Bagi saya artikel Herry Priyono Agenda Indonesia : Sebuah Bangsa hanya Dibentuk dengan Sengaja adalah ajakan untuk merenungkan kembali sedalam-dalamnya, sekuat-kuatnya, sedasyat-dasyatnya makna menjadi Indonesia, bangsa, ‘nation’.
Membaca kembali proses penemuan Indonesia sebagai sebuah bangsa, Indonesia sebagai sebuah negara oleh pendiri republik ini. Membaca kembali proses terus menerus menjadi Indonesia hingga zaman ini ketika kita diperhadapkan dua faktor besar yang menandai cuaca sejarah dewasa ini, dua ancaman besar, fundamentalisme agama dan fundamentalisme pasar (neoliberalisme yang menjijikan itu). Terpenting bagi saya kemudian adalah bertindak sedalam-dalamnya, sekuat-kuatnya, sedasyat-dasyatnya melawan fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama sebagai ancaman terbesar bangsa yang plural ini, rumah Indonesia. Patut dicatat kedua fundamentalisme ini mungkin saja bersekutu secara terbuka atau di bawah tangan. Dan kedua fundamentalisme ini untuk memaksakan absolutisme kebenaran yang diklaimnya, tidak saja bertumpu pada strategi hegemoni, tetapi juga dominasi. Menggunakan sarana kekerasan dan militer-paramiliter sebagai aparatusnya. salam pembebasan andreas iswinarto Peace, Justice and Love. Artikel B. Herry-Priyono** Agenda Indonesia : Sebuah Bangsa hanya Dibentuk dengan Sengaja ini disampaikan saat Kongres Pancasila 2009, yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, di Jogjakarta tanggal 30 Mei – 1 Juni 2009. ** Pengajar pada Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Jakarta, untuk matakuliah Filsafat Ekonomi, Ekonomi-Politik, Filsafat Ilmu-ilmu Sosial, Teori Sosial, dan masalah Globalisasi; PhD London School of Economics (LSE). Untuk link artikel Herry Priyono dan 30 serial artikel Neoliberalisme (Fundamentalisme Pasar) Sungguh Menjijikan, silah kunjung http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/search/label/lawan-neoliberalisme