Yusuf Kalla ngomong ngaco lagi! Rupanya dia sudah lupa bhw TIBO cs
dieksekusi dg lancer dan bahkan tidak diberi kesempatan naik banding.



Rupanay di Indonesia ada 2 perangkat hokum: Yg satu untuk wni yg
beragama Islam dan yg laen untuk wni beragama non-Islam.



Gabriela Rantau



Wapres: Tak Gampang Eksekusi Amrozi Cs

  <http://www.kompas.com/data/photo/2008/01/30/114043p.jpg>

KOMPAS/Eddy Hasbi
<http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/24/18043130/wapres.tak.gampang.e\
ksekusi.amrozi.cs.>

Jumat, 24 Oktober 2008 | 18:04 WIB

JAKARTA, JUMAT - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, untuk
mengeksekusi terpidana mati pelaku bom Bali I Amrozi cs bukanlah masalah
yang mudah. Pemerintah mesti memastikan kajian hukum, dan momentum
berjalan baik saat eksekusi dilaksanakan. "Pertimbangannya harus
betul-betul baik, apakah itu pertimbangan hukum yang baik, maupun momen
yang baik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan keterangan
pers di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (24/10).

Pertimbangan eksekusi mati tersebut tidak hanya berlaku pada pelaku bom
Bali I belaka, pemerintah menurut Kalla juga menerapkan hal serupa
kepada terpidana mati lainnya di Tanah Air. "Anda masih ingat yang
membunuh marinir itu butuh 20 tahun, lalu orang Afrika yang terlibat
narkoba itu butuh waktu 10 tahun. Jadi hukuman mati memang selalu
mempunyai pertimbangan yang panjang," ujarnya.

Menurut rencana, tiga terpidana mati pelaku bom Bali I yakni Amrozi,
Imam Samudra dan Ali Gufron akan dieksekusi pada awal Nomember 2008.
Eksekusi akan dilakukan di Nusakambangan.



Kirim email ke