1368).
> Kerajaannya disebut Dinasti Yuan, kaisarnya yang terkenal, selain Jenghis
> Khan, adalah Kublai Khan. Kemudian mereka berhasil diusir oleh bangsa
Cina,
> yang lalu mendirikan Kerajaan Beng ("Beng" ini kata dalam lafal Hokkian,
> bahasa orang Cina di Indonesia. Kalau dalam lafal Mandarin, bahasa Cina
> internasional, disebutnya "Ming").
> Yang kedua kalinya, Cina diserbu bangsa Manchu (lafal Hokkian-nya
"Boanciu"
> = bangsa Boan) dari Manchuria. Mereka menjajah Cina hampir 400 tahun
> (1644-1911). Kerajaannya disebut menurut lafal Hokkian sebagai Kerajaan
Ceng
> (lafal Mandarin-nya: Kerajaan Qing). Akhirnya mereka diusir juga oleh
orang
> Cina, yang lalu membentuk Republik Cina dengan Presiden pertamanya Sun Yat
> Sen.
> Baik penjajah Monggol maupun Manchu ternyata ketika berkuasa di Cina,
> terserap ke dalam budaya Cina, yang rupanya merupakan jatidiri bangsa yang
> jauh lebih superior daripada jatidiri kedua bangsa penjajah tadi. Jadi
> alih-alih Cina digilas habis, malahan orang Monggol dan orang Manchu yang
> berubah menuruti bangsa Cina, ya bahasanya, agamanya, adat-istiadatnya,
> keseniannya, ketatanegaraannya, kewiraswastaannya, semuanya.
>
>
> Wasalam.
>
>
>
> --[YONSATU -
ITB]----------------------------------------------------------
> Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
> Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>
>



--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke