Assalamu'alaikum Rekans sekalian , On Tue, 12 Aug 2003 04:44:47 -0700 (PDT) Evy wrote ,
Kondisi Batalyon saat ini sedang 'sakit' karena itu perlu 'dirawat' > dulu (dengan intensive care), strateginya antara lain seperti yang > sudah saya sampaikan. Jika organisasi itu sudah 'sembuh' dan 'sehat' > maka barulah kita lepas untuk tumbuh dan berkembang sendiri. Jadi > peran aktif alumni hanya bersifat sementara, sampai batalyon bisa > bernafas lagi dengan baik. Program-program yang saya usulkan bukan > bermaksud untuk mendapatkan nilai plus bagi alumninya, tapi para alumni > hanya 'menularkan' nilai plusnya lewat knowledges dan experiences untuk > membantu batalyon mendesign organisasinya menjadi organisasi yang lebih > 'flexible', 'maju' dan 'berkembang' sesuai tuntutan/perubahan jaman. > Kelihatannya anda semua tidak menangkap maksud saya. (PPS) Evy benar , memang barangkali ada komunikasi yang belum pas . Sebagai fasilitator yang dipercayakan untuk mengkomunikasikan hasil2 pertemuan CORPS yang lalu , saya mohon maaf , kalau ternyata kesimpulan pertemuan tersebut belum "kena dihati" ,.. Dalam milis yang lalu , saya mengambil analogi , keadaan Batalyon I masa kini sedang memerlukan "pernapasan buatan" , kalau bahasa kita2 "rescue" , perlu bantuan , karena dihadapkan pada masalah kronis yang tak kunjung selesai ,.. Karena itulah kita mengumpulkan alumni dan para sesepuh Batalyon I yang juga notabene adalah para pendiri Resimen Mahasiswa di Indonesia , untuk mendengar langsung inti permasalahannya dari DAN YON dan para pembina yang ada di Kampus ITB . Bahwa ternyata kemudian kesimpulan pertemuan di interpretasikan berbeda-beda , yaa , harap maklum karena memang rumusannya sedang disusun oleh Team yang ditetapkan dalam pertemuan tadi . Tetapi untuk lebih mempertajam apa yang akan kita lakukan untuk "rescue" maka menjadi kewajiban saya untuk memberikan beberapa pointers penting yang dapat dijadikan referensi Rekans sekalian untuk membantu mengatasi masalah ini . Berikut ini klarifikasi kami : 1) Persoalan Batalyon I ITB dan juga persoalan Resimen Mahasiswa dan secara luas masalah pembinaan generasi muda ada saling kait mengaitnya , karena itu perlu pandangan dan wawasan yang lebih luas dalam mencari akar permasalahan . 2) Khusus di ITB , perubahan status ITB memerlukan pula perubahan dalam pembinaan kegiatan mahasiswa di Batalyon I . Ketika SKB 3 Menteri tentang pembinaan Resimen Mahasiswa dibatalkan dan pembinaan selanjutnya diserahkan pada pimpinan perguruan tinggi masing2 , saat itulah sebenarnya kita harus sudah menemukan pola pembinaan yang baru ,tetapi , mungkin baru saat inilah persoalan yang menumpuk tersebut menjadi sangat berat bagi Batalyon , karena menyangkut kelangsungan hidup organisasi yang sudah mencetak ribuan alumninya . 3) Hal lain yang sudah kita sadari pula adalah menurunnya kualitas anggota , karena program latihan dan pengalaman organisasi bagi anggotanya sangat merosot jauh . Program Diksar , Dinas Staf , latihan2 dll. sudah dibawah standard , yang disebabkan karena keterbatasan waktu , fasilitas latihan dan dana pembinaan . Hal ini oleh sebagian alumni menjadi perhatian khusus , karena kita tetap menghendaki anggota CORPS yang sesuai dengan tuntutan jaman . 4) Oleh karena itu , pertemuan CORPS kemudian menyimpulkan perlunya pendekatan sistim , dengan membuat rumusan penyelesaian masalah dari tiga persoalan pokok yang saat ini dianggap paling strategis , yaitu : (*) kembalikan pendidikan Resimen Mahasiswa sebagaimana konsep awal pembentukannya dulu , artinya latihan dasar kemiliteran dll sesuai standard sehingga bisa menjadi Cadangan Nasional .Untuk itu , konsep ROTC dianggap yang paling sesuai , seperti yang dilakukan Malaysia maupun Singapore . Tetapi , karena hal ini memerlukan perjuangan panjang , maka ditugaskan pada TEAM ROTC utnuk menyusun rumusan dan program nya . (**) Pembinaan didalam Kampus , perlu lebih disesuaikan dengan kondisi saat ini . Kerjasama dengan ITB diperlukan , agar eksistensi Batalyon I dapat lebih mantap , bahkan diusahakan sejajar , selaku komponen penting di ITB , bukan sekedar mahasiswa biasa ataupun malahan HANSIP . Peranan CORPS untuk menjembatani hubungan ini , adalah juga sebagai balas budi alumni pada almamater yang telah melahirkannya . Untuk itu , ditugaskan TEAM ITB yang terdiri dari Pak Tutuka Ariadji , Pak Iftikar ZS dan Pak Krishna Suryanto , yang juga staf pengajar di ITB . Team ini akan menghimpun seluruh potensi alumni yang ada di ITB untuk berperan dalam kerjasama yang terhormat ini . (***) Untuk bisa mencapai tujuan yang akan diupayakan oleh kedua TEAM diatas , diperlukan sasaran dekat , yang bisa dilakukan saat ini juga , misalnya kerjasama CORPS dengan ITB menyelenggarakan LTC atau berbagai program pelatihan singkat , dimana anggota aktif Batalyon I akan dilibatkan sebagai para Asisten yang akan belajar sambil bekerja dalam Team tersebut . Bahwa sekarang hanya tersisa anggota dalam jumlah kurang dari sepuluh , sudah dapat diartikan bahwa mereka memerlukan kerjasama "tandem" dengan CORPS . Team "crash program" juga dapat menjajagi kemungkinan pemberian beasiswa , membuat program pengenalan dunia militer bagi mahasiswa baru itb seperti yang diusulkan beberapa alumni . Dengan adanya tiga (3) Team yang akan bekerja secara konsepsional , tetap terbuka kesempatan bagi anggota Batalyon aktif untuk mengambil bagian dalam perumusan tersebut , sebagaimana para sesepuh Mahawarman dulu menyusun konsep Resimen Mahawarman yang akhirnya menjadi konsep nasional . Kami berharap klarifikasi ini dapat menghindarkan Rekans2 dari salah tafsir dan menyurutkan langkah untuk perbaikan generasi Batalyon pada masa yang akan datang . Saya setuju pula dengan pendapat mas Koni , bahwa perlu ada tindakan nyata , langsung dan tepat sasaran . Marilah kita sama2 berupaya agar Batalyon I tetap menjadi tempat penggemblengan para mahasiswa yang nantinya dapat menjadi sarjana yang menguasai medan persoalan dan bukan sarjana yang bisanya hanya minta bantuan sana-sini . Kami tetap menunggu saran konkrit dari Rekans sekalian dan jangan pula segan mengkritik kami , karena kita punya tujuan yang sama . WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA , Wassalam , Priyo PS. -------------------- > --[YONSATU - > ITB]---------------------------------------------------------- > Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> > Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>