> > > Ada orang Rab datang kepada Nabi, Wahai Nabi, saya ingin masuk > Islam, tetapi saya suka mencuri, suka mabuk, suka Zina. Apakah saya > diterima ? jawab Nabi, bisa. Masuklah Islam. Tapi saya minta satu syarat. > > Apa Syaratnya wahai Nabi ? > > Syaratnya kamu jangan pernah sekalipin berbohong dan bekatalah jujur. > > "baik Nabi, kaluu cuma itu syaratnya, saya bisa dan itu gampang bagi > saya". > > Akhirnya orang itu masuk Islam, dan setiap dia datang di Pengajian > Nabi. Nabi selalu bertanya ? "Hari ini apa yang telah kamu lakukan ? > Jawab orang itu jujur " zina, Nabi, Mabuk Nabi........ > > Lama-kelamaan orang itu sedikit demi sedikit meninggalkan Dosa. > > Nice > > It's Kresten alright. Tapi kok ada pengadilan syariah? > > Saya belum tahu tentang Pengadilan syariah yang anda maksud.
Nice Dalam pengadilan berasarkan syariah, seorang pencuri akan dipotong tangannya, dst. Artinya pengadilan Tuhan berlaku di dunia bukan diakhirat, kecuali yg ga ketauan. Lha gimana sedikit2 meninggalkan dosa, kalo tidak ada pintu maaf? > > > ============ ========= ===== > > Nice > > Hati2 lho,anda mulai keluar jalur Islam mainstream. > > Bening : > Seperti yang saya tulis diatas, yang saya tulis semua ebrdasarkan hadist dan al Qur'an. Bung Nice, percayalah, bahwa saya menulis ini untuk menyebarkan kebenaran. Meski Kebenaran ada di ALKITAB, saya tetap akui. Bukan berarti kalau di ALKITAB adalah salah > Saya berbeda 180 derajat dengan GABY, tetapi marilah kita mencari Kebenaran, dimanapun berada dan siapapun yang berkata. > Nabi bersabda " lihatlah apa yang diaktakan, jangan melihat siapa yang berkata". Nice Islam memaksakan diri bahwa ISlam itu cuma satu. Konsekuensi logisnya seharusnya tidak ada perbedaan dalam Islam. Sialnya manusia itu unik, mengakibatkan ISlam juga banyak perbedaan. Sehingga muncul klaim merasa diri Islam paling benar. Juga terjadi kelucuan, yaitu setiap aliran supaya dibilang tidak sesat berpatokan lebih pada peraturan. Coba anda lihat Amrozy, Ahmadiyah, Gus Dur, Ulil, FPI, dll. Semuanya merasa ISlam padahal penerapan ajarannya bisa sangat bertolak belakang. (Lucunya fundies yg anarkis tapi berpegang pada peraturan lebih ISlami daripada Ahmadiyah atau JIL yg rahmat semesta tapi sedikit membengkokkan aturan). Sekarang anda mengakui pluralisme, padahal MUI sendiri tidak. Lalu mana ISlam yg benar? Apa menurut anda MUI tidak berdasarkan AQ dan Hadis juga? Jika anda tidak mau makan tai yg dikeluarkan oleh Islam aliran lain, maka anda harus mengutuk Islam yg salah itu. Jangan bilang Islam itu damai karena versi anda, tapi diam saja ketika muslim versi lain ngobrak abrik gereja. Yang salah ya salah. > > > ============ ========= ======== > > > Nice : > > Jadi orang yg tidak jual harta tapi melakukan hukum terutama yaitu > > kasih, ya ora popo. > > > > Bening : > > Berarti masih memiliki 2 tuan ?? > > Nice > > Anda berarti tidak paham. > > Bening : > Bisa anda jelaskan ?? Nice YEsus tidak pernah berkata kalo tidak menjual harta, maka elu masuk neraka. Apa Yesus suruh jual hartanya Zakheus? Juallah harta adalah jawaban untuk seseorang yg ingin melakukan lebih dari sekedar hukum kasih. ORang2 seperti Mother Theresa, pastor katolik, misionaris adalah orang2 terpanggil yang ingin mengabadikan hidupnya untuk Tuhan. MEreka melakukan lebih dari sekedar hukum kasih yaitu meninggalkan segalanya dan ikut Dia. Tapi bagi orang2 yang tidak terpanggil, selama dia menjalankan hukum kasih, ya tetap hidup kekal juga. Sebaliknya jika si misionaris yg sudah melepaskan segalanya kerjanya mabok2an dan marah2, itu sudah tidak benar. Karena jual harta bukanlah hukum yg terutama. Saya perhatikan anda sering mengutip soal jual harta ini berkali2, dan berkali2 sudah dijelaskan. Biasakan untuk menuntaskan masalah dong. Jika saya sudah jelasin disini jangan diungkit2 lagi di thread lain. Itu namanya bebal. Kalo belon paham tanya lagi sampe ngerti. Ga heran Bung Mod suka nge ban tulisan anda. Ingat mengerti bukan berarti setuju. Hak anda untuk tidak setuju, tapi anda harus bisa memahami kenapa orang lain bisa setuju. Dengan begitu anda bisa lepas dari debat kusir. > > > ============ ========= ========= > > Nice > > Keteladanan yg dimaksud adalah keteladanan firman. Firman adalah > perintah Awloh. Yesus adalah bukti kesanggupan manusia dalam melaksanakan > > Bening : > Dalam ISLAM, firman adalah AQ, dan Nabi adalah manusia yang bisa melaksanakan apa yang diperintahkan AQ. Nabi miskin, bisa seimbang antara menjadi ayah, suami, panglima. Manusia kalau bisa meniru Nabi, pasti selamat. Nice Anda selalu membandingkan dengan ISlam. Buat apa sih? Jika anda bertanya soal pemahaman Kresten, pahami itu dulu. Kalo saya yg nanya soal ISlam, baru anda jelaskan. Perbandingan seperti ini, hanya menunjukkan agama gw juga hebat sama sekali tidak bermanfaat. Ini debat kusir, dan saya tidak mau ikut2an. Oh ya saya tidak pernah kagum dengan kata2, tapi lebih kepada perbuatan. Sampai saat ini kehebatan ISlam anda belum tercermin dari perbuatan anda. > > > ============ ========= ===== > > > > Nice : > > Saya hanya mengharapkan anda mencoba untuk mengerti apa yg > > dipercayai orang KResten. Penjelasan panjang lebar percuma, jika > > tidak ada kemauan untuk itu. > > > > Bening : > > dari diskusi ini, akan muncul suatu titik temu dan kesepakatan, > asalkan jauh dari fitnah. Apalagi kalau Gaby bisa memenuhi harapan > anda, akan lebih cepat terbina saling memahami. Nice Saya tidak telalu mengikuti diskusi anda dengan Gaby, saya tidak terlalu suka debat ajaran. tapi sejauh yg saya baca Gaby lebih banyak benarnya. Anda itu mungkin termasuk pintar di lingkungan anda, yg menjadikan anda besar kepala. Padahal banyak tulisan anda yang out of topik, tidak fokus, tidak paham inti sebuah tulisan. Pokonya di bawah standar (hehehehe). Ga usah jauh2, lihat aja poin di atas. Saya cuma minta anda mau mengerti atau tidak, jawaban anda sama sekali jauh panggang dari api. Malah Gaby dibawa2. ================== > > Nice > > Anda sepertinya keluar dari main stream, ok kita lanjutkan. > > Bening : > Coba anda jelaskan apa pendapat Muslim yang anda maksud main stream, marilah kita diskusikan. Nice Sudah saya jelaskan di atas, yaitu Islam yg berpatokan hanya pada peraturan. Misalnya puasa itu wajib, maka dia menjalankan puasa, tanpa perlu memahami kenapa berpuasa. Kalo kata si Iman, cuma 1 dimensi. BTW mana dia ya, kok ngabur?