mungkin maksudnya tawang tuh islam juga bisa menghasilkan ilmuwan... 
postingan ini pasti ditujukan ke Muskitawati yang pernah nyindir kalo islam tuh 
kagak pernah menghasilkan ilmuwan...
Jadi semakin ditegaskan oleh tawang.. islam juga mampu melahirkan ilmuwan tapi 
butuh tumbal.  Tidak seperti orang2 kafir yg perlu laboraturium utk analisa, 
penelitian dan uji coba

Sekarang TNI perlu belajar ke pesantren agar mampu merakit bom dgn daya ledak 
tinggi
dan untuk mengetahui apakah rakitan bom nya dahsyat butuh tumbal
Bagaimana kalo uji cobanya diarahkan ke pesantren2 saja... usul ini bukan 
ngasal tetapi sesuai dalil2 yang ada di Quran... bukankah cita2 setiap orang 
muslim mati syahid sebagai mujahidin..  
Jangan salah ini untuk keperluan TNI/negara ... jadi otomatis santri2 yang jadi 
korban itu mati syahid ato mujahidin, sesuai dalil kan ?!
Bagaimana tawang...'tul kan ide cemerlang kita ini ??

murtad nich !!!

--- On Fri, 14/11/08, tawangalun <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: tawangalun <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [zamanku] Jasa Amrozy: RI njur bisa membuat micronuklir.
To: zamanku@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, 14 November, 2008, 6:11 AM










    
            

Ahli Bom: Fakta Menunjukkan Bom di Bali Mikro Nuklir 

Reporter : Arifin Asydhad



detikcom - Jakarta, Berita bahwa ledakan bom di Bali merupakan mikro 

nuklir bisa jadi 

bukan omong kosong. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa ledakan 

di Jl. Legian, 

Kuta, Bali sangat mungkin akibat ledakan mikro nuklir. 



Adanya unsur nuklir dalam ledakan di Bali ini pertama kali 

dimunculkan halturnershow, 

sebuah situs milik Hal Turner yang mengelola acara talk show radio 

paling 

kontroversial di Amerika Serikat. Setelah detikcom mengklarifikasikan 

dengan seorang 

ahli bom di lingkungan TNI, berita di halturnershow bisa dijelaskan 

dengan gamblang. 



Kepada detikcom, Kamis (31/10/2002) sumber yang pernah menjadi guru 

nuklir di sekolah 

TNI ini sependapat dengan berita itu. Menurut dia, bom di Legian itu 

merupakan bahan 

peledak Plutonium 239 tanpa dilapisi Uranium 238. 



Ledakan jenis bahan peledak ini bisa dikembalikan dan bersih. 

Artinya, bahan peledak 

ini tidak mengeluarkan radio aktif, karena sinar Beta dan sinar Gamma 

sudah dicuci, 

sehingga yang tertinggal adalah sinar Alfa. "Bom ini mengeluarkan 

berjuta-juta 

partikel radio aktif Alfa. Tetapi, daya jelejahnya hanya beberapa 

kaki," kata dia. 



Sepengetahuan dia, bom jenis ini hanya diproduksi oleh satu negara di 

dunia, Israel. 

Bom ini dibuat di Pusat Nuklir Israel di Dimona, di Gurun Negev, 

sebuah kawasan 

tertutup sejak 1960. 



Di kalangan militer, bom ini disebut dengan micro-nuc atau micro 

nuclear. Dibuat dalam 

berbagai varian kekuatan. Yang terkecil, setara dengan kekuatan 2000 

kilo Highs 

Explosive (HE) TNT dan terkuat setara dengan kekuatan 100.000 HE TNT. 



"Dari besarnya kawah di bekas ledakan di depan Sari Club, berdiameter 

7,0 meter dengan 

kedalaman 1,50 meter, setidaknya kekuatan bahan peledak yang 

digunakan setara dengan 

4000 HE TNT," kata dia. 



Dia memperkirakan bom ini sebesar mug copy dengan diameter 6 inchi 

(15 cm). Bom dibuat 

secara stabil, sehingga dilemparkan atau terkena api, tidak akan 

meledak. "Bom seperti 

ini memang sering digunakan di luar negeri untuk operasi yang 

sembunyi-sembunyi, " 

ungkapnya. 



Untuk meledakkan bom ini atau mengubah status stabil menjadi 

masakritis, kata dia, 

diperlukan pemicu. "Pemicunya tidak lain adalah C4, bahan peledak 

yang bersifat 

lamban. Dia harus juga diledakkan dengan RDX," ujarnya. 



Bagaimana dahsyatnya bom ini? Pada saat mencapai masakritis dalam 

tempo 5/1000 detik, 

micro-nuc mengalami eksplosi dan membentuk bola api, yang panasnya 

pada titik ledak 

sekitar 300 ribu derajat celcius. "Bola api itu mengembang dan 

melemparkan ke udara 2 

ton aspal batu, tanah, pasir, dan sebagainya yang ada di permukaan 

jalan di depan Sari 

Club dan membentuk kawah berdiamater 7 meter tadi itu," kata dia 

menganalisis. 



Menurut dia, gelombang panas 300 ribu derajat Celcius ini membakar 

bangunan sampai dua 

blok di sekitar Sari Club serta 100-an mobil. Dalam catatan yang 

dimilikinya, sebanyak 

47 bangunan yang terbakar akibat bom di Legian itu. 



"Dalam jarak 10 meter dari titik ledak itu, seseorang akan musnah 

menguap 

(evaporasing) , seperti dikremasi. Jarak yang lebih jauh lagi sekitar 

50 meter dari 

titik ledak, manusia akan menjadi serpihan-serpihan kecil. Daging, 

tulang, dan 

semacamnya hilang. Sedangkan, pada jarak sekitar 100 meter akan 

terjadi kebakaran 

hebat," jelasnya. 



Karena dahsyatnya efek ledakan ini, kata dia, tiga dokter ahli di 

Sydney Australia 

malah bingung ketika menerima pasien korban bom Legian. "Mereka belum 

pernah melihat 

adanya kebakaran kulit sehebat itu, karena memang terbakarnya kulit 

seperti itu hanya 

bisa terjadi akibat dampak dari gelombang tanah dari nuklir," 

terangnya. 



Efek kedua dari micro nuclear ini adalah adanya gelombang tekan. 

Artinya, adanya 

tekanan ke segala arah dengan kecepatan 1 juta kaki per detik. 



Dampak dari gelombang tekan, terjadilah angin taufan nuklir ke segala 

arah. "Angin 

taufan inilah yang meluluhlantakkan 47 bangunan di sekitar Jl. 

Legian. Besi terputus 

dan kaca beterbangan, sehingga menimbilkan efek sekunder," ungkapnya. 



"Besi dan kaca yang beterbangan itu akan memutus apa saja. Itu 

sebabnya, ditemukan 

jenazah tidak berlengan atau anggota tubuh lainnya yang ditemukan di 

atas atap. 

Adapaun 100-an mobil yang hancur itu akibat gelombang tekan dan 

gelombang panas yang 

bersifat menghancurkan dan membakar," tambahnya. 



Efek ketiga, adanya radio aktif dengan mengeluarkan sinar alfa. 

Berjuta-juta partikel 

sinar Alfa ini akan hilang disapu oleh angin pantai dan 

hilang. "Inilah sebabnya, 

Geiger Counter (alat untuk menghitung radio aktif) tidak bisa 

mendeteksi," kata dia. 



Efek lainnya akibat ledakan bom ini, kata dia, adanya cendawan nuklir 

(mushroom) saat 

ledakan terjadi. "Foto ini bisa dilihat di majalah Kompas halaman 10 

tanggal 14 

Oktober. Ciri seperti ini adalah ledakan nuklir, bukan TNT," ujarnya. 



Menurut dia, ledakan TNT hanya menimbulkan api selama dua detik dan 

tidak bersifat 

membakar. Sedangkan ledakan nuklir memunculkan api, karena adanya 

gelombang panas, 

munculnya proses cendawan dan jilatan api menuju langit cukup lama," 

jelasnya. 



Bom seperti ini, sudah diuji coba oleh AS di Kosovo dan Irak (1991), 

dan terakhir di 

Afganistan, saat AS memburu kaum Taliban di pegunungan Bora-Bora. 

Penggunaan bom 

seperti di daerah pegunungan Afganistan, sangat efektif. 



Lantas, bagaimana pelaku menghilangkan jejak? "Diledakkanlah bom 

konvensional yang 

jauhnya 3 bangunan dari Sari Club, yaitu di depan Paddy's Café," 

ujarnya. 



Ledakan di Paddy's Café inilah yang menggunakan sebuah mobil van. 

Peledakannya 

menggunakan bahan C4 dan RDX. "Bom di Paddys Café ini saya nilai 

sebagai flash card, 

untuk menipu kawan main," jelasnya sambil mengutip istilah intelijen. 



Dalam analisisnya, bom di depan Paddys Café ini dipasang oleh orang 

suruhan, yang 

tidak tertutup kemungkinan orang lokal. Pelaku suruhan inilah yang 

akan dikorbankan 

oleh pelaku bom sesungguhnya. 



Dengan fakta-fakta di lapangan inilah, dia yakin, bom di Legian ini 

adalah bom buatan 

Israel. "Sampai sekarang, aparat keamanan dan penyidik gabungan belum 

bisa menjelaskan 

mengapa ada api berbentuk cendawan. Hal-hal seperti ini tidak mereka 

ungkapkan," kata 

dia. 



Yang ada, kata dia, malah keganjilan. Ini berkaitan sketsa yang 

dibuat Polri dengan 

AFP (Australian Federal Police) berbeda. "Ini sesuatu yang ganjil, 

karena tidak ada 

koordinasi untuk menutupi kejahatan ini," kata dia. Dia sendiri 

pesimis, hal-hal di 

atas akan bisa diungkap tim penyidik, karena tekanan AS sangatlah 

kuat. 



Ledakan Bom Bali Bukan C4 Tapi Mikro Nuklir!

Reporter : Rita Uli Hutapea



detikcom - Jakarta, Berita yang beredar selama ini adalah bahan 

peledak C4 digunakan 

dalam ledakan bom Bali, 12 Oktober lalu. Namun ternyata ada kabar 

baru. Bukan C4 yang 

digunakan, melainkan 99,78 persen murni plutonium 239 tanpa uranium 

238 "neutron 

reflector". 



Plutonium yang digunakan ini diproduksi di Dimora, Negev, Israel. 

Bahan ini hanya 

dikuasai oleh pemerintah Israel. Jadi tidak berlebihan bila menuding 

pemerintah Israel 

bertanggung jawab atas tragedi Bali. 



Demikian seperti dilansir halturnershow, sebuah situs milik Hal 

Turner yang mengelola 

acara talk show radio paling kontroversial di Amerika Serikat. Turner 

kerap dianggap 

sebagai salah satu bapak kebangkitan talk show di radio-radio 

Amerika. 



Dalam artikel berjudul "Ledakan Bali Sebenarnya Mikro-Nuklir; 

Menggunakan Radiasi 

Alfa, Bukan Radiasi Gamma!", disebutkan bahwa karena menggunakan 

radiasi alfa, maka 

Geiger counters standar tidak bisa mendeteksi keberadaannya. Pasalnya 

alat tersebut 

hanya bisa mendeteksi radiasi gamma. 



Disebutkan pula, tragedi Bali merupakan aksi perang oleh Israel 

terhadap Indonesia dan 

Australia. Ledakan tersebut dirancang agar terlihat sebagai aksi 

teroris yang 

tujuannya untuk membuat Indonesia dan Australia mendukung perang 

melawan teroris dan 

serangan ke Irak. 



Dituliskan bahwa salah satu indikasi yang menunjukkan ledakan bom 

Bali merupakan 

ledakan mikro nuklir adalah menghilangnya puluhan tubuh manusia tanpa 

bekas. Padahal 

bahan peledak konvensional tidak mempunyai cukup panas dan velositas 

untuk memusnahkan 

tubuh manusia tanpa sisa. Hanya bom nuklir yang mempunyai panas cukup 

untuk bisa 

melakukan 'kremasi instan'. 



Jadi tidak benar bila C4 yang digunakan dalam ledakan bom di Bali. 

Kekuatan 

Composition 4 (C4) tidaklah sehebat yang dibayangkan orang. 

Kekuatannya hanya 1,2 kali 

lipat kekuatan TNT. Namun C4 ini memang sangat dikenal akan 

kefleksibelannya dalam 

penggunaan. 



Anda bisa membentuknya seperti yang Anda suka. Anda juga bisa 

menempelkannya dimanapun 

yang Anda inginkan, termasuk di bawah air dengan risiko personal yang 

minim. 



Ingin membaca lebih jauh artikel kontroversial ini? Silahkan lihat di 

http://www.halturne rshow.com/ BaliBlast2. html

(ita) 



halaman halturnershow tsb bisa dilihat lewat web archiv :

http://web.archive. org/web/20021030 104531/http: //www.halturners how.com

/BaliBlast2. html



____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

_____

Dapatkan alamat Email baru Anda!

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/



--- End forwarded message ---




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke