Biasanya UI akan ditelepon BIN untuk melarang acara tersebut.  Pada
hakekatnya pembunuhan Munir itu merupakan tugas negara bukan tugas
pribadi.  Sedangkan pengadilan kasus Munir merupakan bagian politik
luar negeri untuk menunjukkan se-olah2 adanya penegakkan HAM di
Indonesia dalam menutupi pelangaran HAM itu sendiri.

Itulah sebabnya Muchdi tidak takut diadili karena semua yang
dilakukannya se-mata2 tugas negara bukan pribadi.  Oleh karena itu
negara inilah yang mati2an harus membela Muchdi.

Jadi tuduhan jaksa bahwa Muchdi membunuh Munir karena dendam pribadi
sama sekali tuduhan yang tidak benar karena perbuatan Muchdi sewaktu
jadi komandan pasukan Mawar yang bertugas culik dan bunuh dulu juga
merupakan tugas negara.  Tidak pernah Muchdi terhambat karirnya gara2
jadi komandan culik bunuh ini, bahkan karena kesuksesan tugas2nya
itulah akhirnya dia diangkat jadi Kepala BIN untuk lebil luas lagi
bisa menculik dan membunuh musuh2 negara seperti halnya Munir ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




--- In zamanku@yahoogroups.com, "Sunny" <am...@...> wrote:
>
>
http://www.detiknews.com/read/2009/02/18/105938/1086573/10/ui-larang-acara-munir-di-kampus-depok
> 
> Rabu, 18/02/2009 10:59 WIB
> UI Larang Acara Munir di Kampus Depok
> Indra Subagja - detikNews
> 
> 
> 
> 
> Jakarta - Pihak Rektorat Universitas Indonesia (UI) melarang acara
pagelaran musik bertema 'Tribute to Munir' di Kampus Depok. Alasan
rektorat, kasus Munir bermuatan politis.
> 
> "Padahal ini acara murni untuk kemanusiaan," kata Ketua Panitia dari
Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum), Panca, di kantor KASUM, Jl
Borobudur, Jakarta, Rabu (18/2/2009). 
> 
> Panca menjelaskan, di kampus-kampus lain acara serupa bisa
dilangsungkan dengan mulus misalnya saja di UGM pada September 2008,
Unibraw pada 10 Desember 2008, dan Mercu Buana pada November 2008.
> 
> "Pihak kampus beralasan ini berbau politik dan kasus Munir belum
selesai, mereka tidak ingin dikatakan berpihak pada salah satu blok.
Ini apa maksudnya? Acara ini sama sekali tidak berbau politik," jelas
Panca. 
> 
> Acara ini rencananya digelar pada 20 Februari 2009 oleh Kasum
bekerjasama dengan Radio Kampus UI, dan sebuah radio swasta. Sejumlah
band pengisi sudah disiapkan antara lain grup band Efek Rumah Kaca,
serta beberapa penyanyi lain.
> 
> "Pihak kampus akhirnya memberikan kesempatan untuk acara ini tapi
pada 10 Desember 2009 untuk memperingati hari HAM. Itu terlalu lama,
lebih baik kami batalkan saja," urainya.
> 
> Acara ini sebenarnya digagas sepenuhnya oleh mahasiswa UI. Mereka
sudah memasukkan proposal selama 2 bulan. Tapi pada Senin 16 Februari
2009 datanglah penolakan acara itu dan kemudian muncul penawaran untuk
mengundurkan acara itu pada 10 Desember 2009.
> (ndr/nrl)
>


Reply via email to