Muslim Vs Kafir
Ditulis oleh mujahid cinta di/pada 23 April, 2008

Hubungan antara Islam dan kufur akan terus menerus konfrontasi, berselisih dan 
tidak akan pernah berakhir. Allah swt. menginformasikan kepada kita bahwa 
perselisihan antara kebenaran dan kebatilan akan terus berlangsung sampai hari 
pengadilan nanti. Kita telah diinformasikan bahwa kerajaan Roma yaitu pengikut 
perang salib, akan terus memerangi kita abad demi abad sampai akhir waktu dan 
bahwa kaum Muslimin akan mendapatkan kemenangan dan mereka akan memenangkan 
perang pada akhirnya. Mengambil sebagian contoh pada sejarah kita bisa 
menyadari fakta-fakta ini.


Pada 711 M anak benua Iberian yaitu Spanyol dan Portugal jatuh ketangan kaum 
Muslimin.


Pada 831 kaum Muslimin menaklukkan Sicily dan mereka menjadi sangat dekat untuk 
menaklukan Italia.


Pada 869 Kaum Muslimin melaklukan Malta.


Pada 921 kaum Muslimin menaklukkan sebagian dari Swizerland dan tidak 
meninggalkannya sampai 1980


Pada 1060 Roger I merebut Sicily.


Pada 1058 Spanyol diambil alih oleh Iberia


Pada 1058 pengikut perang salib raja Godfrey mengambil alih Yarussalem.


Pada 1187 Salahuddin Al Ayyubi menaklukan kembali Yarussalem.


Pada 1291 pengikut perang salib telah ditendang secara permanen keluar dari 
timur.


Pada 1453 kaum Muslimin melancarkan serangan lain memerangi Barat dan Muhmmad 
Al-Fatih membuka Konstantinopel.


Pada 1798 barat melancarkan sebuah serangan dalam sebuah serangan kampanye yang 
dipimpin oleh Napoleon atas Mesir.


Pada 1800 penjajah Belanda memasuki Indonesia.


Pada 1868 Terusan Suez telah terbuka pada saat Napoleon berkampanye atas Mesir.


Dari 1830 sampai 1935 kaum Muslimin melancarkan berbagai serangan melawan 
barat, termasuk;



Pemberontakan Algeria pada 1830,


Kaum Muslimin memberontak pada 1831 di Libia


Kaum Muslimin memberontak di anak benua India pada 1857


Pemberontakan Libia di Tripoli melawan pendudukan Italia yang di pimpin oleh 
Omar Mukhtar.
· Pada 1882 Inggris menduduki Mesir
· Pada 1897 Inggris menduduki Sudan.
· Pada 1917 aliansi Barat memasuki Yarussalem.
· Pada 1924 Khilafah telah di hancurkan, yang dipimpin oleh Inggris
· Pada 1935 kaum Muslimin melancarkan sebuah serangan ke Inggris yang telah 
membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.

Setelah pemberontakan melawan kolonial dimulai disetiap tempat, pada 1948 barat 
mengimplementasikan penyakit negara Yahudi di Palestina yang disebut Israel. 
Dari 1948 sampai sekarang tentara barat secara terus-menerus mereka melakukan 
serangan kepada negeri-negeri Muslim, dengan tujuan untuk mempunyai kendali 
penuh dan mendominasi atas itu.

Sekarang tentara barat terus memburu setiap Muslim dan pergerakan jihad, setiap 
ulama yang menolak dominasinya, ditargetkan untuk dapat dibersihkan dari mereka 
dengan tujuan untuk tetap bisa mengontrol seluruh kaum Muslimin dunia, 
menggunakan keunggulan kekuatan militernya bertujuan untuk memusnahkan setiap 
kebangkitan Islam walaupun itu masih dalam masa kanak-kanak.
Sungguh konfrontasi ini akan selalu berjalan terus-menurus, abad demi abad, 
bersambung dan akan berlaku demikian sampai ada kemenangan bagi satu dari kedua 
camp tersebut.
Telah diriwayatkan dalam hadits, yang bersumber dari Abu Dawud bahwa Rasulullah 
saw. bersabda:
“Kamu akan mempunyai sebuah perjanjian kepada orang-orang Roma, kemudian kamu 
akan menaklukan mereka dan kamu akan menjadi menang dan kamu akan mengambil 
harta rampasan dan kamu akan menjadi selamat kemudian kamu akan kembali sampai 
kamu meraih wilayah Tiloul. Kemudian seorang pria dari tentara akan bangkit 
orang-orang yang bersebrangan dengan kaum Muslimin dan dia akan berkata “salib 
adalah hebat dan menang” maka seorang Muslim akan menjadi marah dan akan 
bangkit dan dia akan mengahancurkan salib. Kemudian tentara salib akan menjadi 
sangat marah dan akan merencanakan, berkumpul bersama untuk pembunuhan yang 
sangat besar.”
Itu juga dilaporkan oleh Bukhari dari Auf bin Malik r.a. bahwa Rasulullah saw. 
bersabda:
“ketika mereka berencana untuk melawanmu mereka akan datang dibawah 80 panji, 
setiap panji akan membawa 12.000 prajurit”
Dalam riwayat yang lain, dalam koleksi Imam Ahmad dan Bukhari, Rasulullah saw. 
bersabda bahwa kemenangan pada akhirnya akan berpihak kepada kaum Muslimin yang 
akan bangkit dan menaklukan Konstantinopel dan Italia dan akan membaskan 
Palestina dan memerangi Yahudi, kemudian setelah itu di sana akan datang 
tanda-tanda besar tentang tibanya (kiamat), sebagaimana Allah swt. telah 
tetapkan.
Dari uraian di atas kita bisa menyadari bahwa Allah swt. telah menetapkan itu 
yakni akan selalu ada kontradiksi antara kepentingan kaum Muslimin dan 
kepentingan non Muslim (kafir) menurut alasan-alasan di bawah ini:


Kepentingan Islam adalah satu-satunya yang bersifat ketuhanan (dituntun wahyu), 
berdasarkan pada tiga pondasi yang semuanya telah didakwahkan oleh para nabi 
dan rasul. Pertama mempercayai bahwa tidak ada yang berhak di sembah, ditaati, 
diikuti kecuali Allah swt. yaitu tauhid. Kedua mempercayai bahwa adalah sebuah 
kewajiban untuk menerapkan dan hidup dengan syari’ah dari Rasul terakhir yaitu 
Muhammad saw. Ketiga mempercayai tentang hari akhir dan perhitungan. Dimana 
kepentingan tentara salib adalah berdasarkan pada sebuah kepercayaan pendudukan 
yang memancarkan kepentingan materi, kerakusan dan nasionalisme.

Kepentingan Islam adalah berdasarkan pada prinsip patuh kepada Allah swt. 
menyebarkan risalah Islam. Lebih lanjut karena seseorang tidak bisa mempunyai 
ketetapan kecuali kemauan sendiri dan tanpa paksaan, Islam menyediakan sebuah 
sistem yang lengkap tentang kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, dan 
pemerintahan yang memuaskan kebutuhannya, kemauan dan mencukupi makanannya, 
pakaian, tempat tinggal, perlindungan ideologinya, kehidupan, kehormatan, 
kepemilikan dan kesehatan. Ini akan memungkin-kannya untuk melihat kebenaran 
dan memeluk Islam. Kepentingan Islam adalah berdasarkan prinsip kedaulatan 
hanya untuk Allah swt. dan untuk keridhoannya, dimana kepentingan barat adalah 
berdasarkan prinsip kedaulatan di tangan manusia dan untuk memuaskan manusia, 
atas prinsip ‘apa saja kepunyaan kaisar adalah kepunyaan kaisar dan apa pun 
milik tuhan adalah milik tuhan’. Namun, dalam realitas sekulerisme mengatakan 
bahwa tuhan tidak mempunyai kedaulatan yang
 mempunyai kedaulatan adalah manusia. Selanjutnya sikap keras kepala dari 
tentara salib mewarisi kombinasi dengan kebencian bangsa Yahudi (seperti seekor 
ular) dan kesombongan materi mereka. Tiga hal ini berkumpul bersama untuk 
mendominasi dunia Muslim dan untuk menghentikan kepentingan Islam sebelum itu 
datang untuk penyelesaian. Lebih lanjut mereka berkumpul dari seluruh dunia 
untuk berkumpul bersama-sama kemudian memangsa mereka (kaum muslimin), dan 
hadits Rasulullah saw. Mengatakan :
“suatu hari orang-orang akan berkumpul bersama memerangi kamu dari seluruh 
dunia dalam keadaan lapar secara bersamaan untuk makanan mereka’.

Rencana global dari tentara salib adalah memerangi Islam hari ini dengan lima 
fase:


Strategi Barbar, Langkah liar ini termasuk kampanye militer melawan 
negeri-negeri muslim, ini apa yang kita sebut dengan memerangi terorisme dan 
kekerasan. 

Membagi dan mengatur langkah, ini adalah langkah untuk membagi negeri kaum 
Muslimin ke dalam negara-negara kecil, dengan batasan kuffar telah membuat 
dengan tujuan untuk mencapai maksud mereka dalam jangka pendek dan panjang.

Langkah orientalis ini adalah langkah dari antar agama dan integrasi. 
Mendeklarasikan perang melawan Islam dan hukum-hukumnya, kepercayaan dan 
pondasinya. Membaratkan pandangan Islam dengan tujuan untuk menimbulkan 
keraguan pada wahyu yaitu Al-Qur’an. Melancarkan serangan secara personal 
kepada Rasulullah saw., memerangi kepribadiannya, seperti oleh Salman Rushdi 
dan ayat-ayat setannya, pembuatan karikatur Nabi saw. Menentang syariah dengan 
hukum buatan manusia sistem sekuler yang berarti itu adalah untuk kebebasan 
masyarakat dari hukum-hukum, perintah dan nilai-nilai ketuhanan. Untuk alasan 
ini mereka merencakan memilih orang-orang dari mereka yang telah dipadukan 
dengan mereka dari kalangan Muslim dengan tujuan untuk membawa hukum jahat ini 
atas nama mereka, yang telah melakukan dan pada apa yang telah di rencanakan 
untuk mereka (kaum muslimin). Misalnya organisasi-organisasi seperti MCB 
(Jaringan Islam Liberal di Inggris), dan lain-lain. 

Langkah eksploitasi ini melibatkan secara penuh penghisapan sumber daya alam di 
negeri Muslim untuk menegaskan bahwa semua sumber ekomomi di negeri Muslim 
telah menjadi dompet bagi dunia barat yang dikendalikan dan dibangun atau 
sebenarnya itu adalah eksploitasi dan perampasan.

Langkah merusak pemikiran menerapkan entitas Yahudi dalam Israel untuk menjadi 
satu yang memonitor semua peminat tentara barat dan memimpin semua urusan dalam 
hati kaum Muslimin dunia dengan memeliharanya dengan cara serigala memelihar 
ayam.
Berdasarkan fakta di atas standart Islam melawan beberapa fase ini , dengan 
tujuan untuk menghancurkan rencana barat dan agar Islam tersebar luas dan 
dominan disemua level, adalah dengan jalan :


Kita harus mempersiapkan langkah pertama, yakni dengan jihad dalam skala penuh 
dan menteror para musuh, di mana saja. Kita harus mendorong ini dan 
mensuport-nya dan mereka orang-orang yang membawa dan menyeru untuk itu dan 
menghidupkan kembali semangat tantangan dan konfrontasi, sampai kemenangan 
Allah itu datang.

Kita harus menghadapi pertarungan ini dengan bersatu dan berjuang. Basis dari 
persatuan yang kita galang haruslah hanya kalimat Laa Ilaha Ilallah Muhammadur 
Rasulullah.

Kita harus berhadapan dengan para orientalis dengan memantapkan konsep Al-Wala 
wal Bara, cinta dan benci hanya karena Allah swt., bersekutu dengan Allah swt., 
Rasulullah saw., para sahabatnya dan menjaga jarak (membenci) dengan syaitan, 
tawaghit, munafiq dan sekutu mereka dan meluncurkan sebuah ideologi, 
intelektual dan kampanye politik sisi demi sisi dengan kampanye militer.

Kita harus menghadapi langkah eksploitasi dengan mengambil barang rampasan dari 
musuh, semua kekayaan adalah milik Allah swt. dan kaum Muslimin menjadi 
penjaganya di muka bumi. Kita harus juga memotong tangan dari pencuri dan 
kekuatan tangan barat dari menyentuh sumber daya kita. Lebih lanjut kita harus 
menangkap kekayaan mereka, bank-bank di negeri Muslim dan mempunyai sebuah 
embargo total melawan produk mereka dan mengambil kekayaan mereka sebagai harta 
rampasan bagi umat Muslim.

Kita harus menghadapi kaum salib hari ini dengan memunculkan ketakutan di hati 
mereka dengan jalan memunculkan “singa” untuk membebaskan semua tanah kaum 
Muslimin dan untuk menerkam “kucing” (Israel) serta membasmi eksistensinya.
Akhirnya, tidaklah penting untuk mendapatkan sebuah kemenangan yang cepat 
dibandingkan dengan keselamatan dari rencana ini dan untuk memelihara semangat 
kerja keras dan tidak manjadi lemah dan tidak juga untuk membiarkan semangat 
kebangkitan menjadi padam, sebagaimana Allah swt. berfirman:
“Begitu banyak penggemar perang dengan nabi dan mereka tidak pernah menjadi 
lemah pada apa pun yang mereka hadapi hanya untuk Allah swt. tidak juga merasa 
takut tidak juga santai dan Allah mencintai orang-orang yang teguh berdiri.”
Sungguh titik terendah dari kebangkitan telah dimulai untuk menaiki langit dan 
kita mengetahui bahwa dominasi yang sempurna harus didahului dengan penderitaan 
dan ujian, selanjutnya ulama dan da’i dan aktifis kaum Muslimin harus mendorong 
dan mengajak umat Muslim semangat untuk berjuang dan lewat berita gembira bahwa 
kemenangan adalah milik mereka dan mereka adalah orang-orang yang tertinggi 
sepanjang mereka tidak menjadi lemah dan minder, sebagaimana firman Allah swt. ;
“jangan merasa rendah dan kecil hati, kamu adalah orang-orang yang paling 
tinggi jika kamu adalah seorang yang beriman.” (QS Ali Imran 3 : 193)


      

Kirim email ke