SBY: Hei Parmo, bagaimana?

Parmo: Baik.

SBY: Apa pekerjaanmu?

Parmo: Sekarang ternak kambing.

SBY: Berapa kambingnya?

Parmo: Yang hitam atau yang putih?

SBY: Yang putih.

Parmo: O, yang putih 100.

SBY: Yang hitam?

Parmo: Sama.

SBY: Bisa bagus berkembang begitu sehari-hari pakai apa?

Parmo: Yang mana Pak? Yang hitam atau yang putih?

SBY: Yang Putih.

Menurut SBY, Parmo pun lalu menceritakan seluk beluk keberhasilannya
berternak kambing itu.

SBY: Kalau yang hitam?

Parmo: Sama.

Karena selalu bertanya kembali apakah yang dimaksdu SBY kambing hitam
atau kambing putih, lama-lama SBY penasaran, dan lagi-lagi bertanya.

SBY: Hei Parmo, kamu kok selalu membedakan yang hitam dan yang putih? Kan sama?

Parmo: Begini Pak, kalau yang putih itu kan kambing saya.

SBY: Kalau yang hitam?

Parmo: Sama.

Reply via email to