"Waktu" Adalah Ciptaan Manusia Bukan Ciptaan Allah !!! Untuk bisa terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan melalui Observasi, Experimentasi, dan Implementasi, manusia membutuhkan peralatan berupa metode, system, hipotesa, dan teori2 disamping peralatan2 teknis yang menunjang kesemuanya ini.
Untuk maksud itulah akhirnya tercipta berbagai standard untuk panjang, untuk berat, untuk kecepatan, untuk tegangan, untuk waktu dan lain2nya. Standard2 ini diciptakan oleh manusia2 yang berprofessi sebagai ahli ilmu pengetahuan bukan sebagai ahli AlQuran karena AlQuran tidak menciptakan standard ilmu pengetahuan melainkan menciptakan standar2 malapetaka bagi orang kafir, Yahudi, dan muslimin yang selalu ber-beda2 berdasarkan keimanannya. Ada dimensi panjang seperti centimeter, meter, kilometer dll yang disebutnya sebagai metric system, tapi ada juga dimensi yang menggunkanan inch yang disebutnya sebagai US system atau British system. Ada dimensi berat seperti gram, kilogram dll sementara ahli2 lainnya menggunakan dimensi yang berbeda seperti pound, ounce dll. Singkatnya sistem dimensi itu banyak sekali macamnya dan kesemuanya diciptakan oleh manusia yang bukan muslimin. Termasuk juga dimensi waktu itu bukan hanya detik, dan menit tapi juga ada yang disebutnya rad, ada system ukuran waktu tersendiri dalam dunia penelitian gelombang2 cahaya, suara, maupun gelombang radio-aktive. Itulah sebabnya, seringkali system dimensi waktu tidak bisa memecahkan permasalahan perhitungan gelombang2 tertentu sehingga perhitungan yang berasal dari hasil observasi dimensi waktu harus lebih dulu dikonversikan kedalam fungsi gelombang dengan menghilangkan dimensi waktunya, dan setelah hasilnya bisa didapatkan kembali dikonversi kedalam dimensi waktu. Semua yang saya tuliskan diatas ini menjadi mustahil untuk bisa dipahami dengan keimanan Islam karena ajaran Islam justru merusak bagian otak manusia dalam memahami arti fungsi2 dan dimensi2 diatas itu. > "gsuryana" <gsury...@...> wrote: > Ketika pertama kali diketemukan sistim > perhitungan waktu, istilah menit dan > detik menjadi sesuatu detail yang > dibutuhkan manusia didalam kehidupan > sosialnya. > Anda salah, waktu itu bukanlah penemuan jadi tidak ada pernah manusia menemukan sistim perhitungan waktu. Waktu itu bukan seperti terciptanya babi oleh Allah, karena Allah tidak pernah menciptakan waktu. Waktu itu memang sengaja diciptakan manusia untuk perhitungan aktivitasnya dan juga untuk menjaga aktivitasnya. Menganggap 1 menit sebagai 60 detik hanyalah sebagai permufakatan para ahli, karena bisa saja dibuat menjadi 1 menit = 3600 detik tapi karena belum dimufakati hal ini tidak bisa nantinya digunakan untuk menyampaikan pesan waktu diantara para ahli. Einstein hanyalah salah satu dari sekian banyak ahli yang ikut menyusun dan menciptakan keberadaan waktu. Itulah sebabnya, tidak ada yang tahu kapan Allah diciptakan karena Allah tidak berada dalam dimensi waktu yang diciptakan manusia. Sistem dimensi waktu yang diciptakan manusia salah satunya untuk mengidentifikasi keberadaan, artinya semua yang ada yang bisa dijangkau dalam penginderaan manusia baik secara fisik atau dengan bantuan alat2 dipastikan berada dalam dimensi waktu. Itulah sebabnya, meskipun umat Islam percaya adanya Allah tetapi jadi bisa dipastikan dan dibuktikan TIDAK ADA karena Allahnya tidak bisa masuk kedalam dimensi waktu. Allah tidak mampu untuk masuk kedalam ruangan dimensi yang diciptakan manusia. Karena kalo Allah sampai bisa masuk keruangan dimensi waktu yang diciptakan manusia, maka berarti manusia-lah yang menciptakan Allah dan hal ini tentunya melanggar akidah Islam itu sendiri. Hal2 seperti ini dibuktikan melalui teori2 Einstein, bahwa melalui perjalanan waktu sekian milyard tahun kecepatan cahaya, kita bisa mencapa galaksi A. Padahal kalo benar2 anda melakukan perjalanan ke Galaksi2 itu, hanya beberapa hari saja, kembali kebumi anda akan terkejut karena dibumi telah lewat beberapa milyard tahun yang lalu sejak keberangkatan anda dari bumi. Jadi kalo anda melakukan perjalanan antar galaksi pada waktu anda berumur 28 tahun, dan waktu anda berangkat nama dan waktu keberangkatan anda dicatat dalam sejarah dunia. Maka sewaktu anda kembali beberapa hari lagi, ternyata semua kenalan, saudara2, dan orang2 yang anda kenal waktu sebelum berangkat sudah tidak ada, dan waktu anda baca sejarah dibumi ini anda terkejut ternyata keberangkatan anda tercatat beberapa milyard tahun yang lalu dan sekembalinya anda dari perjalanan Galaksi umur anda adalah 28 tahun ditambah beberapa hari saja, anda tidak bertambah tua karena umur anda ditahan. Hal2 inilah yang membuktikan bahwa "waktu" itu sebenarnya tidak pernah ada. Hanya manusia sajalah yang menciptakan manusia agar bisa eksist didunia ini, dan hal ini yang membuktikan bahwa Allah tidak pernah ada karena tidak bisa masuk kedalam dimensi yang diciptakan manusia itu sendiri. Itulah sebabnya, apabila anda keluar dari dunia ini yaitu keluar dari dimensi waktu yang diciptakan manusia, maka anda akan hidup dengan kekal tidak bertambah tua dan tidak bertambah muda persis seperti Allah yang tidak menjadi tua dan tidak pernah muda. Hanya keluarnya anda dari dimensi waktu menjadikan diri anda tidak lagi eksist, sama seperti Allah yang tidak pernah eksist meskipun dipercaya ada. Kalo anda bisa keluar dari dimensi waktu, maka anda dikatakan tidak ada, anda hilang. Demikian juga kalo Allah bisa masuk ke dimensi waktu, maka Allah dikatakan ada, dan Allah itu eksist karena bisa dibuktikan ada. Ny. Muslim binti Muskitawati.