menurut saya,
Super Leader dan super manajernya bukan Nabi Muhammad, namun Usman, sang
Khalifah. HIngga saat Nabi Muhammad meninggalpun, semenanjung Arab belum
100% milik Islam.

Dijaman Usmanlah potensi perpecahan antara umat Islam dapat di tiadakan
dengan menciptakan 1 versi Qur'an. Di jaman Usmanlah Kalender Islam
diciptakan. Dijaman Usmanlah Puncak kejayaan kebesaran penaklukan Islam
mengalami masa2 PD yang luar biasa!

Itu adalah Fakta, Jadi tidak tepat super leadernya dan super manajernya
adalah Nabi Muhammad.



2009/3/15 setyawan_abe <setyawan_...@yahoo.com>

>
> --- In keadilan4...@yahoogroups.com <keadilan4all%40yahoogroups.com>,
> Satriyo <lasykarl...@...> wrote:
>
> *Muhammad SAW: The Super Leader and Super Manager*
> *Oleh : Dito Anurogo, S. Ked.*
>
> 20-Apr-2008, 14:45:04 WIB - [*www.kabarindonesia.com*]
>
> *KabarIndonesia* - Resensi Buku dengan judul: Teladan Sukses dalam Hidup
> &
> Bisnis, Muhammad SAW: The Super Leader Super Manager. Buku itu dikarang
> oleh
> Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec (Nio Gwan Chung). Penerbitnya adalah
> Tazkia Multimedia & ProLM Centre dan kini beredar pada Cetaka III
> Oktober
> Tahun 2007 dengan tebal 318 Halaman + xvi, berikut resensi saya.
>
> Penilaian: secara umum ISTIMEWA dan LUAR BIASA !!! Enak dibaca, gaya
> bahasanya mudah dipahami oleh berbagai kalangan, mulai dari cendekiawan,
> politikus, seniman, orang awam hinggaanak kecil sekalipun. Bagi para
> orangtua (muslim), buku ini amat cocok, misalnya sebagai cerita
> pengantar
> (dongeng) sebelum tidur agar putra-putrinya dapat meneladani Rasulullah
> SAW
> sejak dini.
>
> Kelebihan: buku ini memiliki pembahasan dan uraian yang amat lengkap dan
> menyentuh sisi keteladanan Rasulullah SAW di (hampir) semua aspek
> kehidupan,
> dapat memperkaya perbendaharaan kata (vocabulary) Anda karena di bagian
> tertentu ada kutipan-kutipan dalam bahasa Inggris, menggunakan 88
> referensi
> yang amat lengkap termasuk *software* hadits dan internet, edisi Lux,
> Full
> Colour, Hard Cover, dilengkapi dengan apendix (piagam madinah dan
> meluruskan
> riwayat pernikahan Rasulullah SAW dengan Aisyah ra), index, tabel,
> grafik,
> peta yang warna-warni, dan pita pembatas halaman.
>
> Kekurangan: harga relatif mahal, namun jika dibandingkan dengan
> manfaatnya
> ... harga ini "terlalu murah" !!!
>
> Pujian untuk buku ini:
> Buku pertama yang ditulis cendekiawan Indonesia yang mengkaitkan secara
> padu
> dan sistematis antara suri tauladan Muhammad SAW dengan disiplin
> leadership
> dan manajemen modern. Satu pencerahan yang dinanti Indonesia dan dunia.
> (DR. Hidayat Nur Wahid, Ketua MPR-RI)
>
> Buku ini harus dibaca oleh Umat Muslim dan Tionghoa di Indonesia, karena
> bisa memberikan inspirasi Kebangsaan Nasional. Indonesia dengan penduduk
> Muslim terbesar di dunia dan suku Tionghoa terbesar diluar "Greater
> China"
> sudah seharusnya merajut kembali Jalan Sutera di Tanah Air tercinta.
> Karena
> itulah, buku ini menjadi penting sekali. (Hermawan Kartajaya, Mark Plus.
> Inc.)
>
> "*Muhammad is* *THE MOST* *successful of all Prophets and religious
> personalities*" (*The Encyclopaedia Britanica*)
>
> Buku yang istimewa dan spesial ini mengkaji perjalanan hidup Rasulullah
> SAW
> dalam 8 bidang utama:
> 1. self development atau personal leadership
> 2. bisnis dan kewirausahaan
> 3. kepemimpinan keluarga
> 4. dakwah
> 5. sosial dan politik
> 6. sistem hukum
> 7. pendidikan
> 8. strategi militer
>
> Di dalam buku ini, Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec, selaku penulis,
> mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kaca mata baru yang lebih luas
> yaitu
> bukan saja mengakui Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul tetapi juga
> menempatkannya sebagai pemilik traits of leadership dan models of
> management. Untuk mudahnya, traits of leadership Rasulullah SAW dibuat
> dalam
> satu model berbentuk cakram yang terdiri dari 8 bidang utama, yaitu:
> self
> development atau personal leadership, bisnis dan kewirausahaan,
> kepemimpinan
> keluarga, dakwah, . sosial dan politik, sistem hukum, pendidikan, dan
> strategi militer.
>
> Secara umum, buku ini dibagi menjadi 4 bagian utama yang terdiri dari 12
> bab. Bagian I terdiri dari 2 bab yaitu bab 1 sebagai Mukaddimah dan bab
> 2
> berisi pembacaan terhadap konsep-konsep manajemen dan leadership modern.
> Bagian II memuat satu bab yakni tentang bab 3 berupa survey of
> literature
> terhadap berbagai tulisan dan kajian klasik tentang Muhammad SAW. Tujuan
> utama dari bagian II adalah untuk menunjukkan betapa banyaknya suri
> teladan
> dari Nabi Muhammad SAW yang selama ini belum tergali atau tersentuh oleh
> literatur, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
>
> Bagian III berisi 8 bab yang merupakan isi pokok dari buku ini.
>
> Bagian IV terdiri dari 12 bab yang merupakan bab penutup berupa epilog.
> Di
> bagian akhir buku disertakan pula appendix, index, dan daftar pustaka.
>
> Mari kita sedikit "menyelami" buku ini dari bab 1 hingga bab 12.
>
> *Bab 1: Belajar Kepemimpinan dan Manajemen dari Teladan Terbaik
> *
> Disini terungkap bahwa krisis terbesar dunia saat ini adalah krisis
> keteladanan (hlm 3). Dunia (Islam), terutama Indonesia, sangat
> merindukan
> pemimpin politik yang memiliki visi, kompetensi, dan compassionate untuk
> memajukan dirinya (hlm 5).
>
> Diungkap pula tentang rabun jauh orientalis, dintaranya adalah
> pernyataan
> Dante Alighieri (1265-1321): "Muhammad adalah pemuka dari jiwa-jiwa
> terkutuk
> yang membangkitkan perpecahan dalam agama dan mengembangkan agama-agama
> palsu." (hlm 8) Satu di antara sebab ketidakmampuan kita mengambil suri
> tuladan Rasulullah SAW secara holistik dan komprehensif adalah karena
> adanya
> distorsi image yang muncul dari ekses studi para orientalis. Tidak dapat
> dipungkiri bahwa orientalis memiliki etos kajian dengan kedalaman dan
> disiplin metodologi yang tinggi (hlm 6).
>
> Dibahas pula tentang rabun dekat kaum muslim.
> Banyak di antara kita yang memposisikan Rasulullah SAW terlalu melangit,
> tinggi, dan jauh di atas sehingga mendekati posisi dewa atau anak dewa.
> Akibatnya beliau menjadi "asing" bagi kita dan tidak bisa ditiru dan
> dijadikan suri tauladan lagi. Karena dengan demikian dimensinya menjadi
> berbeda antara dimensi kita manusia biasa dan beliau sebagai "manusia
> langit" (hlm 9).
>
> Terungkap pula fakta tentang banyaknya ekonom Islam yang telah dilupakan
> Barat dan umat Islam sendiri (hlm 11), antara lain:
>
> 1. Ibn Khaldun (1332-1404 M)
> 2. Al-Maqrizi (1364-1441 M)
> 3. Abu Ubaid (838 H)
> 4. Abu Yusuf (731-798 H)
> 5. Muhammad Ibn Hasan al-Saybani (750-804 H)
> 6. Nidzam al-Mulk al-Tusi (1018-1099 H)
> 7. Ibn Taymiyah (1263-1329 M)
> 8. Ibn Qayyim al-Jawziyah (1292-1350 M)
> 9. Al-Ghazali (1055-1111 M)
> 10. Kahn al-Dahlawi (1703-1762 M)
>
> Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika traits of leadership dan
> management models Muhammad SAW masih asing bagi umatnya apalagi umat
> beragama lain.
>
> *Bab 2: Jejak-jejak Muhammad SAW dalam Teori Leadership dan Management
> Modern*
>
> Disini diungkapkan fakta bahwa hampir semua teori kepemimpinan ada pada
> Muhammad SAW (hlm 19-25). Misalnya: empat fungsi kepemimpinan yang
> dikembangkan oleh Stephen Covey:
> 1. perintis (*pathfinding*)
> 2. penyelaras (*aligning*)
> 3. pemberdaya (*empowering*)
> 4. panutan (*modeling*)
>
> Begitu pula karakteristik Muhammad SAW dapat ditemukan pula di dalam
> sifat-sifat dasar kepemimpinan menurut Warren Bennis (1994) dalam "*On
> Becoming a Leader*", antara lain:
> 1. Visioner (*guiding vision*)
> 2. Berkemauan kuat (*passion*)
> 3. Integritas (*integrity*)
> 4. Amanah (*trust*)
> 5. Rasa ingin tahu (*curiosity*)
> 6. Berani (*courage*)
>
> Muhammad SAW juga mempunyai keterampilan-keterampilan (*skills*) yang
> dirumuskan oleh Burt Nanus dan James O'Toole berikut ini:
>
> *Megaskills of Leadership by* Burt Nanus:
> 1. Berpandangan jauh ke depan
> 2. Menguasai perubahan
> 3. Disain organisasi
> 4. Pembelajaran antisipatoris
> 5. Inisiatif
> 6. Penguasaan interdependensi
> 7. Standar integritas yang tinggi
>
> James O'Toole's *Characteristics of Values-Based Leaders*:
> 1. *Integrity*
> 2. *Trust*
> 3. *Listening*
>
> *Bab 3: Khazanah Biografi Muhammad SAW*
>
> Disini disebutkan sumber-sumber penulisan sejarah Rasulullah SAW, yaitu:
> 1. Al-Quran Al-Karim
> 2. Kitab tafsir dan hadits Rasulullah
> 3. Buku-buku al-maghazi wa al-siyar
> 4. Kitab-kitab al-dala'il
> 5. Buku-buku syama'il
> 6. Buku-buku sejarah umum
> 7. Buku-buku al-haramayn
> 8. Buku-buku sastra dan bahasa
>
> *Bab 4: Self Development & Personal Leadership*
>
> Disini dikemukakan tentang pembentukan self leadership Rasulullah SAW di
> waktu kecil hingga dewasa, pentingnya self leadership, self leadership
> dan
> self discipline, hubungan self leadership dan orgnizational leadership,
> *self
> leadership* dan stress management, dan ditutup dengan mulailah dari
> dirimu
> sendiri (hlm 63-73).
>
> Dikemukakan pula tentang esensi dari *leadership* (hlm 71) adalah:
> 1. mengenali (*recognizing*),
> 2. menemukan (*discovering*),
> 3. dan mengidentifikasi diri yang sesungguhnya.
>
> Leadership adalah bagaimana seseorang mempunyai 1. kebiasaan proaktif
> dan
> kreatif,
> 2. suatu cara berpikir (*way of thinking*),
> 3. merasakan (*feeling*), dan
> 4. memfungsikan (*positioning*) sebuah cara hidup (*way of life*), dan
> cara
> menjadi (*way of being*) yang transformatif (hlm 71-72).
>
> Disini (hlm 72) dikemukakan pula tentang tahapan pengelolaan kinerja
> diri (*self
> performance*):
> 1. Asma al-Husna, Zikir, Shalat, Tafakur, Puasa, I'tikaf, Muhasabah
> 2. Self Discovering
> 3. Self Motivation
> 4. Self Energizing
> 5. Peak Performance
>
> *Bab 5: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Bisnis dan Entrepreneurship*
>
> "*Money is not number one capital in business,
> the number one capital is trust*"
>
> Disini diceritakan masa kecil Muhammad SAW dalam membentuk jiwa
> wirausaha,
> fungsi leadership penggembala, perjalanan dagang Muhammad SAW, peta
> pasar-pasar Arab yang pernah disinggahi Muhammad SAW, 13 pusat
> perdagangan
> Arab di masa Jahiliyah, bisnis Muhammad SAW setelah menikah,
> perkembangan
> karir bisnis Muhammad SAW, contoh perdagangan oleh Muhammad SAW,
> kekayaan
> Muhammad SAW, posisi kehidupan ekonomi Muhammad SAW, sikap Muhammad SAW
> terhadap harta, dan wafat Muhammad SAW dengan penuh kesederhanaan (hlm
> 77-96).
>
> *Bab 6: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Keluarga yang Harmonis*
>
> Disini diungkapkan fakta yang jarang disentuh buku-buku Islam
> kebanyakan,
> yaitu tentang maskawin Muhammad SAW (hlm 100).
>
> Muhammad SAW menikahi Khadijah pada tahun 595 M dengan 20 ekor unta muda
> sebagai maskawin (sumber lain menyebutkan ditambah dengan emas 12,5 ons
> dari
> harta Muhammad SAW sendiri).
>
> Adapun putra-putri Rasulullah dengan Khadijah (hlm 101) adalah:
> 1. Qasim
> 2. Zainab
> 3. Abdullah
> 4. Ruqayah
> 5. Ummu Kultsum
> 6. Fathimah
>
> Mengapa tidak ada putra Muhammad SAW yang dapat bertahan hidup hingga
> dewasa? Apa hikmahnya? Ini dapat pembaca temukan uraiannya di halaman
> 102.
>
> Yang menarik lagi, ada penjelasan yang rasional disertai grafik tentang
> usia
> Rasulullah SAW saat monogami dan poligami (hlm 105-106). Juga dua belas
> istri beliau yang diterangkan dengan tabel yang warna-warni (hlm
> 108-109)
> sehingga para pembaca pastilah tertarik untuk membaca buku ini hingga
> selesai.
>
> Rasulullah SAW seorang ayah teladan, mertua yang pengertian, kakek
> penyayang, juga suami teladan yang amat mesra dan romantis dengan para
> istrinya. Mandi bersama hanyalah salah satu contoh dari 23 bentuk
> kemesraan
> dan romantisnya Rasulullah SAW dengan para istrinya (hlm 111-121).
>
> *Bab 7: Kepemimpinan Dakwah Muhammad SAW*
>
> Yang menarik dari bab 7 adalah sifat-sifat kepemimpinan keagamaan
> Muhammad
> SAW (hlm 138-142):
> 1. Disiplin wahyu
> 2. Memberikan teladan
> 3. Komunikasi yang efektif
> 4. Dekat dengan umatnya
> 5. Pengkaderan dan pendelegasian wewenang
>
> *Bab 8: Muhammad sebagai Pemimpin Sosial-Politik*
>
> Disini dijelaskan tentang keunikan politik Muhammad SAW di zamannya,
> strategi Muhammad SAW dalam membidik Madinah sebagai pusat Islam, saat
> hijrah Muhammad SAW, kondisi awal Madinah, segmentasi warga Madinah,
> pergantian nama dari Yatsrib ke Madinah, Tahapan Pengembangan negara
> Madinah, juga keadaan muslim di Makkah dan Madinah.
>
> Kebijakan Sosial Politik yang Dilakukan Muhammad SAW pada periode
> Madinah
> antara lain: mempersaudarakan muhajirin dan anshar, membuat kesepakatan
> antarberbagai faksi yang ada di madinah. Kesepakatan ini disebut sebagai
> Piagam Madinah. Adanya kesetaraan bagi semua warga, persoalan
> pendidikan,
> lima makna kemenangan perjanjian Hudaibiyah (hlm 152-160). Disebutkan
> pula
> delapan utusan diplomatik Muhammad SAW beserta misi mereka (hlm 161-2).
>
> Di bidang Politik Ekonomi, Muhammad SAW telah melarang riba, gharar,
> ihtikar, tadlis, dan market inefficiency (hlm 163-164). Beliau juga
> sangat
> memperhatikan sistem upah (hlm 164) dan memiliki sistem kebijakan fiskal
> yang unik di zamannya (hlm 164-177).
>
> Diuraikan pula tentang penerimaan negara Madinah antara lain berasal
> dari:
> 1. zakat
> (berbentuk uang tunai, hasil pertanian, dan binatang ternak)
> 2. khums (harta rampasan perang)
> 3. jizyah (dibayarkan oleh warga non-Muslim khususnya ahli Kitab
> untuk jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah, dan bebas
> dari kewajiban militer. Kelompok non-Muslim yang pertama kali
> setuju membayar jizyah kepada Rasulullah SAW adalah kaum
> Kristen Najran)
> 4. Kharaj (pajak tanah)
> 5. Sumber Penerimaan Lain, misalnya:
> a. 'Usyr: bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang,
> dibayar hanya sekali dalam setahun dan hanya berlaku
> terhadap barang yang nilainya lebih dari 200 dirham.
> b. pembayaran tebusan atas tawanan perang.
> c. sumber penerimaan sekunder lainnya:
> c.1. pinjaman-pinjaman
> c.2. rikaz: harta karun yang ditemukan pada periode sebelum
> Islam.
> c.3. amwal al-fadhla: harta yang berasal dari kaum Muslim yang
> meninggal tanpa ahli waris atau berasal dari barang-barang
> seorang Muslim yang meninggalakan negerinya.
> c.4. wakaf: harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam
> ikhlas semata karena Allah SWT.
> c.5. nawa'ib: pajak yang jumlahnya cukup besar yang
> dibebankan kepada kaum Muslim yang kaya untuk
> menutupi pengeluaran negara selama masa darurat.
> Hal ini pernah terjadi di masa perang Tabuk.
> c.6. Bentuk lain shadaqah seperti qurban dan kaffarat.
>
> *Bab 9: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Sistem Pendidikan Holistik*
>
> Dalam bab ini (hlm 181-213) dibahas tentang: perhatian Rasulullah SAW
> terhadap pendidikan, Rasulullah SAW sebagai Living Model,
> lembaga-lembaga
> pendidikan di masa Rasulullah SAW, lembaga-lembaga pendidikan pasca
> Rasulullah SAW, tuntunan Rasul tentang sifat-sifat guru, dua puluh
> metode
> dan teknik pengajaran.
>
> Sebelas sifat mulia yang patut diamalkan oleh para guru (hlm187-193)
> yaitu:
> ikhlas, jujur, walk the talk (melakukan semua yang dikatakan), adil dan
> egaliter, berakhlak mulia, tawadhu, berani (dalam mengakui kesalahan dan
> kekurangan diri, mengungkapkan kebenaran, menegur perilaku siswa yang
> bermoral rendah atau berakhlak buruk), berjiwa humor (tidak berlebihan
> dalam
> bergurau), sabar dan menahan amarah, menjaga lisan, mampu bersinergi dan
> bermusyawarah.
>
> Diuraikan secra lengkap dan terperinci pula disini (hlm 194-213) tentang
> 20
> metode dan teknik pengajaran "*Holistic Learning Methods*" yaitu:
> *1. Learning Conditioning
> 2. Active Interaction
> 3. Applied-Learning Method
> 4. Scanning and Levelling
> 5. Discussion and Feed Back
> 6. Story Telling
> 7. Analogy and Case Study
> 8. Teaching and Motivating
> 9. Body Language
> 10. Picture and Graph Technology
> 11. Reasoning and Argumentation
> 12. Self Reflection
> 13. Affirmation and Repetition
> 14. Focus and Point Basis
> 15. Question and Answer Method
> 16. Guessing with Question
> 17. Encouraging Students to Ask
> 18. Wisdom in Answering Question
> 19. Commenting on Students Question
> 20. Honesty*
>
> *Bab 10: Muhammad SAW sebagai Pemimpin Hukum*
>
> Dalam bab ini (hlm 217-252) dikemukakan tentang penghargaan dunia
> terhadap
> Muhammad SAW di bidang hukum, peran Rasulullah SAW dalam pembentukan
> *Legal
> Jurisprudence*, "karir hukum" Rasulullah SAW, peranan Rasulullah SAW
> dalam
> pembinaan hukum, karakteristik hukum Islam, periode pembentukan hukum
> Islam,
> Madinah kota peradaban berlandaskan hukum dan keadilan, metode
> pembentukan
> hukum Islam, keistimewaan hukum pada masa Rasulullah SAW, berijtihad
> dalam
> menetapkan hukum pada masa Rasulullah SAW, kesatuan hukum, kodifikasi
> hukum,
> perkembangan periode selanjutnya.
>
> Ada beberapa hal yang menarik, yaitu: Nabi Muhammad SAW termasuk sebagai
> salah satu tokoh hukum dunia sepanjang masa (hlm 219), juga sebelas
> karakteristik hukum Islam (hlm 227-236):
> 1. Rabbaniyah (bersumber dari Allah)
> 2. Tadarruj (bertahap)
> 3. Umum (general)
> 4. Ideal dan Relistis
> 5. Wasathiyah/moderate (seimbang dan proporsional)
> 6. Murunah (fleksibel)
> 7. Al'Adalah (adil)
> 8. Raf'u al-Haraj (tidak sukar)
> 9. Qillatu al-Taklif (meminimalkan kewajiban hukum)
> 10. Jalbu al-Mashalih (sesuai dengan kemaslahatan umat manusia)
> 11. Takamul/Syumul (komprehensif, maksudnya: lengkap, sempurna, dan
> berkumpul padanya berbagai macam pandangan hidup)
>
> *Bab 11: Kepemimpinan Militer Muhammad SAW*
>
> "*Seratus kemenangan dalam seratus pertempuran bukanlah keterampilan
> militer
> yang luar biasa. tetapi menundukkan kekuatan lawan tanpa pertempuran
> itulah
> keterampilan militer yang paling hebat*." (Sun Tzu)
>
> Dalam bab ini (hlm 255-282) diuraikan tentang: Perang Fijar, ancaman
> dari
> luar madinah, strategi pertahanan Madinah, Perang Badar al-Kubra,
> Ekspedisi
> antara Badr dan Uhud, Perang Uhud, Ekspedisi-ekspedisi antara perang
> Uhud
> dan Ahzab (Khandaq), Perang Ahzab (Khandaq), operasi militer sesudah
> Perang
> Ahzab, Perang Khaibar, Penaklukan Makkah, Ekspedisi Pasca Penaklukan
> Makkah,
> Beberapa Strategi Militer Muhammad SAW.
>
> Beberapa sifat kepemimpinan militer Muhammad SAW sbb:
> 1. Bermusyawarah dalam menentukan taktik militer
> 2. Mengalahkan musuh tanpa pertempuran
> 3. Meminimalkan jumlah korban
> 4. Tidak mudah marah
> 5. Pendelegasian Kepemimpinan Pasukan
> 6. Membawa Tradisi baru tujuan peperangan, yakni jihad
> 7. Komunikasi militer yang Jelas dan Tegas
> 8. Selalu waspada
> 9. Tidak segan turun ke bawah
> 10. Memberi pujian dan bersikap adil terhadap pasukan
>
> *Bab 12. Epilog: Jika Saat ini Rasulullah SAW Duduk di Samping Anda
> *
> Bab ini (hlm 285-291) berisi mutiara nasihat seandainya Rasulullah SAW
> saat
> ini di samping kita.
>
> "Wahai saudaraku aku (Rasulullah SAW) bahagia engkau telah membaca
> perjalanan dakwah dan riwayat hidupku. Aku berharap di setiap lembaran
> buku
> yang kau baca akan kaudapatkan hikmah dan pencerahan serta motivasi
> untuk
> berjuang menuju hari esok yang lebih baik."
>
> "Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa dakwah yang paling utama adalah
> dakwah
> dengan suri tauladan. Usahakanlah dengan maksimal untuk shalat tahajjud
> secara teratur sebelum kita mengajak orang lain bangun shalat malam.
> Bermurah tanganlah kepada kerabat dekat dan handai taulan serta fakir
> miskin
> sebelum kita mengajak orang lain bershadqah. Berhentilah merokok sebelum
> menyuruh anak Anda tidak merokok. Tekanlah ego Anda dan tebarkanlah
> senyum
> sebelum Anda menyuruh orang lain berperilaku santun."
>
> Tentang Peresensi:
>
> Dito Anurogo *is a member of International Federation of Medical
> Students'
> Associations* (IFMSA) *and Center for Indonesian Medical Students'
> Activities* (CIMSA). Email: ditoanur...@...
>
> *Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
> Alamat ratron (surat elektronik): reda...@...
> Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera: www.kabarindonesia.com
> *
>
> --
> Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
> now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
> >> al-Ra'd [13]: 28
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> --- End forwarded message ---
>
>  
>

Kirim email ke