Saudi tak bakalan terpilih sebagai ajang Olimpiade, soalnya disana
kolam renang antara pria dan wanita dipisah. Itu sudah cacat buat
panitia...

Kedua, warga Saudi kalau berenang musti "brukut" (apa ya istilah
bahasa indonesianya?)


salam,

rd




--- In zamanku@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > "tawangalun" <tawangalun@> wrote:
> > Mungkin Saudi gak seneng ndadak ngambil api dari Italy,itu rada2 
> > klenik.
> > 
> 
> Oooo.... itu bukan rada2 klenik tetapi 100% shalatnya berhala yang
> diharamkan dalam Islam tapi justru dilindungi dalam HAM.
> 
> Jadi kalo mau menilai keberhasilan dalam penyebaran Islam, anda bisa
> menilai sejauh mana yang dilestarikan dunia ini bisa dibandingkan
> antara Islam dan berhala.
> 
> Kalo anda menyaksikan para peserta Olympic Games ini diikuti 99.9%
> negara2 didunia termasuk negara2 Islam, maka peserta pertandingan baca
> Quran (Tilawatil Quran) cuma diikuti sekitar 6% negara2 didunia bahkan
> aliran2 Islam tertentu meskipun juga Islam dilarang untuk
berpartisipasi.
> 
> Apalagi dengan berdirinya "War on Terror", maka segala kegiatan2 yang
> Islamiyah akan mendapatkan pengawasan yang ketat diseluruh dunia.
> 
> Sebagai umat Islam, tidak bisa kita menyangkal bahwa memang segala
> kegiatan Islamiah ini merupakan ancaman terror2 bagi dunia baik
> terhadap umat yang bukan Islam juga terhadap umat Islam.
> 
> Juga kegiatan2 Islamiah yang dilakukan di Indonesia akan menimbulkan
> rasa waswas bagi banyak umat Islam seperti mereka yang dituduh sebagai
> Islam Liberal, juga termasuk mereka yang Islam aliran Ahmadiah. 
> Apalagi dalam hal pembakaran2 Gereja masih terus berlangsung tidak
> pernah ada yang ditindak pemerintah RI, termasuk juga perusakan2
> tempat penyembahan berhala yang dilakukan berbagai agama seperti Islam
> Kejawen, Hindu Buddha, Confusius, termasuk juga aliran2 Kristen.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Reply via email to