iya tuh kalo di Kristen pencuri di bukan dipukuli kali yaa.. mugkin
diberi tepuk tangan atau diberi semangat yak ? :D
--- In zamanku@yahoogroups.com, Agung Setiawan <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> katanya Muslim kalau bulan suci harus berbuat baik? tapi kok
gebukin orang? apalagi orang yg mencuri karena himpitan ekonomi!
apalagi namanya beli baju Lebaran untuk anak,anak2 mana sih yg nggak
rame sebelum lebaran udah bayang2 dapet baju baru?
> mungkin ini contohnya orang2 BARBAR!
>
> Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ://www.radarbanjarmasin.com/berita/index.asp?
Berita=RadarKota&id=72949
> Senin, 29 September 2008
>
>
> Mencopet untuk Beli Baju Anak
>
>
>
> BANJARMASIN Himpitan ekonomi sering memicu terjadinya tindak
kejahatan. Berdalih tak punya uang dan berniat membelikan baju baru
buat sang anak untuk menyambut lebaran, membuat Sabran (40) nekat
menjadi pencopet. Namun sial, dalam aksinya Sabtu (27/9) lalu, Sabran
yang tinggal di Jl Kelayan B Gg Gembira RT 16, ini tertangkap hingga
wajahnya babak belur dihakimi massa. Siang itu Sabran berbaur
dengan pengunjung pasar Sentra Antasari yang terlihat berjubel.
Sampai akhirnya mata Sabran tertuju kepada Masrah yang saat itu
sedang ditemani cucunya. Ia pun menguntitnya dari belakang dan
kemudian menjalankan aksinya. Seketika dompet yang berada di kantong
jaket Masrah langsung berpindah ke tangan Sabran yang saat itu berada
di belakangnya. Sial, sang cucu yang berjalan berdekatan dengan
Masrah yang datang dari Barabai keburu memergokinya. Melihat dompet
neneknya berpindah tangan, spontan gadis belia ini berteriak maling.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung
> berdatangan dan menangkap Sabran. Ia pun jadi bulan-bulanan warga
yang beramai-ramai menghajarnya. Selanjutnya Sabran diserahkan ke
Polsekta Banjarmasin Tengah. Tampak wajah lelaki yang pernah
terpenjara terkait kasus yang sama ini babak belur. Bibirnya jontor
dan dari hidungnya keluar darah segar. Kapolsekta Banjarmasin Tengah
AKP Kaswandi Irwan melalui Kanit Reskrim Ipda Rovan Mahenu
membenarkan telah mengamankan pelaku. "Diharapkan kepada warga
masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya setiap
saat. "Apalagi ketika berada di tengah keramaian, jangan memakai
perhiasan yang berlebihan dan juga bawalah uang seperlunya," imbau
Ipda Rovan. (mr-92)
>