Harian Komentar 05 Desember 2008 Gereja Izinkan Dipakai Shalat
Wisconsin, KOMENTAR Sebuah gereja di Negara Bagian Wisconsin, Amerika Serikat timur laut, telah memperkenankan umat Islam melaksanakan shalat dua kali sehari. "Kami merasa ber-terima kasih kepada gereja itu," kata Ajaz Qhavi, seorang tokoh Islam setempat. Gereja Presbiterian di Kota Franklin, Wisconsin Selatan, itu telah mengizinkan kaum Muslimin setempat melaksanakan shalat sebanyak lima hari dalam sepekan, tulis Journal Sentinel, seperti dilaporkan IINA. Sejak pekan lalu, kaum Muslimin berkumpul di ruangan Sekolah Minggu gereja itu untuk melaksanakan shalat Subuh dan Isya. Pusat Islam Milwaukee membayar biaya sewa untuk menutup penge-luaran gereja. Langkah tersebut diambil sehubungan tak adanya mesjid terdekat di kawasan itu. Para jemaah biasanya shalat di mana saja, seperti di rumah, di luar rumah, bandara, kata Isa Sadlon, Direktur Eksekutif Pusat Islam Milwaukee. Namun demikian, banyak umat Islam lebih suka shalat berjamaah dan lima perjalanan per hari ke mesjid sangat mem-bebani pengeluaran mereka, kata mereka. Tempat shalat tersebut, kata Sadlon, memungkinkan mere-ka untuk memenuhi kewajiban mereka dan jaraknya dekat de-ngan rumah atau tempat kerja mereka. Di Kota Franklin, kini terdapat sekitar 150 keluarga Muslim.(ihc