MAS AGUNG, siapa yg mengotak2kan diri menjadi kelompok terrorist dan non-terrorists? Siapa yg melakukan pembunuhan massal di WTC, di London, di Bali I & II, di Marriott Hotel, di Kedubes Australia, di begitu banyak tempat di dunia bahkan di antara sesama Muslim?
Apakah orang2 yg menjadi korban kekejian ini salah dlm menuding sebagian dari umat Islam melakukan kekejian thdp orang2 yg innocent? Mengenai conspiracy theory yg sering didengungkan oleh umat Islam yg hidup dlm penyangkalan: Ke mana 19 orang Muslim fanatikun yg diyakini telah melakukan phijack 3 commercial flights dan penabrakan ? Kalo mereka tidak melakukannya tentunya mereka masih hidup somewhere di negeri Islami spt Saudi Arabia dan Mesir? Mengapa mereka terus saja malu2 tidak raise their hand dan berkata 'Here we are. We din't do it!" Kalo begitu siapa yg menerbangkan pesawat yg di-hijacked tsb? Mossad pilots ato CIA pilots? Tapi kalo ternyata apa yg dikatakan pemerintah USA itu bener bhw yg menerbangkan dan menabrakkan pesawat itu adalah 19 orang Muslim yg lebih biadab dari binatang? Apakah sesuai dg conspiracy theory Islam apakah mereka dibayar oleh Mossad/CIA? Ato mereka sebenarnya dibawah kontrol orang Israel yg sudah diberitahu beberapa hari sebelum kejadian spy tidak masuk kerja? Ternyata biarpun fanatik Islam tetap dikendalikan oleh orang2 Yahudi. Nah, mengenai teori 'controlled explosion': kalo anda pernah meliat controlled explossion untuk menghacurkan gedung/.hotel tua, maka ledakan itu terjadi dari bagian2 bawah termasuk bagian core dari gedung sehingga yg terjadi adalah 'implosion'. Dg implosion dan controlled explosion itu gedung akan runtuh ke dalam. Dlm semua video2 yg merekam penabrakan dan penghacuran WTC asap hitam keluar tepat di level di mana pesawat terbang itu menabrak gedung. Dan begitu juga kesaksian eyewitnesses on the ground. Rupanya true to the shameful nature of many Muslims, mereka lebih hidup dlm penyangkalan daripada menghadapi kenyataan yg pahit. But that's your right to continue to deceive yourselves. Gabriela Rantau --- In zamanku@yahoogroups.com, "Agung" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalau ternyata teori controlled demolition itu benar, rasanya akan > terjadi perubahan besar pada opini masyarakat dunia. > > Dulu kita ingat, dengan berlandaskan "peristiwa 9 11", Bush dkk dapat > mengeksploitasi rakyat Amerika dan dunia untuk menjajah Afghanistan > dan Irak; harusnya Iran juga udah disikat kalau tak ada krisis > ekonomi. > > Ketika ternyata landasan ini hanyalah tipuan, maka kita semua sadar, > bahwa kita semua sudah tertipu. Sebagaimana judul diskusi ini: > "Pemimpin, Perang dan Kebohongan", bahwa mayoritas perang dibangun di > atas kebohongan: yaitu kebohongan dengan memanipulasi masyarakat demi > kepentingan agenda-agenda golongan mereka sendiri, yang ujung-ujungnya > duit. > > Menurut saya, bukti-bukti semakin terungkap, sekalipun kebohongan > tersebut dibungkus serapih apapun yang didukung oleh para kaum > intelektual dan dana yang ekstrim kuat. > > Dan, kebohongan itu terungkap dari cara yang tak diduga-duga; yang > membongkar kebohongan Bush bukan orang Islam, orang asia atau orang > Arab: melainkan para korban 9 11 sendiri > (http://agung-trisetyarso.blogspot.com/2008/09/press-for-truth.html) > dan bahkan Stephen Jones itu berasal dari kelompok gerejanya Bush > dkk.(CMIIW) > > [Mengingatkan kita mirip kasus Firaun dan Nabi Musa; Firaun tak > menyangka bahwa yang akan menghancurkannya adalah anak asuhannya > sendiri ...] > > Kalau ini terungkap, maka rasanya dunia tak akan terkotak-kotak lagi > dengan "terorisme" dan "bukan terorisme", sebagaimana yang > dipropagandakan Bush. Kita akan kembali menjalani kehidupan normal, > tanpa hidup dengan dibayangi rasa takut dan khawatir dari propaganda > Bush dkk. > > Salam, > > Agung > http://trisetyarso.wordpress.com/2008/09/27/dampak-teori-controlled-demo\ lition-pada-wtc/ >