Refleksi. Bukankah Soeharto itu mahluk jahat, jadi kalau ke bukitnya selalu ada 
saja ganguan arwah iblisnya  yang kadang-kang bisa tragis. Kalau nama bukit 
diganti dengan nama Bukit  Bulan Madu, mungkin arwah jahat  Soeharto tidak lagi 
mempunyai tempat bernaung untuk menganggu. Ayo ganti nama bukit!

http://www.sapos.co.id/berita/index.asp?IDKategori=1&id=3674

      Selasa, 9 Desember 2008


      Tujuh Tewas di Bukit Soeharto  
      Kijang Hantam Bus  

      BALIKPAPAN. Kecelakaan maut dengan korban tewas mencapai 7 orang, terjadi 
di ruas jalan Samarinda-Balikpapan, tepatnya di Kilometer 42, Bukit Soeharto, 
Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, siang kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. 
Peristiwa tragis itu merupakan buntut tabrakan antara sebuah mobil merk Toyota 
Kijang dengan bus Mahakam Ekspress KT 9067 BA. 
      Tujuh orang yang tewas adalah penumpang Kijang. Mereka adalah Muhaimin 
(21), Darianto (25), Slamet Raya Zulkarnaen (22), Muhammad Masnur (29), Nyata 
Suyono (22), Prayitno (27), dan Jumardi (28). Semuanya adalah warga Sepaku, 
Kabupaten Penajam Paser Utara. Mereka disemayamkan di kamar mayat (mortuary) 
RSU Samboja. 

      Tiga korban luka adalah supir bus Heri Ramono (40), warga Jl Harun Nafsi 
RT 16 Samarinda, kernet bus Sujanto (18), warga Samarinda dan penumpang bus 
bernama Armain (40) warga Jl Lambung Mangkurat Gang Al Jawair RT 26 Samarinda. 
Dua korban lainnya adalah penumpang Kijang yakni Afan Junianto (25), warga Jl 
Sepaku, Penajam Paser Utara dan Nur Agus Suranto (22), warga Jl Mayjen Sutoyo 
RT 27 Kampung Baru, Balikpapan Barat. 

      Kesemuanya harus mendapatkan penanganan medis di UGD RSU Samboja. Namun 
pada sekitar pukul 18.00 Wita, ada beberapa korban luka telah dirujuk ke 
beberapa rumah sakit di Balikpapan. Seperti supir bus dan kernetnya Sujanlto 
kini dirawat di ruang perawatan rawat inap Flamboyan C RSU Dr Kanujoso 
Djatiwibowo Balikpapan. 

      Kedua korban mengalami patah pada kaki kanannya dan mengeluh mengalami 
rasa sakit pada perut dan dadanya. Bahkan air seni korban mengeluarkan begitu 
banyak darah. Korban tak berhenti merintih kesakitan sambil ditangani oleh tim 
medis RSKD. 

      Dari informasi yang diperoleh di lapangan, mobil Kijang melaju dari arah 
Samarinda ke Balikpapan dengan kecepatan tinggi. Saat melintasi di kilometer 
42, sopir mobil Kijang menyalib sebuah motor yang melaju di depannya. Meski 
ruas jalan menanjak dan ia dipastikan tak bisa melihat kendaraan dari arah 
berlawanan. 

      Saat itulah bus Mahakam Ekspress yang melaju dari arah Balikpapan menuju 
Samarinda, muncul dan langsung menghantam Kijang tersebut. Suara keras tabrakan 
pun muncul. Ruas jalan tersebut mendadak macet karena posisi kendaraan yang 
menghalangi jalan. 

      Kedua kendaraan rusak berat. Bahkan bodi Kijang terjepit di bawah bus. 
Peristiwa tersebut kini ditangani jajaran Satlantas Polres Kukar. 
(bm-5/bm-8/kpnn
     

Kirim email ke