Hamas Babak Belur Habis2an Di Gempur Israel
                                                        
Meskipun Hamas lebih banyak perang bacot untuk menaikkan semangat
tempur para pengikutnya, namun sia2, semua yang dipropagandakan Hamas
sebagai kemenangan Islam tak ada kenyataan. Bahkan menyebarkan berita2
bohong tentang ribuan mayat serdadu Israel berhasil dibunuh yang
katanya telah menggagalkan kemajuan pasukan Israel ternyata tak ada
kenyataannya karena hanya 3 orang pasukan Israel yang mati dan belasan
yang luka2.

Semua pertahanan Hamas berhasil dihancurkan sehingga sekarang Hamas
tidak lagi mampu berpropaganda kepada pengikutnya tentang kemenangan2
mereka terhadap pasukan Israel.

Serangan Israel sekarang sudah dalam tahap finishing, yaitu tahap
dimana semua persenjataan Hamas akan dipreteli oleh serdadu Israel,
baik dihancurkan ataupun disita.  Selanjutnya dalam pertemuan yang
akan dilakukan di Mesir akan dibicarakan mengenai pasukan pengawasan
perlucutan senjata bukan gencatan senjata, karena gencatan senjata
tanpa perlucutan senjata tidak akan ada gunanya.

Diduga pasukan pengawas ini termasuk pasukan Mesir yang akan menjamin
bahwa Hamas tidak lagi memiliki senjata dan hanya beraktivitas
dibidang politik.

Jadi Hamas tidak akan dimusnahkan karena sangatlah potensial untuk
diadu dengan Abbas agar pertikaian antar sesama Arab Palestina ini
bisa berlangsung terus sehingga untuk selama itulah negara Palestina
itu tidak akan terbentuk yang akhirnya wilayah ini akan secara resmi
masuk menjadi wilayah pengawasnya sendiri yaitu Mesir yang dulunya
memang wilayah territorial syahnya sebelum direbut oleh Israel.

Hamas sangat kecewa karena ternyata tidak satupun negara2 didunia yang
mendukung dirinya, bahkan Mesir sekalipun yang tadinya diharapkannya
ternyata tidak berpihak kepadanya malah memusuhinya.  Apa lagi yang
bisa diharapkan kalo seluruh perbatasan Gaza itu cuma dibatasi oleh
Israel diutara dan Mesir diselatan yang cukup ditutup saja
perbatasannya maka hancurlah perekonomian wilayah kejepit ini.

Semua pembicaraan2 Internasional dalam skala penghentian serangan2
Israel sama sekali tidak membicarakan nasib Hamas dan pengikut2nya,
yang dibicarakan hanyala sebatas mendukung pengembalikan kekuasaan
kepada Abbas yang menjadi lawannya Hamas.  Dengan kata lain, Hamas
dipaksa untuk tunduk mematuhi hukum yang legitimasinya berada ditangan
Abbas.

Kembali disini, Israel membuktikan kewibawaan negerinya yang meskipun
menang perang, meskipun mampu merebut wilayah Gaza tetapi sama sekali
tidak melakukannya seperti yang banyak sekali dikampanyekan oleh
Hamas.  Rakyat akhirnya akan sadar bahwa kehadiran Israel di Gaza
justru banyak membawa perdamaian, banyak membawa kesejahteraan, banyak
membawa kebahagiaan katimbang Hamas yang setiap harinya hanya
menterror masyarakatnya sendiri.

Memang kenyataannya rakyat Gaza yang mulanya mendukung Hamas karena
dipaksa sudah jenuh untuk terus menerima terror2 oleh para pengikut
Hamas.  Makanan mereka dirampas, rumah mereka dihancurkan, bahkan
anak2 mereka banyak yang dibunuh untuk kemudian tentara Israel
dijadikan kambing hitamnya.  Padahal mereka tidak mendukung serdadu
Israel, tetapi hanya menghindari perang maka mereka dituduh sebagai
pengkhianat dan macam2 siksaanlah yang mereka dapatkan.

Hari2 baik dan masa depan yang lebih cerah sedang menunggu penduduk di
Gaza dan mereka akan menyambutnya dengan penuh antusias, dan akan
dijamin oleh pasukan pengawasan perlucutan senjata2 Hamas dari dunia
Internasional.

Hanya inilah yang menjadi tujuan Israel yaitu menjamin bahwa Hamas
tidak lagi mampu menembakkan roket2 Syariah ini kewilayah Israel
karena hal itu merupakan pelanggaran hukum Internasional.  Dan kita
sebagai bangsa Indonesia wajar mendukung pasukan pengawasan perlucutan
senjata Hamas ini sebagai cara2 solusi yang paling adil dan bisa
diterima semua pihak.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Kirim email ke