Selamat malam pak Jo ,..
Sudah lama saya tunggu cerita2 pengalaman pak Jo . Wardi ,..
Selamat bergabung kembali dengan cerita2 menarik ,..
Salam hangat ,
Priyo PS
----------------------
>From: "Jo Wardi" <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
>To: "YONSATU" <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: [yonsatu] CR-301 -Nembak pertama-
>Date: Sun, 10 Aug 2003 13:44:23 +0700
>
>Wcds rekan-rekan sekalian,
>Alkisah setelah teratur membaca milis yang muncul, saya bermaksud mengisi 
>dengan selingan pengalaman sendiri selama mengikuti Yon-1 maupun setelah 
>itu.. Dalam seri ini saya susun cerita ringan untuk hal-hal yang 
>betul-betul pertama kali saya alami.
>
>NEMBAK PERTAMA - Bihbul, Juli 1964
>Setelah latihan disekitar kampus datanglah hari yang dinantikan setiap 
>siswa ... latihan nembak di luar kota Bandung. Dengan truk terbuka kami 
>dibawa ke daerah berbukit sebelah Utara penjara Sukamiskin. Ada 6 truk 
>pinjaman, 5 truk diisi siswa @ 30 orang dan 1 truk barang bawaan. Logistik, 
>peralatan dasar, pelatih dan team inti lainnya telah diberangkatkan 
>sebelumnya. Semua menempati 4 barak yang ada. Rasanya senang melihat daerah 
>ini karena pemandangan-nya yang baru, ... asyiiik.
>Sore dan malam-nya biasa-biasa. Besoknya, ... apel pagi, setelah sarapan, 
>secara berurutan per Peleton siswa, kami dibawa ke lapangan tembak 
>dibelakang barak, dilanjutkan dengan briefing oleh pelatih dari Rinsil. 
>Pimpinan latihan adalah Caper Sentot (calon perwira dengan pangkat satu 
>bintang putih-perak berlubang!) yang ditugaskan oleh Kodam VI Siliwangi 
>melatih mahasiswa ITB.
>Diseberang, nun jauh terlihat sasaran ... sekitar 100 m. Hati 
>berdegub-degub, ... untung bukan rombongan pertama yang harus mulai. Regu 
>pertama terdiri dari 6 penembak siswa, semua menggunakan senapan L.E. Ada 
>sekitar 60 pucuk, kita boleh pilih sendiri langsung di lapangan.
>Ditanya dulu siapa yang pernah dan siapa yang pertama kali. Saya jawab yang 
>terakhir.
>Masing-masing mendapat 5 peluru dengan posisi nembak tengkurap/tiarap.
>Setelah 3 sortie giliran saya sampai juga. Kata pelatih, ... tenang, ... 
>tekan popor ke pundak kanan dan pelipis, ... bidik, ... ambil napas dalam, 
>... bidik terakhir, ... sentuh dan tarik pelatuk sekali, ... jangan 
>disentak dst. Karena sebelumnya sudah lihat teman-teman melakukannya, ... 
>aah ... masak gak bisa pikirku, malah benak-ku mengatakan ... asyik juga 
>dar-der-dor nih.
>Eh begitu gilranku, adrenalin yang tadinya deras mengalir langsung hilang 
>dan ... benar-benar tenang. Saat itu pandangan mataku sangat tajam, 
>bulls-eye kelihatan jelas termasuk lingkaran sekelilingnya.
>Begitu mendengar teman sebelah sudah mulai jedor, saya ikuti urutan sesuai 
>instruksi. Saat  visir mantap di titik tengah, ... dor pertama keluar. Lho 
>kok biasa saja ! Selanjutnya tembakan dilepas dengan momentum dan perasaan 
>yang sama sampai 5 kali. Wah puas rasanya udah bisa nembak beneran. 
>Hasilnya ? ... who cares ?
>Untuk beberapa rekan sudah ada yang pernah bahkan sering megang senjata 
>api, tetapi untuk saya, beruntung bisa mengikuti latihan seperti ini.
>Setelah selesai dan sebelum kembali untuk melanjutkan dengan latihan 
>selanjutnya, kami mendapat penilaian. Titik hitam berdiameter sekitar 8 cm 
>dapat angka 5 dst ke angka 1 dan diluar lingkaran = nol. Ada yang dapat 19. 
>Angka saya ?  ... 8 point, wah pikirku lumayan ada yang masuk lingkaran.
>Selanjutnya tepuk tangan buat 2 nomor tertinggi, tetapi ... kenapa saya 
>dipanggil juga? Saya ditanya tim pelatih: ..."Sudah sering nembak ya, kok 
>diem-diem".  Saya jadi heran. Lalu diperlihatkan kertas sasaranku. Wow 
>sudah jebol compang-camping sebagian saja !
>Pelatih menerangkan kejadiannya begini: ... Pertama hanya ada 4 lubang, 
>semua menumpuk di sebelah kiri bawah lingkaran luar antara nomor 1 dan 2. 
>Lubangnya tidak bundar tapi melintang. Salah satu peluru kelihatannya masuk 
>di lubang sebelumnya karena lebih lebar.
>Lubang melintang karena pelurunya sudah tidak lurus jalannys, alur moncong 
>senapan sudah dol, ... visir belum disetel / dikalibrasi. Tapi, ... 
>bidikannya, ... yahud, katanya ! Wah langsung saya kembali ke barisan 
>dengan rasa puas dan bangga bukan main !
>Urusan kita pakai senapan apkiran tidak masalah deh ! Dalam latihan 
>selanjutnya rasanya enteng-entang saja, karena stimulans sudah dapat sih.
>Wassalam. joseph wardi.
>.
>--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
>Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
>Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
>
>

_________________________________________________________________
Help STOP SPAM with the new MSN 8 and get 2 months FREE*  
http://join.msn.com/?page=features/junkmail


--[YONSATU - ITB]----------------------------------------------------------
Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net>
Moderators     : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Unsubscribe    : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
Vacation       : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>


Kirim email ke