Hafsah,

Ini pertanyaan anda:
Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas
> apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban.
---

Pertama tama, karena anda sering menghindar dengan menggunakan ajian :
'tidak melayani debat kusir' maka saya tegaskan ini bukan debat kusir

Kedua, saya menjawab msg anda yang berjudul:

  Monogamy Membedakan Peradaban Biadab dari Peradaban Beradab  
<http://groups.yahoo.com/group/zamanku/message/48273>

kalau judul itu yang membuat adalah anda..maka saya mengomentari judul
itu..kecuali judul itu di ganti oleh moderator..

Tidak ada hubungannya antara Biadab/tidaknya peradaban dengan orientasi
seks yang dilembagakan/tidak
jadi jangan meng ada-ada!

urusan having seks itu adalah suka sama suka...baik dengan kumpul kebo
atau tidak..bukan urusan Biadab atau tidak!

Misalnya anak perempuan kecil berumur 6-7 tahun jelas tidak tahu apa2
tentang laki2 dan urusan Seksual...namun ayahnya mengawinkan dia dengan
Bandot berusia 50-an...apa tujuannya?

Atau orang menyerang satu daerah dan membunuh para pria yang tidak mau
masuk satu agama, tidak beruang dan tidak bisa diperas tenaganya...maka
jadi BUDAK! nah yang perempuan..jadi budak juga..budak nafsu!

Nah itu adalah Biadab

Ryan membunuh 11 orang adalah Biadab, orientasi seksnya tidak biadab!
namun tidak lazim..

Amrozy membunuh rang lain hanya karena ingin bermain seks sepuas nya
dengan 72 biadari di surga adalah biadab...mengingat ia bisa  datang
ketempat pelacuran dan bermain tunggang tungging  sampe  puas disana

nah kelakuan Amrozy adalah biadab namun keinginannya untuk having a
wonderful seks dengan 72 bidadari adalah lazim

Di Dunia ini banyak perempuan yang marah karena Suaminya selingkuh sampe
'titit' suaminya di potong dan masuk rumah sakit....urusan ia marah
tidak biadab...urusan ia memotong 'titit' itu biadab!

Di India, wanita yang ditinggal mati suami..namun ia dipaksa untuk
membakar diri..itu adalah biadab..orientasi monogaminya tidak
biadab..namun saat ia membakar diri dengan sukarela...maka itu tidak
biadab! itu kepercayaan

Nah, kepercayaan adalah  ucapan yang berulang2..turun temurun..secara
sistematik...misalnya bahwa perempuan adalah warga negara kelas
dua..dekat dengan setan dan neraka..penggangu..obyek seks... itu
ditelorkan di AJARAN ABRAHAMIC...nah

itu baru BIADAB.

jelas?

--- In zamanku@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Monogamy dan Poligamy Merupakan Ciri Sebuah peradaban Yang Berbeda !
>
> System keluarga monogamous berbeda dari system keluarga yang
> poligamous. Dalam budaya atau masyarakat modern sekarang ini, system
> keluarga poligamous sudah ditolak dan system poligamous ini sudah
> tinggal kenangan sejarah masa lalu atau disebut juga sudah kita
> tinggalkan dalam peradaban masa lalu yang belum beradab atau peradaban
> yang masih biadab.
>
>
> > wirajhana eka wirajhana@ wrote:
> > Biadab tidaknya suatu agama tidak ditentukan orientasi
> > SEKS nya apakah ia monogami, poligami, poliandri ataupun
> > sesama jenis.
> >
>
>
> Mungkin anda benar, namun belum bisa saya benarkan karena tak jelas
> apa definisi yang anda maksudkan dengan peradaban.
>
> Biadab tidaknya suatu kebiasaan atau suatu tindakan bisa dinilai
> melalui rentang waktu tertentu.
>
> Misalnya, mengadu gladiator dizaman Romawi merupakan tontonan hiburan
> seperti halnya kita nonton sepak bola sekarang.  Namun kalo dizaman
> sekarang kita mengadakan pertunjukan tontonan adu gladiator sama
> seperti yang dilakukan dizaman Romawi dulu, maka tontonan itu
> merupakan tontonan yang sangat biadab, padahal dizaman dulu itu justru
> merupakan peradaban yang beradab, artinya tontonan seperti itu
> merupakan budaya dalam masa tsb.
>
> Demikianlah sebuah peradaban artinya adalah kegiatan masyarakat dalam
> waktu tertentu yang dinilai dalam ukuran moral yang kita sebut sebagai
> biadab atau beradab.
>
> Budaya adalah kepribadian suatu masyarakat.
> Istilah kepribadian hanya bisa digunakan pada satu orang yaitu pribadi
> orang itu yang menyangkut sifatnya, kebiasaanya, kegiatannya,
> reaksinya, dll.  Namun kalo semua sifat2 dan kebiasaan ini unique
> dilakukan oleh sebuah komunitas atau masyarakat disuatu tempat maka
> tidak kita sebut kepribadian melainkan kebudayaan.
>
> Secara definisi, Kepribadian adalah reaksi yang unique seorang
> individu dalam menjawab stimulus yang diterimanya.
>
> Definisi budaya atau kebudayaan adalah reaksi yang unique sekelompok
> individu dalam menjawab stimulus yang datang dari lingkungan hidupnya.
>
> Misalnya, seorang yang diludahi mukanya, akan bisa memberi reaksi
> langsung meninju muka si orang yang meludahinya, dan reaksi ini
> disebut sebagai impulsive.  Namun individu lain mungkin setelah
> diludahi dia malah tertawa dan bertanya, kenapa kamu meludahi saya ?
> Demikianlah berbedanya reaksi kedua orang ini kita namakan
> Kepribadian.  Jadi kepribadian itu banyak jenisnya, misalnya
> kepribadian impulsive, schizoid, deprisive, manic, atau manic
> depressive, dll.
>
> Budaya atau kebudayaan adalah reaksi kelompok masyarakat misalnya,
> kelompok masyarakat Islam memberi reaksi setiap hari jum'at shalat
> berjamaah di mesjid, sebaliknya umat Kristen ke Gereja hari minggu,
> masyarakat lain akan memberi response dengan doa 3 hari atau 100 hari
> apabila tetangganya kematian orang tuanya, dll.  Demikianlah Agama
> merupakan kebudayaan karena agama merupakan kegiatan yang merupakan
> reaksi unique dari umatnya terhadap lingkungan yang dihadapinya.
> Pendidikan juga merupakan bagian dari kebudayaan.  DAN yang paling
> penting dalam kebudayaan ini adalah SEX.  Hubungan sex dalam sebuah
> masyarakat memiliki ke unikan yang ber-beda2 karena merupakan juga
> bagian dari kebudayaan.  Misalnya keharusan menikah di gereja/mesjid
> sebelum hubungan sex.
>
> Demikianlah hubungan sex merupakan bagian dari budaya, namun dari
> aspek psikologis hubungan sex itu merupakan hal yang normal, harus,
> dan tidak boleh ditabukan.
>
> Oleh karena itu, sikap atau response masyarakat modern terhadap system
> perkawinan poligamous dan monogamous akan secara otomatis membedakan
> peradaban.  Masyarakat yang mempraktekan system kekeluargaan yang
> poligamous sudah tidak lagi bisa diterima dizaman sekarang, namun
> dimasa peradaban masa lalu yang masih biadab, maka system poligamous
> ini tidak dianggap biadab.
>
> Mungkin 1000 tahun yang akan datang, menonton pertandingan sepak bola
> yang dizaman sekarang merupakan hiburan normal akan dianggap biadab
> dimasa yang akan datang.
>
> Demikianlah, bahwa peradaban biadab atau beradab bisa dinilai dari
> system perkawinan yang dianut sebuah masyarakatnya.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>

Reply via email to