Memilih Pemimpin yang Beriman saja.
Dalam masyarakat Islam, segala sesuatu harus diserahkan kepada ahlinya yaitu yang berhak menurut milik, ilmu atau kepandainnya, bukan menurut kedudukan, keturunan, atau derajat terpandang. Karena itu Islam adalah agama yang mengajar orang menempatkan sesuatu pada posisi wajar yang dijadikan motto: "The Right man on the Right place." Dan Islam sangat membenci sikap "Right or Wrong my country" yaitu sikap asal saja untuk keuntungan negeri dengan memakai segala cara dan jalan. Islam bukan bersikap nasional tetapi internasional di mana orang-orang yang menganut satu ide saling membantu dengan jiwa persaudaraan, dan membenci atau sekurang-kurangnya tidak menyukai penganut ide lain walaupun saudara kandungnya dari ibu bapak yang sama. Karena itu, Islam bukanlah agama yang membenarkan sistem feodal dan kerajaan yang sifatnya pusaka keturunan, juga tidak membenarkan facisme yang didasarkan atas kekuatan tentara. Kini teranglah bahwa orang Islam tidak menjadikan orang munafik, kafir atau musyrik, jadi pemimpin, demikian mereka hidup di bawah pimpinan orang-orang beriman saja. Selengkapnya klik di bawah: http://myquran.org/forum/index.php/topic,24548.0.html wasalam