saya setuju dengan bapak, walau bagaimanapun manusia berusaha Tuhan yang berkuasa.
salam, rio (ekek 31) --- edy christiono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > 2. Saya yakin, menurut teori pasti ada ketinggian > > cruising maksimum selagi membawa personel yg > > semestinya jauh dibawah 200m. > > siapakah sebenarnya yang menyatakan ketinggian : 200 meter ? pilot in > command yang dpt langsung baca altimeter ? atau hanya personil yang berada > di darat dan menaksir ketinggian 200 meter ? tinggi lho 200 meter itu > ..........+/- 600 feet... memang benar rasanya sebagai pilot helikopter > membawa stabo sampai ketinggian 600 feet kok aneh, kecuali kalau terrain-nya > berbukit-bukit......... terjun dari papan loncat yang paling tinggi (4atau 5 > m ?) kolam renang di senayan jika tidak tegak lurus jatuhnya sakitnya bukan > main....20 meter nggak kebayang rasanya seperti apa....... dipotong dari 20 > meter saja personil stabo pasti jatuh bertumpuk-tumpuk (full gear) dan > dalam keadaan terluka/panik/pingsan pasti akan susah membuka cincin > kaitnya............... > > > Saya rada kesal melihat TNI kita terkesan > > menyia-nyiakan asetnya bernilai tinggi. > > Saya kira TNI tidak akan menyia-nyiakan aset yang bernilai > tinggi...........kalau misalnya acara tersebut sukses pasti semuanya akan > merasa bangga, > > Tentunya pelaksana, baik aircrew maupun personil stabo telah > memperhitungkan berbagai kemungkinan keadaan darurat dan dibekali dengan > emergency procedure...........kami yakin pasti ada kondisi circumstances > yang menyebabkan kecelakaan terjadi.......... > > kami pernah ikut briefing penyiapan demo udara 5 oktober di halim bersama > semua flight leader & para dan tim, semua kemungkinan emergency di bahas > dan diantisipasi sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya, namun toh selalu > masih ada celah-celah untuk mis-hap .............bagi kami yang baru > pertamakali mengikut briefing seperti itu rasanya sungguh sangat > menyeramkan.............. > > jika kita perhatikan dengan terlambatnya Ibu Mega sekitar setengah jam di > lapangan upacara 5 oktober kemaren.....betapa "lieur"nya Komandan Demo > Dinamik meng-adjust hitung mundur peserta demo .............kapal-kapal > perang..............helikopter demo Kopaska.........pesawat angkut pembawa > peterjun.........skadron helikopter....skadron > casa.....nomad......edaaan.............mereka harus nerusin holding dan > tidak mudah untuk membuat circle supaya nanti tepat joint antar skadron jika > jam D ter-reset.................betapa deg-degannya para pilot pesawat > tempur untuk holding setengah jam........apa lagi nanti akan digenjot "after > burner" nya....................jangan sampai ada teriakan ...."feet > wet".............dan "eject....eject"......... > > sekali lagi ingat kejadian Challenger.......kurang apa NASA ? > > sayang banget memang kenapa musibah-musibah seperti ini mesti terjadi...... > > salam, > > sukris > > > > > > --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- > Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> > Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> > > __________________________________ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>