Memang pikiran fei fei ini yang ngeres ngeres,selalu gak jauh dari selangkangan.
Shalom, tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED], "feifei_fairy" <feifei_fairy@> wrote: > > Apakah Hajar Aswad itu suci atau haram > > Hajar Aswad (arabic,-red) iaitu bermakna "batu hitam" dengan bentuk > seperti (maaf) vagina > > Apa itu Batu Hitam? Apakah batu suci? > > Disitusnya Al-Azhar dibawah judul "Islamic Concepts", disebutkan > tentang Batu Hitam: > Sebuah Batu, hitam warnanya dengan sedikit kemerahan, ada titik2 merah, > panjang sekitar 30 cm dan lebar 10 cm, dipasang didinding Al-Kabah > disudut Tenggara, punya penutup dan rangka perak. > > Darimana Batu Hitam ini berasal? > > Dalam Hadis Al-Tirmizy, Bab The Pilgrimage, nomor 886: > Diriwayatkan oleh Ibn Abu Abbas: Batu hitam berasal dari surga, asalnya > berwarna putih, lebih putih dari air susu. > > Diceritakan bahwa Malaikat Jibril membawanya turun dari Surga, juga > dikatakan bahwa batu ini muncul setelah air bah jaman Nuh dan Ibrahim > menempatkannya disitu sebagai pertanda utk memulai ritual keliling > Kabah. > > Beberapa orang punya penjelasan Sains bagi batu tsb, mereka bilang: Itu > adalah meteroid yang datang dari angkasa dan terbakar sebelum mencapai > bumi. > > Di Semenanjung Arab banyak meteroid demikian, juga dikatakan meteroid2 > itu berasal dari angkasa dan berkilau sebelum terbakar, jadi mereka > menganggapnya sebagai batu suci karena terjadi fenomena aneh tsb. > > Menurut sejarah, ada banyak Kabah dan semua Kabah punya batu meteor > demikian didalamnya, dan Al-Kabah di Mekah adalah salah satunya yang > punya batu hitam. > > Apakah batu itu merupakan batu suci di jaman Paganisme? > > Ya. Batu itu dianggap suci sampai-sampai Al-Kabah mendapatkan > kesuciannya karena adanya batu tsb. > > Dalam buku "The Methodological Way for Arabs" oleh Mahmoud > Al-Hoot, hal.59: > Kabah di Mekah sebenarnya adalah rangka/rumah bagi batu hitam, dan > kabah2 lainnya juga punya fungsi yang sama, karena semua kabah itu > dianggap sebagai rumah Tuhan, ditiap kabah itu ada batu spesial, > kepunyaan Tuhan, yang datang dari Angkasa. > > Disucikannya batu tersebut karena batu tsb berasal dari dunia yang tidak > diketahui, seperti meteorid yang datang dari angkasa dengan gegap > gempita seakan berasal dari surga. > > Hal itu juga dibenarkan dalam buku "The Simplified Arabic > Encyclopedia" hal 1097: > Meteor adalah sepotong kecil materi jagat yang masuk ke atmosfir bumi > dengan kecepatan sangat tinggi hingga membakar dan kelihatan seperti > garis kemilau yg mengagumkan. Demikian hingga orang Bedouin menyucikan > batu ajaib itu di jaman Paganisme. > > Tapi jika Bedouin membuat batu itu jadi suci dijaman Pagan, kenapa > Muslim juga melakukan hal yang sama? > > Apa ada ritual2 penyucian batu tsb dijaman Pagan? > > Ya, karena itulah tempat sesembahan mereka. > > Dalam buku "The Islamic Encyclopedia" Part 22, hal.6960, > dikatakan: > Batu hitam berumur tua hingga jaman pagan kuno; batu itu punya peran > sangat keramat dalam ritual2 religius bagi orang2 Arab kuno. > Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah > dianggap suci sejak jaman kuno. > > Muhammad mengikuti tradisi kuno itu ketika dia menetapkan ritual2 agama > ciptaannya dan dia menganggap Al-Kabah sebagai pusat dari ritual2 tsb. > > Bagaimana dengan ritual memutari Kabah? > > Dalam buku "The Islamic Encyclopedia" Part 22, hal.6960, > dikatakan: > Mereka memutari Al-Kabah yang berisi Batu Hitam, batu yang telah > dianggap suci sejak jaman kuno. > > Kita akan memfokuskan pada beberapa ritual aneh dan menarik sebagai cara > penyucian/pemujaan dari Batu Hitam tsb. > > Dalam buku "The Methodological Way for Arabs" oleh Mahmoud > Al-Hoot, hal.123: > Salah satu ritual2 peziarah Pagan ada sebuah ritual yang menarik dan > menakjubkan, yaitu lelaki dan wanita memutari Al-Kabah sambil > bertelanjang bulat. > > Apa alasan ketelanjangan tsb? > > Dalam buku "The Legendary in Quran", hal 16 dan 17 dikatakan: > Ketelanjangan itu karena satu alasan, karena pernah ada ritual > penyembahan secara seksual terjadi didalam Rumah Dewa orang Mekkah > tersebut dijaman kuno. > > Dalam buku "The Father of Prophets Ibrahim", oleh Muhammad Hosny > Abdul-Hammid, diterbitkan di Kairo, halaman 92, dikatakan: > Ada sebuah ritual Pagan yang dilakukan oleh wanita, ketika mereka > menyentuh batu hitam itu dengan darah mens mereka, karena darah mes bagi > pagan kuno adalah rahasia kelahiran, mereka percaya bahwa wanita yang > memberikan darah dan lelaki yang memberikan air maninya akan dianugerahi > roh oleh Tuhan. > > Mereka meniru tindakan yang dilakukan oleh Allah (Dewa Bulan) ketika > meniduri Dewa Matahari (Allat). > > Jadi mereka menyelenggarakan perayaan itu semirip seperti yang dilakukan > oleh dewa2 (matahari dan bulan) lakukan sebelumnya. > > (lihat juga "The Legendary and the Heritage" oleh Sayed > al-Kemny, halaman 160, 162) > > Hal ini juga disebutkan dalam Buku "Rites and Denominations > (Al-Melal Wal-Nahl)" oleh Abe Al-Kasim Al-Shahrestany, halaman 247, > dikatakan: > Ada sebuah ritual yang mendominasi saat itu, yaitu menggesekan alat > vital ke batu hitam, ini dilakukan karena bentuk dari batu hitam tsb. > > Dan kata "Hajj" itu sendiri berasal dari kata "Hack" > (dalam bahasa arab artinya menggesekkan). > > (Ini juga disebutkan dalam buku "The Legendary in Quran", > halaman 17, 19) > > Karena semenanjung Arab itu sangat luas, dan sedikit orang yang > menempati tanah begitu luas, jadi mereka sangat memperhatikan tentang > hal kelahiran, hingga para wanita yang tidak subur membentuk kelompok2 > saat itu, dan mereka akan bertelanjang bulat ketika saatnya musim Haji > dan menggesek-gesekkan bagian vital mereka, dengan darah mens yang > mereka sengaja simpan, ke batu hitam, agar mendapat karunia dan bisa > hamil, ini melambangkan Dewa telah memberi mereka roh. > > Apa Muhammad menganggap suci Batu Hitam? > > Muhammad mempertahankan ritual2 memutari kabah dan menengok ke arah > Kabah persis seperti ritual dijaman Pagan. > > The Islamic Encyclopedia mengatakan: > Kita bisa memastikan dari apa yang para muslim lakukan saat ini bahwa > ritual2 tsb juga dilakukan pada masa Pagan sebelum islam. > > Muhammad mencium Batu Hitam sebagai pertanda ia menganggapnya suci. > > Pada hadis Sunan AL-Behigy, Buku Pilgrimage, no.9503: > Diriwayatkan oleh Ibn Abbas: Rasul Allah ketika mendekati batu Hitam, > dia menciumnya, menempelkan pipi kanannya. (Mereka tidak sadar bahwa di > jaman pagan kuno, orang2 saat itu menempelkan dan menggesekkan bagian > vital mereka yang berlumuran darah mens ke batu hitam.) Dia > mengelilinginya tujuh kali, tiga putaran sambil melompat-lompat kecil, > empat kali sambil menengok batu hitam ketika melewatinya sebagai tanda > penghormatan. > > Dalam Mosnad Ahmed, Mosnad Abdullah Ibn Al-Abbas, no.283: > Rasul Allah datang ke mesjid dan dia mengambil batu hitam, orang2 > Quraish bilang mereka tidak berjalan tapi melompat seperti kijang, jadi > dia melakukan hal tersebut tiga kali. > > Apakah sikap dari Kalifah Umar Ibn Al-Khatab terhadap Batu Hitam? > > Dalam Sahih Bukhari, Pilgrimage, no.667: > Umar melihat Muhammad mencium batu hitam, dia berkata ketika mencium > batu hitam tsb: Aku tahu kau hanya batu, tidak membuat celaka atau > membuat untung. Aku tidak akan menciummu jika tidak kulihat rasul Allah > melakukannya. > > Umar juga melihat Muhammad meloncat2 ketika memutari Kabah dan berkata: > Apa kita lakukan kemunafikan dari kaum pagan? (Sahih Bukhari, > Pilgrimage, no.1605.) > Diriwayatkan Zoubir Ibn Salem: Umar berkata pada batu hitam: Aku tahu > kau hanya batu, tidak membuat celaka atau membuat untung. Aku tidak akan > menciummu jika tidak kulihat rasul Allah melakukanny, kami melakukan > kemunafikan seperti kaum pagan, sekarang mereka telah dimusnahkan oleh > Allah, tapi karena nabi melakukannya maka kita harus melakukan hal itu > juga. > > Kita tahu apa alasannya batu itu disucikan oleh kaum pagan, tapi kenapa > Muhammad juga mensucikannya? Ini butuh pemikiran lebih lanjut: > > Apa ada satu alasan suci utk itu? Dan jika cara Muhammad menghormati > batu hitam adalah semacam kemunafikan utk memenangkan hati kaum Pagan > seperti yang Umar katakan, apakah pantas bagi seorang nabi utk melakukan > hal2 demikian, menyembah patung2 kaum pagan, hanya utk memenangkan hati > mereka? Sebenarnya ada ratusan pertanyaan tentang hal ini. > > Muhammad berkata dalam salah satu hadis bahwa batu itu datang dari > langit dan Quran bilang bahwa batu itu berasal dari langit sebagai > hukuman: > > Dalam Surat Al-Fiil: > 105.1-4 Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah > bertindak > terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya > mereka (untuk menghancurkan Kakbah) itu sia-sia?, Dan Dia mengirimkan > kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka > dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, > > Batu ini dianggap dari setan seperti banyak ayat dalam surat Al- Hajj, Al > Anfal dan Adh-Dhariyat. > > Jadi batu hitam yang sekarang disembah oleh para muslim adalah > patung/sesembahan orang2 kaum pagan jaman sebelum islam. > > Ada sebuah artikel dalam koran Al-Ahram tanggal 15 Agustus 2004 oleh Dr. > Ahmed Showky Ibrahim, yang mengatakan: > Kita tidak mencium batu hitam sebagai sebuah ritual tradisi, tapi > sebagai kepatuhan pada perintah Allah yang Maha Kuasa. > > Mungkinkah Tuhan yang Sejati memerintahkan melakukan ritual2 kaum pagan? > Apa ada perintah dari Tuhan utk melakukan itu (agar melakukan ritual2 > kaum pagan)? > > Ini Cuma sebuah perjanjian antara sang nabi dengan orang2 Mekah utk > mempertahankan tradisi Haji dengan segala ritual2 nya, dengan > dipertahankannya ritual ini bukan saja Muhammad bisa menjadi kaya dari > kedatangan para peziarah tapi juga memenangkan hati orang2 Mekah (yang > ternyata tidak bisa dia dapatkan kecuali dengan peperangan). > Mengenai lemparan batu (Ramy Al-Jamarat) Dr. Ahmed berkata: > Itu dilakukan ditempat dimana Setan mencoba mencegah Ibrahim > mengorbankan anaknya!! > > Apa mungkin mengusir Setan dengan melemparnya memakai batu? > > Dr. Ahmed menambahkan: Batu Hitam waktu ada di surga, punya mata, mulut > dan bibir. Tuhan berkata buka mulut dan makanlah kertas2. > > Kertas2 apa itu? > > Dikatakan: Ketika Tuhan menciptakan Adam, dia ambil/keluarkan dari > punggungnya setiap manusia yang akan diciptakannya kelak, lalu dia > berkata pada manusia2 itu: Bukankah aku Tuhanmu? Mereka menjawab, Ya, > Dia katakan pada mereka utk bersaksi tentang itu, dan dia keluarkan > perjanjian dari kesaksian itu dan memerintahkan para malaikat utk > menuliskannya dan menaruh kertas2 itu pada mulut Batu Hitam. > > Apakah batu itu hidup atau mati? > > Tidakkah batu itu punya mulut, mata dan bibir? Bukankah dia disuapi > dengan kertas2 perjanjian? > > Apakah tiap muslim yang pergi ke Mekkah melihat mata dan mulut dari Batu > hitam? > > Mana kebenaran legendaris dari hal tsb? > > Jutaan bepergian tiap tahun ke Mekkah, memutari sebuah batu dan kata > mereka Muhammad telah memusnahkan agama2 Pagan, sementara mereka sendiri > melakukan penyembahan2 yang dilakukan agama2 Pagan dulu itu, sampai > detik ini juga. > > Ironis sekali!! > --- End forwarded message ---