Opo Pak Teddylupa bahwa didepan Sint Peter ada bangunan tower berpenampang segitiga yang dibawa dari Pagan Mesir? tower tsb bernama obelisk yang dulunya untuk upacara memuja Dewa Matahari. Sun Day (Sun=matahari,day =hari) telah menggeser hari Sabath sebagai hari yang diagungkan Kristen sekarang.
Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, "teddy sunardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Walaupun dalam Alkitab tertulis yang memberi hadiah dalam peristiwa Natal dilakukan oleh 3 orang Majus (yang keturunannya sekarang dikenal sebagai orang Kurdi), namun kini yang populer sebagai pemberi hadiah dalam momen Natal justru adalah Sinterklas. Sinterklas itu sendiri nama khas Holland yang dipakai juga di Indonesia. Nama sebenarnya ialah Nicolaas lahir sekitar 280 sesudah Masehi di Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Ephiphanius sedangkan Ibunya seorang penduduk lokal Turki bernama Nonna. Tanggal 6 Desember adalah hari ulang tahunnya sekaligus hari wafatnya dari Sinterklas yang dirayakan di seluruh dunia, terutama di negara2 Eropa. Berdasarkan hasil survey di negara-negara Eropa maupun USA, ternyata Sinterklas adalah orang ketiga paling beken setelah Yesus Kristus dan Bunda Maria, tetapi hanya sedikit sekali orang mengetahui siapa sebenarnya Sinterklas ini dan bagaimana sejarahnya. Sinterklas sangat beken bukan hanya di Holland saja, melainkan juga di Italy, Yunani dan Rusia, sehingga banyak anak lelaki disana yang diberi nama Nicolaas dan untuk perempuan menjadi Nicole atau Nicolien. Disamping itu banyak lagi gereja-gereja di Rusia, maupun Yunani yang diberi nama Nicolaas. Aneh tapi nyata! Walaupun Sinterklas merupakan reklame dari seorang uskup gereja Katolik, Paus tidak yakin akan kebenarannya, karena kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat mengenai Sinterklas, bahkan yang digabung dengan kepercayaan orang-orang kafir. Sehingga pada tahun 1970 Vatikan telah menghapus dan mencoret nama Sinterklas dari kalender nama-nama orang-orang suci, tetapi karena banyaknya protes yang berdatangan, sehingga Vatikan memberikan kelonggaran dan kebebasan untuk memilih apakah Sinterklas termasuk orang suci ataukah bukan teserah kepada diri masing-masing, tetapi secara resmi Sinterklas bukan termasuk orang yang dianggap suci lagi. Atau secara tidak langsung gelar maupun titel "Saint"nya dicopot! Ibu dari Nicolaas tidak pernah punya anak sebelumnya, tetapi karena ia selalu memohon dan berdoa kepada Tuhan, akhirnya permohonannya dikabulkan. Ia melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Nicolaas. Menurut legenda pada saat masih bayipun Nicolaas sudah melakukan puasa, seperti yang sering dilakukan oleh hamba Tuhan pada saat tersebut, ialah tiap hari Rabu dan Jumat ia tidak mau minum ASI (Air Susu Ibu)-nya. Walaupun anak tersebut usianya belum 1 tahun. Ia ditasbihkan menjadi pastor pada usia 18 tahun di katedral menggantikan pamannya. Karena sifat belas kasihnya yang besar untuk membela umat dan fakir miskin, akhirnya ia diangkat menjadi uskup. Menurut legenda pada saat Nicolaas mengadakan perjalanan ke tanah suci (Jerusalem) dalam perjalanan kapalnya dilanda angin ribut, sehingga salah satu tiang layarnya patah dan menimpa kepala dari seorang kelasi di kapal tersebut. Yang mengakibatkan kematian dari kelasi tersebut. Dengan doa akhirnya Nicolaas bisa meredakan angin ribut tersebut bahkan ia bisa "menghidupkan" kembali kelasi yang telah meninggal tersebut. Sejak saat itulah Sinterklas menjadi beken sebagai Saint atau orang suci pelindung dari para pelaut dan semua kapal dagang. . Kepercayaan tersebut semakin besar dan semakin kuat sehingga Sinterklas sudah bisa dianggap sebagai wakil Tuhan untuk melindungi mereka oleh para pelaut Yunani maupun Italy pada saat tersebut. . Tepatnya pada tanggal 9 Mei 1087 para pemilik kapal dari Italy, mengambil semua tulang2 dan semua sisa dari tubuh Sinterklas untuk dipindahkan dari Turki ke Italy ke kota Bari. Dan disana dibuat satu gereja besar yang diberi nama St Nicolaas Katedral. Oleh sebab itu tiap tanggal 9 Mei orang Italy merayakan hari St Nicolaas sebagai pelindung para pelaut. . Sebelumnya mayat Sinterklas di pindahkan ke Italy, orang Italy percaya akan cerita mengenai seorang nenek sihir (witch) yang bernama Befana. Ia mendapatkan tugas dari malaikat untuk memberikan hadiah kepada Tuhan Yesus pada saat Tuhan Yesus dilahirkan, seperti juga orang Majus, tetapi karena kelalaiannya ia datang terlambat. Oleh sebab itu Befana mendapat hukuman tiap tahun sebelum kelahiran Yesus, ia harus memberikan hadiah sebanyak mungkin kepada anak-anak kecil yang tidak mampu. . Kepercayaan yang lebih bersifat animisme ini dianut oleh banyak orang Italy, maka dari itu para pemuka agama di Italy mengambil keputusan agar kepercayaan dari nenek sihir Befana ini dialihkan saja kepada Sinterklas. Dengan mana bisa memulihkan citra dan nama baik dari orang Katolik sekalian mengalihkan kepercayaan animisme mereka, menjadi lebih percaya kepada Tuhan. Inilah awal dari kepercayaan bahwa Sinterklas selalu memberi hadiah kepada anak-anak pada saat hari ulang tahunnya. Bahkan pengalihan ini memberi efek sampingan lainnya se-akan2 ada dua Sinterklas, yang satu sebagai pelindung para pelaut sedangkan yang lain ialah pelindung dari anak-anak dan dua-duanya berasal dari Myra (Turki). . Para pelaut jaman dahulu kebanyakan orang Spanyol, maka dari itu orang Belanda percaya bahwa Sinterklas datang dari Spanyol dan tentu datangnya dengan kapal laut, sebab dahulu belum ada pesawat terbang. Kebanyakan kelasi dari para kapal dagang jaman dahulu adalah budak-budak dari Afrika, maka dari itu jelas pembantu dari Sinterklas pun seorang budak dari Afrika yang diberi nama Zwarte Piet (Piet Hitam). . Selain itu, semasa hidupnya Nicolaas alias Sinterklas selalu berusaha apabila ia memberi sesuatu, agar tidak dilihat maupun diketahui oleh si penerima, sesuai dengan ajaran dari Alkitab. Pada suatu hari ia berusaha untuk membantu seseorang temannya dari sebuah atap rumah dengan menjatuhkan sekantung uang melalui cerobong asap. Dan kebeneran uang tersebut jatuh ke dalam kaos kaki yang sedang digantungkan oleh anak si pemilik rumah untuk dikeringkan di dekat api pemanas. Hal ini rupanya diketahui oleh si pemilik rumah. . Hal itulah yang juga akhirnya melegenda bahwa Sinterklas selalu dtg melalui cerobong asap di waktu tengah malam dan memberi hadiah untuk anak-anak di kaos kaki atau kantong di dekat ranjang atau di bawah pohon Natal. . Berdasarkan hal tersebut diatas Sinterklas itu merupakan satu dilema yang membuat umat Katolik dan Paus menjadi risih, karena Sinterklas ini merupakan campuran antara fakta sejarah, kepercayaan dan tahayul. . Agar bisa menghilangkan dan cepat melupakan Sinterklas dari daftar nama orang suci, maka Paus Paulus memerintahkan agar sisa mayat dari Sinterklas dipindahkan saja dari Italy ke Amerika. Dengan mana orang Eropa akan bisa lebih cepat melupakan Sinterklas. Tepatnya pada tanggal 5 Desember 1972 sisa dari mayat Sinterklas sudah dipindahkan ke gereja Sint Nicolaas - Flushing - di New York. . Santa Claus dan Sinterklas itu agak berlainan dari segi pakaian maupun poster tubuh. Selalu berbaju merah tanpa jubah dan gendut serta selalu tertawa dan bertopi tidur. Santa Claus adalah ciptaan dari Public Relation Manager Coca Cola walaupun asal-usulnya dari Sinterklas juga. Untuk meningkatkan penjualan dari Coca Cola, mereka menciptakan Santa Claus sebagai reklame figur mereka. Karena orang Amerika tidak mau disebut rasis maka dari itu untuk Santa Claus di USA tidak boleh ada Zwarte Piet pembantunya yang berkulit hitam. . Sedangkan Nicolaas yang asli, sesuai cerita turun temurun di Turki, tidak selalu berbaju merah tapi biasa memakai jubah, tidak gemuk, dan jarang tertawa. Sedangkan topinya adalah topi uskup khas Byzantium yang memang agak runcing dan kaku. . Apabila dibandingkan antara Nicholaas dan Sinterklas yang sekarang, hal yang tetap hanya dalam sifatnya yang suka menolong orang lain secara diam-diam dan sama-sama berjanggut putih serta sama-sama tidak suka pengemis (orang yang malas bekerja). . Di Cina juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun Che Lao Ren, yang berarti Kakek Natal. Sedangkan di Spanyol disebut dengan Papa Noel dan di Perancis disebut Pere Noel yang berarti Bapak Natal. . Jadi, Sinterklas itu memang pernah ada namun profilnya tidak persis seperti yang sekarang kita kenal. namun spiritnya yang selalu membantu secara diam-diam itu akan selalu ada sampai akhir zaman. sumber: koleksi pribadi, kiriman teman tahun lalu ditambah sumber-sumber lainnya seperti http://www.thecoca-colacompany.com/heritage/cokelore_santa.html salam Teddy --- End forwarded message ---