----- Original Message ----- From: Hafsah Salim To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Friday, November 21, 2008 6:00 PM Subject: [zamanku] Erik Ditangkap Gara2 Sebar Info Bank2 Kesulitan Likuiditas !!
Erik Ditangkap Gara2 Sebar Info Bank2 Kesulitan Likuiditas !! Rupanya berita2 penting untuk melindungi masyarakat masih tetap diharamkan di Indonesia. Erik adalah salah satu pialang di salah satu Bursa di Jakarta yang mengirimkan email kepada teman2nya tentang nama beberapa bank yang mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini dilakukan Erik untuk menyelamatkan langganan2nya dengan memberikan informasi dalam melindungi para langganannya. Akibat perbuatan menyebarkan informasi ini, Erik diciduk aparat kepolisian karena dituduh menimbulkan kepanikan ekonomi. Padahal secara diam2 bank2 yang disebutkan Erik sudah lebih dari 6 bulan yang lalu mendapatkan suntikan2 dari BI dan akhirnya sekarang malah diambil alih pemerintah karena tidak lagi mampu membayarkan likuiditas kepada para nasabahnya. Meskipun berita yang disebarkan Erik itu sebenarnya sangat dibutuhkan masyarakat, namun Erik tetap ditangkap dan dipenjarakan dengan tuduhan menyebarkan kepanikan bukan menyebarkan kebohongan. Apakah rakyat Indonesia ini perlu selalu dibohongi agar tidak panik ??? Ataukan berita itu tidak boleh disebarkan agar tidak panik meskipun akibatnya merugikan jutaan rakyat Indonesia ??? Bagi dunia bisnis berita yang sebenarnyalah yang dibutuhkan bukan berita bohong. Tetapi kalo berita bohong yang boleh diberitakan, maka akhirnya dunia bisnis tidak lagi akan percaya kepada semua berita yang diedarkan pemerintah di Indonesia. Dunia bisnis di Indonesia hancur karena dibohongi bukan karena krisis global, karena negara2 tetangga sedang dalam peningkatan ekonominya, sebaliknya Indonesia sedang dalam proses terjerumus kedalam jurang yang lebih dalam lagi. Berita yang disebarkan Erik sebenarnya terlambat, seharusnya dia menyebarkannya sekitar 6 bulan yang lalu karena sekarang bank2 tsb sudah diambil alih oleh pemerintah dan para nasabahnya tidak bisa menarik simpanannya lagi karena simpanannya tidak dijamin pemerintah. Masih berapa banyak lagi korban2 akan berjatuhan di Indonesia dimasa mendatang ini ???? Kita tunggu saja !!! Ny. Muslim binti Muskitawati.