KOMUNIKASI
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam era yang serba canggih seperti sekarang ini 
dengan mudah kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dimana 
saja; entah ini melalui SMS, chating, Email maupun per telpon. Hanya sayangnya 
walaupun sarana sudah serba lengkap dan serba mudah; kenyataannya tetap saja 
masih banyak sekali orang mengalami hambatan untuk berkomunikasi. Letak 
kesalahan utama bukan dari segi sarana komunikasinya melainkan dari Sarana 
Hatinya. 

Apakah Anda ketahui, bahwa penyesalan yang terdalam di dalam kehidupannya 
seseorang adalah untuk hal-hal yang tidak pernah mereka ucapkan misalnya ucapan 
Maaf, Terima Kasih, I love You dan banyak lagi hal-hal lainnya yang Anda pendam 
di dalam hati Anda.

Mereka merasa sukar untuk mengungkapkannya, karena adanya batu hambatan, entah 
itu perasaan malu, perasaan bersalah ataupun, karena merasa waktunya belum 
tepat, tetapi yang terburuk dari semuanya ini, karena kita merasa males. Kita 
selalu mengesampingkannya dengan alasan tidak begitu penting. Tetapi apakah 
Anda tahu, berapa banyak orang tua yang mendambakan telpon ataupun berita dari 
anaknya, walaupun ini hanya sekedar Just To Say Hello sekalipun juga. 

Begitu juga pada umumnya kita hanya menghubungi sahabat atau kenalan kita; 
hanya pada saat kita membutuhkannya saja dengan alasan karena kesibukan 
pekerjaan sehari-hari, tetapi dilain pihak kita memiliki banyak waktu luang 
untuk bergabung di berbagai macam milis maupun meng-update Facebook setiap jam.

Dengan adanya jaringan komunikasi yang serba canggih ini seharusnya manusia 
menjadi jauh lebih dekat satu dengan yang lain, tetapi sayangnya hal yang 
kebalikannyalah yang terjadi. Kita lebih senang berkomunikasi melalui Facebook 
daripada ngobrol secara lisan. Kita lebih mementingkan untuk berinternet ria 
daripada berkomunikasi secara nyata dengan orang-orang yang kita kasihi. 

Kapankah kita punya waktu untuk ngobrol dengan orang tua kita, pasangan hidup 
maupun anak-anak kita ? Apakah Anda tahu bahwa mereka juga sebenarnya haus, dan 
ingin sekali disapa maupun mendengar kabar lagi dari Anda. Hanya sayangnya kita 
tidak punya waktu maupun keinginan untuk berkomunikasi dengan mereka dengan 
alasan sibuk ini dan itu. Dan yang lebih lucu lagi, kebanyakan dari kita merasa 
lebih senang mendengar ocehan Manohara di TV daripada orang-orang yang dekat 
dengan diri kita. 

Dalam dunia komunikasi yang serba mudah dan canggih seperti sekarang ini; 
seharusnya tidak ada lagi manusia yang kesepian; kenyataannya tidaklah 
demikian. Jutaan orang di dunia ini yang haus akan komunikasi dan haus ingin 
disapa, tetapi rasa dahaga ini tidak bisa terpenuhi dengan alasan kenapa Gw 
harus yang harus memulainya, belum lagi dihantui oleh perkataan "Jangan-jangan" 
nanti saya merepotkan dia ataupun 1001 macam alasan Jangan-jangan lainnya.

Cobalah renungkan, seberapa sering Anda menelpon keluarga, saudara ataupun 
sahabat kita ? Seberapa sering Anda punya waktu untuk sungguh-sungguh bisa 
berkomunikasi dengan mereka ? Kapankah terakhir kalinya Anda menghubungi mereka 
? 

Apabila masa hidup Anda hanya tinggal 30 hari lagi saja, siapa saja yang ingin 
Anda hubungi untuk berbagi suka dan duka dengan mereka ?

Buatlah daftar nama siapa saja yang menurut Anda penting untuk dihubungi dalam 
waktu singkat ini, dan hubungilah mereka. Tidak perlu diselesaikan dalam waktu 
sehari, minimum hubungilah tiga sampai lima orang dari mereka entah ini melalui 
Email, SMS ataupun via telpon walaupun Just To Say Hello. Agar mereka juga tahu 
bahwa Anda masih tetap mengasihi mereka, bahwa Anda masih tetap ingin menjalin 
hubungan dengan mereka. Terlebih dari segalanya agar mereka juga tahu bahwa 
mereka itu termasuk orang-orang yang penting di dalam kehidupan Anda, jadi 
bukan hanya sekedar nomor di contat list HP atau Nama Mr. No-Body di Facebook 
saja.

Mang Ucup
Email: mang.ucup<at>gmail.com
Homepage: www.mangucup.org
Facebook


Reply via email to