Hahaha.. ada2 saja... Masa.. Hantu, Jin, Setan, Pocong, Kuntilanak dsb ikut 
pemilu.. 




Tapi tulisan dibawah ini cukup menghibur...


melihat persoalan yang serius dengan bumbu humor.. cukup mengena dihati..


Semoga saja para pemimpin terbuka hatinya agar Fair Play..


karena semuanya adalah untuk masa depan bangsa





Pemerintah dan pelaksana pemilu memang harus siap Jujur dan tidak curang..


Jika tidak ada kecurangan tentunya semua pihak akan memandang pemilu
seperti pertandingan sepakbola.. menghibur.. Yang menang gembira.. yang
kalah mungkin tertunduk.. tapi karena Fair Play.. kesedihan mungkin
hanya sesaat.. dan siap laga dengan langkah baru untuk pertandingan
selanjutnya.. agar hasil lebih baik..





Yang rawan sih.. kalau pertandingan tidak fair-play.. misal seperti
sepakbola.. jika wasit memihak dengan menguntungkan satu pihak dan
merugikan pihak lain... biasanya menimbulkan perkelahian atau
kerusuhan..


Maka sekali lagi kepada pemerintah & pelaksana pemilu.. fair play.. please..


Demi Indonesia Damai..


Demi Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera





From:  putra wardana 


Date: Sun, 5 Apr 2009 11:26:12 -0700 (PDT)


To:
undisclosed receptions


Subject: Hahh.. Para Hantu Terlibat Dalam Pemilu!!??


                    Menjelang
pemilu.. akhir2 ini muncul berita adanya penggelembungan jumlah pemilih
dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut Berita koran, penggelembungan
itu ada yang berupa 1 orang terdaftar di beberapa tempat, ada anak yang
baru berusia 10 tahun tapi terdaftar sebagai pemilih. 


Bahkan AMROZI
terpidana kasus bom bali, yang sudah dihukum mati, masih terdaftar dalam DPT 
(lha iya ya.. nanti
yang datang memilih/ mencontreng ke TPS apa arwahnya ya... hahaha)  dsb. 





Menurut
berita koran dalam satu kabupaten saja penggelembungan jumlah pemilih
mencapai ratusan ribu. Bahkan salah satu pimpinan partai dalam
viva-news.com dalam pemilu kalai ini menyatakan ada 20juta pemilih
siluman





Ironisnya.. disisi yang lain.. banyak warga negara yang
sebenarnya punya hak pilih, tapi entah sengaja/ tidak sengaja
dihilangkan hak pilihnya.. alias dipaksa jadi Golput. Wah bagaimana
caranya?? mereka tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam DPT. Kejadian
ini pernah pernah terjadi pada sebuah pemilihan Gubernur disuatu
propinsi, dimana 1 desa yang mayoritas warganya diduga akan memilih
calon gubernur tertentu, ternyata semua warga desa itu tidak tercantum
sebagai pemilih dalam DPT. ya akhirnya mereka kehilangan hak untuk
memilih calon yang merupakan pilihan mereka.





Ironis lagi juga
ada sebuah desa lain yang warganya terdaftar dalam DPT, tapi didesa itu,
tidak ada kejelasan dimana Tempat Pemungutan Suaranya (TPS). Sampai
warga berkeliling desa tidak menemukan TPS untuk memilih. Karena TPS
TPS yang sebelumnya sudah ditentukan lokasi2nya, ternyata sampai hari
pemilihan TPS itu tidak ada.





Persoalan DPT ini menimbulkan
polemik.. KPU pusat menolak adanya temuan kesalahan DPT, tapi oleh KPU didaerah
ditemukan kesalahan DPT. Para ahli menyatakan hal itu terjadi krn KPU
hanya mengandalkan data dari departemen dalam negeri (depdagri), dimana
menurut para ahli itu data depdagri sudah dikenal lama sebagai data
sampah.. Depdagri sendiri menyatakan bahwa jika ada kesalahan DPT bukan
kesalahannya, tapi kesalahan KPU... Nah loe...





Belum lagi ada
pernyataan dari Ketua Umum Asita (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata
Indonesia), tentang penetapan tanggal 9 April 2009 sebagai hari H
pemilu. Dimana pemerintah menetapkan hari kamis (9/4/09) sbg hari libur
nasional, Liburan bersambung Jumat (10/4/09) sbg hari kenaikan Isa Al
masih, lalu berlanjut liburan sabtu dan minggu (11-12/4/09) . kata
ketua Asita: "Otomatis Libur 4 hari ini memang mengancam Pemilu. Apakah
pemerintah sudah menyadari hal ini atau tidak. Penetapan ini justru
membuat banyak warga memilih berlibur daripada mencontreng dalam pesta
demokrasi'. Menurut ketua Asita, Kesempatan libur panjang ini tidak
disia2kan masyarakat. Buktinya, semua tiket penerbangan keluar negeri
pada hari Kamis (9/4/09) sudah ludes terjual".


Bagi masyarakat yang
tidak banyak uang, mereka memilih berlibur ke daerah2 wisata lokal pada
9 April 2009 itu. Menurut Ketua Asita, hal ini diketahui dari laporan
hotel2 di bali, lombok, jogja dll, mereka bilang sudah penuh untuk 9
April. Juga banyaknya pemesanan tiket antar daerah yang sudah full
booked. Artinya banyak warga yang memilih pergi dari pada melakukan hak
pilih mereka





"Meski begitu, jangan dianggap kebijakan libur pada
pemilu ini sebagai hal yang salah. Karena jika tetap masuk kerja,
jangan2 dikantor diintervensi pimpinan untuk memilih partai tertentu".. kata 
ketua Asita





Ironis
memang.. disatu sisi, ada orang yang ingin memilih tapi dihilangkan hak
pilihnya dengan tidak dimasukkan sebagai pemilih dalam daftar pemilih
tetap. (Catatan, DPT baru diserahkan kepada partai peserta pemilu
setelah daftar kependudukan dari Depdagri diverifikasi oleh KPU.
Setelah DPT diserahkan kepada partai, baru partai bisa memeriksa benar
atau tidak. 


Jika ada kelebihan atau pemilih ganda, itu bisa diperbaiki (tapi jika
DPT baru diserahkan H-4 sebelum pemilu.. ya apa bisa memeriksa data
yang begitu ruwet... hehehe.. apalagi sebelum data DPT diserahkan
kepada partai jauh2 hari KPU pusat telah menyatakan bahwa tidak ada
kesalahan DPT).



Tapi jika ada warga yang belum dimasukkan sebagai pemilih dalam DPT,
itu tidak bisa diperbaiki/ ditambahkan sebagai pemilih dalam DPT)





Disisi lain muncul kabar adanya jumlah pemilih siluman yang mencapai 20juta.





Disisi
lain, dengan banyaknya warga yang Golput yang karena dipaksa (karena
tidak dimasukkan DPT, otomatis gugur haknya untuk memilih) atau yang
dengan senang hati jadi Golput (yang memilih menikmati libur panjang
daripada menggunakan hak pilihnya).. atau mereka yang sudah memilih
Golput sejak lama..bisa menjadi sumber kecurangan pemilu.. dimana
suaranya bisa saja diarahkan pada partai tertentu... sebagai contoh
kasus, di Depok, jawa barat, ditemukan ratusan surat suara yang sudah
dicontreng memilih PKS (Koran Media Indonesia), di Blitar, Jawa Timur,
ditemukan ratusan surat suara yang sudah dicontreng memilih PKS) (koran
Jawa Pos), Di Klaten ditemukan surat suara yang telah dicontreng
memilih Partai Demokrat. Di Semarang ditemukan surat suara untuk
propinsi Bali dikirim ke Jawa Tengah..dsb





Mengamati itu semua, tentunya sangat
memprihatinkan. Tapi sebagai bangsa yang memang baru belajar
berdemokrasi, jangan sampai hal ini menghambat kemajuan bangsa ini
kedepan, dimana semua pihak harus arif dan bijaksana. Karena jangan
sampai muncul anggapan di masyarakat bahwa pemilu nantinya bukanlah
merupakan sebuah proses yang memberi harapan. 





Dengan kearifan
kita bisa memberi makna pada proses kehidupan masyarakat, bahwa dengan
pemilu adalah salah satu langkah, dimana masih ada harapan untuk
kemajuan bangsa dan negara ini kedepan.





Atau menanggapi ini bisa saja dengan humor:... 


"Karena
banyaknya Pemilih Siluman.. jelas akan milih sesama siluman, Jin,
dhemit, setan, hantu, pocong, kuntilanak dsb... wah wah negara ini akan
dipimpin oleh Siluman, jin, hantu dsb... hahaha


Berarti para caleg
itu salah ya caranya kampanye.. Harusnya tidak usah capek2 dan keluar
banyak duit.. cukup dengan bakar menyan.. ditanggung akan dipilih oleh
para siluman, pocong, kuntilanak dsb hahaha.." (dikutip dari sebuah
tulisan humor  pada sebuah Blog)





Semoga kearifan dan kebijakan
dari semua warga bangsa (para pemimpin adalah salah satu bagian dari
warga)... bisa mencairkan kebekuan politik, kebekuan silahturahmi,
kebekuan otak, hati, rasa yang arif &bijak, kebekuan kemanusiaan,
maupun kebekuan inspirasi seluruh warga bangsa Indonesia...


sehingga masih ada harapan esok yang lebih baik bagi kita, bagi anak cucu kita, 
bagi anak cucu bangsa Indonesia..


Sehingga
mereka tetap bisa merasakan kebanggaan sebagai Orang Indonesia, tetap
bisa tegak kepala mereka sebagai Orang Indonesia, karena sebagai bangsa
yang bermartabat di antara bangsa2.





Mencairkan segala kebekuan
itu rasanya tentu akan membahagiakan bagi warga bangsa ini (pasti akan
membuat dada pemimpin yang arif dan bijak berdegup kencang karena haru
dan semangat).. karena itu semua adalah salah satu modal mengatasi
problem masa kini untuk menuju masa depan yang lebih baik...


Bahwa kita bukan bangsa yang dicemooh, tidak berharga dan terhina diantara 
bangsa2





 KITA DI MASA DEPAN ADALAH BANGSA YANG BERMARTABAT DIANTARA BANGSA2 DIDUNIA....


      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke