Quran lewat Jibril mengandung angka 19.Solat tanpa lewat Jibril,bahkan
Jibril gak boleh ikut waktu ada perintah solat kok juga ada angka
19.Coba Item Abu2 mbok direnungkan.

Gerakan Salat Mengandung Ilmu Matematika
23 Desember 2005 11:21:05
Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) kemarin menerima
pengetahuan baru. Yakni, materi tentang Matematika Alquran.
        
http://search.jawapos.com/index.php?act=detail_s&f_search=institut%20teknologi%20sepuluh&id=203294
- Mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) kemarin menerima
pengetahuan baru. Yakni, materi tentang Matematika Alquran.

Materi ini diberikan langsung oleh KH Fahmi Basya, dosen Matematika
dari Universitas Islam Negeri Sjarif Hidayatullah Jakarta, yang
terkenal lewat bukunya Matematika Islam. Dalam acara yang digelar di
gedung rektorat kemarin, Fahmi menyampaikan, huruf-huruf dalam Alquran
maupun bacaan salat, ternyata mengandung ilmu matematika.

Fahmi memulai dengan merujuk bacaan Basmallah yang jumlah hurufnya 19.
"Ternyata kita selalu disuguhi angka 19. Allah memang begitu teliti
dalam menyusun dan meletakkan surat-surat di dalam Alquran," kata Fahmi.

Ketelitian tersebut, katanya, juga bisa dilihat dalam Surat At-Taubah.
Bacaan Basmallah tidak dimulai dari surat ini, tapi dipindahkan pada
surat ke-27 yaitu Surat An-Naml. Dalam surat An-Naml ini, berisi dua
Basmallah yaitu pada pembukaan ayat dan pada ayat ke-30. "Jadi,
seolah-olah bacaan Basmallah pindah dari surat 9 ke surat 27.
Pemindahan itu memenuhi bilangan 19, dimana dari 9 sampai 27 ada 19
bilangan. Ini artinya, Allah tidak sembarangan menempatkan surat dan
ayat-ayatnya di dalam Alquran," papar pria kelahiran Padang ini.

Selain itu, juga dijelaskan mengenai transformasi salat. Bila salat
gerhana berhubungan dengan gerhana, maka salat lima waktu berhubungan
dengan siang dan malam. "Artinya, siang dan malam merupakan waktu yang
digunakan bumi untuk berputar," ujarnya.

Apabila salat lima waktu tersebut ditransformasikan dalam bentuk roda
gigi, maka gigi tersedikit untuk bumi adalah 12. "Angka ini diperoleh
dari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 12 yaitu 2, 3, dan 4,"
paparnya.

Lalu jika dijabarkan satu persatu, maka salat Subuh punya roda gigi
berjumlah 6 (dari 12 dibagi 2), salat Zuhur 3 (dari 12 dibagi 4), Asar
3, Magrib 4 (dari 12 dibagi 3) dan Isya 3. "Menariknya, gigi salat itu
ada 6-3-3-4-3 bila dijumlahkan hasilnya 19. Itu sama dengan bacaan
Basmallah," katanya.

Fahmi juga menjelaskan mengenai putaran atau sudut yang dibuat ketika
manusia melakukan salat. Setiap kali melakukan ruku', sudut yang
dibentuk sebesar 90 derajat. Maka dalam sekali salat, sudut yang
dibentuk sebesar 360 derajat, sebagaimana bumi berputar, menandakan
adanya proses kehidupan. "Begitu juga dengan orang hidup, perlu
melakukan salat yang berputar 360 derajat," pungkasnya. (rth/fid)


Shalom,
Tawangalun.



Kirim email ke