Cengho Bukan Islam Tapi Penghancur Semua Kerajaan2 Islam Tugas Cengho melakukan ekspedisi ke selatan mengunjungi semua kerajaan2 Islam bertujuan menarik upeti sebagai tanda takluk kerajaan2 Islam tsb kepada kerajaan langit di Cina pusat. Bangkitnya ekonomi Cina disertai kebangkitan teknologinya mendorong umat Islam di Indonesia dan didunia untuk menjagoinya karena dianggapnya bisa diharapkan mengalahkan Amerika. Akibat kegagalan Islam menjadikan Amerika Serikat sebagai negara Islam melalui terror 911, maka umat Islam mengharapkan Cina akan membantu meng Islamkan dunia ini. Mereka lupa bagaimana orang2 keturunan Cina diseluruh dunia dijarah umat Islam, amoy2 mereka diperkosa secara massal di Indonesia, lucunya masih mengharapkan dibantu, didukung, dan bersimpati kepada terrorist Islam membantu memerangi Amerika.
Salah satu taktiknya adalah mengusung se-olah2 Cengho beragama Islam. Dilain pihak, negara Cina sekarang berusaha mendominasi ekonominya kesemua negara Islam, "gayung bersambut", Cina mendukung anggapan bahwa Cengho beragama Islam, dan sejarah Cina di Cina sendiri sekarang sudah diubah dan dongeng2 tentang Cengho beragama Islam dipopulerkan untuk menembus dominasi Cina di semua negara2 Islam termasuk di Indonesia. Kedua pihak saling memanfaatkan, kalo umat Islam memanfaatkan agar Cina menjadi benteng memerangi Amerika, maka Cina memanfaatkan dongeng2 Cengho ini untuk dominasi ekonomi ke negara2 Islam sementara agama Islam sendiri diperangi didalam negerinya karena berusaha mendirikan negara terpisah dari Cina. Islam didalam negeri Cina sendiri dianggap resmi sebagai agama terrorist yang selalu mendapatkan pengawasan sangat ketat bahkan lebih ketat daripada Dalai Lhama Tibet dimana hal ini bisa dibuktikan dengan ditangkapnya ratusan terrorist Jihad Islam yang menyusup dari Turki untuk mengacaukan Olympiade Bejing baru2 ini. Sudah banyak saya tulis sebelumnya bahwa Cengho bukan beragama Islam melainkan orang kebiri yang mengurus selir2 raja yang berasal dari kerajaan2 Islam yang ditaklukannya. Kerajaan manapun didunia, pegawainya ataupun jenderal2nya harus sama agamanya dengan rajanya. Bahkan semua kerajaan Islam mana ada jendralnya yang beragama bukan Islam ???? Semua kuil2 Sam Po Kong yang didirikan oleh Cengho akhirnya dijadikan mesjid oleh umat Islam melalui pengrusakan patung2nya dan memutar balik sejarah Cengho itu sendiri se-olah2 Cengho beragama Islam. Bahkan ada pesantren yang menceritakan bahwa isteri2 Cengho juga semuanya Islam. Padahal Cengho itu orang kebiri kepercayaan raja, mana mungkin punya isteri. Tidak tanggung2, hampir semua ulama di pesantren2 di Jawa yang terkenal sering berdakwah bahwa dirinya merupakan keturunan Cengho. Bahkan Gus Dur sendiri pernah mengaku bahwa dirinya keturunan Cengho. Bagaimana mungkin Cengho sebagai orang yang dikebiri bisa punya keturunan ??? Yaaah...... begitulah, dalam Islam memang logika bukanlah harus benar dan tidak perlu logis yang penting percaya. Ny. Muslim binti Muskitawati.