La kan yang mulai dijiwit si Palestina yg tanahnya digusur tadi.
Yg aneh itu German yang mengholocaust kok bukan german yang ngasih
tanah.Itu yang belum bisa dijawab PBB hingga kini.OK memang Israel itu
tadinya di Yerusalem tapi sudah laama minggat jadi gak berhak
lagi.Bahkan tadinya dia itu di Mesir,kenapa bukan tanah Mesir sekalian
yg dicaplok.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Keimanan Islam Menjerumuskan Arab Palestina Dalam Tragedy !!!
>                                                             
> Kekurangan dalam ajaran Islam yang sangat penting yang tidak diajarkan
> atau lupa diajarkan Allah adalah tentang falsafah sang Buddha:
> 
> "Janganlah mencubit seseorang kalo kamu tak mau dicubit"
> "Janganlah membunuh kalo kamu tak mau dibunuh"
> "Janganlah memfitnah kalo kamu tak mau difitnah"
> "Janganlah menipu kalo tidak mau ditipu"
> 
> Akibat fatal umat Islam Palestina menterror orang2 Yahudi padahal kalo
> diterror balas, mereka teriak2.
> 
> Berdasarkan ketentuan UN, setiap negara yang baru mendapatkan
> kemerdekaannya, wajib menghormati hak2 pilihan semua warga yang
> tinggal diatas tanah tsb untuk menjadi warganegara atau memilih lainnya.
> 
> Demikianlah, sewaktu 1947 Israel mendapatkan kemerdekaannya, maka
> warga2 keturunan Arab Islam ini seharusnya otomatis menjadi
> warganegara Israel sesuai dengan peraturan UN tsb.  Namun tragedy
> terjadi, Yasser Arafat dengan keimanan Islamnya yang tinggi menolak
> kewarganegaraan Israel, dan dia mengajak dan membujuk semua keturunan
> Arab Islam untuk keluar dari Israel dan menentang berdirinya negara
> Israel bahkan memerangi negara yang baru berdiri ini.
> 
> Akibatnya 2 juta Arab Islam keluar dari Israel dengan long march
> menuju ke Libanon untuk melakukan terror2 dan perang gerilya
> menumbangkan negara baru Israel dalam pengasingannya.
> 
> Pemerintah baru Israel berusaha negosiasi Yasser Arafat untuk kembali,
> dan selama dalam pengasingan ini, pemerintah baru Israel terus
> mensupplai makanan kepada Arab Islam ini agar tidak kelaparan.
> 
> Apa daya, maksud mempersatukan Israel gagal karena ajaran Islam yang
> menyesatkan Arab2 ini yang justru menuntut orang2 Yahudi keluar dari
> Israel dan memberikan tanah itu kepada Arab2 Islam.
> 
> Bantuan Israel akhirnya dihentikan setelah pecahnya perang terbuka,
> dan supply makanan untuk orang2 Arab Islam ini ditanggung oleh Amerika
> dan UN.  Akhirnya Amerika mendamaikan melalui perjanjian Camp David,
> namun perjanjian inipun dikhianati oleh Arab2 Palestina.  Akhirnya
> perang pecah akibat Arab2 Palestina menolak hidup berdampingan dengan
> orang Yahudi dan orang kafir.
> 
> Sekarang bantuan Amerika terpaksa dikurangi untuk dihentikan karena
> tak ada gunanya mendukung mereka yang sudah diracuni jiwa terror dari
> keimanan Islamnya.
> 
> Beda lagi dengan kondisi di Indonesia, sejak berdirinya negara ini,
> warga keturunan Cina, Arab, dan Belanda seharusnya juga otomatis
> mendapatkan kewargaan negaranya, namun tidak demikian yang dilakukan
> Sukarno, banyak keturunan Cina, Arab, dan Belanda tidak diberikan
> status kewargaan negara yang otomatis, mereka dipaksa melamar atau
> mengajukan lamaran untuk menjadi warganegara Indonesia melalui
> pengadilan sehingga mereka diharuskan mengorbankan ber-juta2 rupiah
> dengan waktu ber-tahun2 pemerasan untuk akhirnya mendapatkan surat
> kewargaan negara yang harus diperpanjangnya setiap 5 tahun.
> 
> Sangatlah berbeda perlakuan Israel kepada Arab2 Islam ini, perlakuan
> RI kepada keturunan asing lebih biadab dibandingkan Israel, namun
> nyatanya Arab2 Islam tidak berterima kasih, dan akhirnya dunia juga
> tidak lagi bersimpati kepada Arab2 Islam di Israel atau Palestina ini.
> 
> Dengan kebiadaban2 yang telah dilakukan Arab2 Palestina ini kepada
> orang2 Yahudi dan juga kepada bangsanya sendiri, akhirnya kita sama2
> menyaksikan, hidup mereka dalam chaos, saling membunuh antar sesama
> islam, main peras memeras sesamanya, jangan bicara listrik dan air
> bersih, bahkan untuk makan hari2 saja mereka harus menunggu selundupan
> bantuan dari perbatasan.
> 
> Cepat atau lambat, Arab2 Islam diwilayah bekas tanah Palestina ini
> akan mati semuanya tanpa perlu dibunuh melainkan mereka saling bunuh
> sendirinya dan tidak ada yang perlu diprotest karena keimanan mereka
> memang menjerumuskan mereka sendiri kedalam bencana yang disediakan
> Allahnya.
> 
> Hidup nya sudah jelas2 tergantung orang Yahudi, tetapi keimanannya
> mewajibkan untuk membunuh dan memusnahkan Yahudi, wajar kalo akhirnya
> Yahudi menghindari diri tidak mau jadi korban pembunuhan. Sebagai
> gantinya membunuh Yahudi akhirnya mereka saling membunuh sendiri. 
> Memang Islam sebagai ajaran maha biadab haruslah dimusnahkan awalnya
> dari wilayah ini.
> 
> Berita2 mengenai Palestina sudah tidak lagi menjadi bahan berita bagi
> semua media didunia, dan hal ini berarti tragedy mengerikan sedang
> berlangsung disana, namun siapa yang mau disalahkan????  Hanya
> keimanan, kepercayaan, dan agama Islam saja yang bisa disalahkan bukan
> pihak lainnya. 
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke