OK saya jelasin satu persatu: 1.Orang2 yg hijrah kere kere karena hartanya gak boleh dibawa dan harus ditinggal di Makah,makane itu dianggap hutangnya kafir Makah yg harus dibayar.La karavan Abu sofyan ketika lewat Madinah dihadang sama pasukan nabi karena mereka memang satru bebuyutan.Anehnya Abu Sofyan yang kata Gaby dirampok ini kelak malah masuk Islam.Opo mBush bisa membuat Bin Laden jadi anak buahnya? padahal sudah diiklankan 300 juta USD kok Bin Laden belum nyerah juga.Musuh2 nya nabi banyak lo yang jadi anak buahnya: Umar bin Khattab,Khalid bin Walid,Abu Sofyan.Mereka itu pentol pentol semua.
2.Wong Yahudi yg di Madinah ditindas. Ketika Rasul ke Madinah 3 golongan di Madinah diajak menandatangani Piagam Madinah yg ditanda tangani bertiga.Tapi ketika perang dg Kafir Makah Yahudi menikam Rasul dari belakang. Nah kenapa Yahudi2 itu dulunya di Yerusalem kok pindah ke Madinah? Sebab Kitab dia dulu ada nyebutkan nanti Nabi baru akan bermukim di Madinah,mereka kecele kok Nabinya Arab,cabut ah. 3.Soal mukjizat. Dg adanya mukjizat seabreg nyatane Yesus gagal ngajak bangsane,mukjizat bukanlah segalanya ,lihat Yahudi gak pakai Injil malah berpegang Talmud. Belum satupun PM Israel dimana tanah Yesus lahir yang beragama Kristen,itu menunjukkan mission Yesus telah gagal sebab Matius 15:24.hanya utk domba yg hilang dari Israel,kok Israelnya gak ngikuti Yesus.Dan malah yesus diTuhankan makane Allah kapok,lalu terakhir menaruhkan mukjizat di Kitab Nabi terakhir.Dan tantangan agar manusia membikin Kitab semisal Quran belum ada yg bisa.Kok Nabi saya yg jarene mukjizatnya pas-pasan malah berhasil meng Islamkan Saudi dan negara tetangganya? Jadi Yesus itu ibarat gajinya besar tapi hasilnya kecil,Nabi saya gajinya kecil tapi hasilnya besar. 4.Islam penjajah? Beda pak Londo ketika njajah dia meraup untung dari rempah2 yang dibawa ke Eropah.Setahu saya Saudi gak pernah ngambili kekayaan dari Mesir,Libia,Pakistan,Indonesia.Jadi Gaby ini mungkin nglindur (ngigau). Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, Gabriella Rantau <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > BANG BUDI-P, tolong diterangkan siapa si penjajah? > Ketika Muhammad dan kurang dari 100 pengikutnya hijrah dari Mekkah (ini sesudah 13 taon menjadi nabi lho!), mereka adalah pengungsi yg kere, yg tidak pnya tanah, tidak punya kebun, tidak punya kerjaan. > > Mereka diterima oleh orang2 Arab pemuja berhala (belon ada Muslim di sono ketika baru hijrah), dikasih makan, dikasi tempat tinggal. Muhammad mulai dakwah lebih giat dg nakut2in orang masuk neraka kalo tidak percaya Aulloh dan nabinya. Sebagian orang2 Arab pemuja berhala takut dan masup Islam. > > Orang2 Yahudi mah ngetawain Muhammad krn mereka tau bgmn seorang nabi itu bisa di-test. Ketika diminta membuat mujizat, sohib Muhammad yaitu Aulloh langsung turunin ayat yg bilang:'Mujizat itu hanya ada pada Aulloh!' Dg kata laen Muhammad itu kagak becus bikin mujizat dan orang Yahudi semangkin geli ketawa. > > Karena memang pengangguran akhirnya Muhammad mulai ngerampokin caravan2 suku bangsanya sendiri! Mana ada orang suci, seorang nabi koq jadi tukang rampok. Sikon memaksanya untuk ngerampok krn memang tidak bisa berusaha laen. Majikan - si Tante Girang Khadijah sudah mati. > > Dg bekal hasil rampokan semangkin banyak pembantu2nya para Ansor yg selain mendpt bagian dari harta jarahan, juga dpt bagian perempuan dan anak2 yg bisa diapain aja: diperkosa, dijual belikan. Pengikut Muhammad semakin banyak maka diperlukan sumber jarahan yg lebih besar.Bani Qainuga, Nadir dan Qureza jadi bulan2an. Mula2 mereka diajak masuk Islam - mereka tidak sudi masuk Islam. Darah mereka dinyatakan halal krn ada fitnah - yaitu orang2 yg tidak menerima Aulloh dan nabinya. > > Jelaslah yg menjadi perampok, penjajah dan penjarah adalah Muhammad, hawariyun dan para ansor! > > Untuk meyakinkan pengikutnya mulai diturunkan ayat2, janji2 bhw kalo mati sewaktu ngerampok langsung masup sorga dan dikawinkan dg 72 bidadari yg penurut dan tidak usah bayar mahar. Selain kembali jadi perawan bidadari2 itu tidak pernah mens - jadi siap pake setiap saat. Yg masup sorga juga dijanjikan dilengkapi dg kekuatan sex sebanyak 100 orang. Zakar Muslim di sorga itu tidak pernah lembek - ini suatu conditio sine quanon - syarat mutlak spy bisa menikmati bidadari yg jumlahnya se-abreg2 itu. Aneh, ya, Aulloh ini spt germo saja dan istimewanya tidak pungut bayaran. Mungkin diem2 Aulloh ini lebih seneng nonton daripada main sendiri! > > Dalam segala macam janji muluk2 ini para Muslimah tidak masuk itungan. Kalopun ada Muslimah yg sesudah hidup menderita, digaplokin suami, dikekang kebebasannya, dibilang dungu, dimadu sesampe di sorga juga cuman dapat Aqua. Muslimah memang mnrt nabi junjungan (dari pengamatan sendiri sewaktu berkunjung ke neraka) sebagian besar penghuni neraka adalah perempuan! Tapi jelas tidak adil, dong. masak yg laki2 dijanjiin nikmat duniawi, nikmat sex tapi yg perempuan cuman boleh gigit jari sendiri > > Dg janji luar biasa ini maka pengikut Muhammad semakin banyak, tapi ini berarti bhw Muhammad dan his cutthroats harus terus menerus mengalahkan suku bangsa laen spy pengikutnya tidak resah dan melawan dia. Satu per satu bangsa2 di sekitar jazirah Arabia diserang, dibunuh, dijajah dan dipaksa masuk Islam. Bgmn dg ajaran tolerant:"Agama-ku bagi aku, agama-mu bagi kamu'? Jangan nanya2 lagi, Aulloh telah membatalkannya (al nasikh wal mansukkh') Tapi sampe hari ini Muslim apologists terus menerus mencanangkan sloga itu tapi dlm prakteknya sejak sesudah hijrah ayat itu tidak berlaku, tapi hanya sekedar untuk Al Taqiyya doang. > > Sifat dan klecenderungan untuk ngerampok, menjajah, menjarah yg dimulai oleh nabi jujungan itu terus dipraktikkan oleh Muslim throughout history. Anehnya, mereka selalu merengek2 dan bilang mereka adalah victim dari kekerasan Israel, Yauhid, Mossad, USA dan CIA. Sebagian bear umat Islam itu living in denial.. Merekaitu kere2 dan terpuruk hiduopnya, ketinggalan dlm ilmu pengetahuan, dan penuh tahayul tapi tetep saja mengatakan 'Kami masyarakat yg terbaik!' > > BENAR, kata Bang Budi-P 'Para penjajah bangsa dan penghianat memang wajar utk dibunuh. Menurutgw hal itu wajar2 aja.' > > Gabriel Rantau >