Jalan menuju Kebahagiaan

Sahabat...
Setiap orang menginginkan kebahagiaan
Tak ada seorangpun yang menginginkan penderitaan
Tapi apa daya...
Kebahagiaan yang dituju, penderitaan yang diterima ?

Kenapa...???
Karena kita tidak tahu jalannya...
Tidak memiliki peta...
Bahkan kebahagiaan lokasinya dimanapun tidak tahu...
Nah bagaimana kita bisa sampai ke tujuan yang bernama kebahagiaan ?

Lihatlah kasus - kasus besar yang melanda Amerika,
...sebagai simbol negara kapitalis yang menganut faham liberalis
...banyak orang yang sukses dan kaya raya
...tapi mereka tak pernah menemukan mahluk yang bernama kebahagiaan

Contoh - contoh milyarder amerika yang bisa kita jadikan renungan adalah :
* Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama
Lalu bangkrut total usahanya,
...hingga harus berhutang untuk membiayai hidupnya
dan 5 tahun kemudian ia pun tewas menyedihkan

* Richard Whitney, President New York Stock Exchange
Ia menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing...

* Jesse Livermore, raja saham "The Great Bear" di Wall Street)
Ivar Krueger, CEO perusahaan hak cipta
Leon Fraser, Chairman of Bank of International Settlement,
...semuanya memilih kematian dengan cara bunuh diri
karena mereka memandang bahwa kehidupannya penuh dengan penderitaan
dan beranggapan bahwa tuk mengakhiri penderitaan
hanya bisa dilakukan dengan 1 pilihan, yaitu bunuh diri...
sungguh merupakan pola pandan dan cara fikir yang naif,
dari simbol bangsa yang menganut faham peradaban dan kemajuan

* Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika Utara
Ia mengalami penderitaan panjang dengan gangguan mentalnya...
sampai jiwanya tergoncang dan dirawat di rumah sakit jiwa
dan akhirnya meregang nyawa di sana...
Sungguh tragis akhir kematiannya...

* Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia,
distribusi dan bisnis tepung dalam genggamannya...
harta sangat berlimpah...
dan ia pun terdampar di gerbang kematian negeri antah berantah...

* Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat,
beberapa masa mendekam di penjara...
dan ketika pintu kebebasan di buka,
sampai ke rumah...dan langsung meninggal dunia

* Elvis dan Marilyn Monre menambah deretan Jutawan tapi gak bahagia.

Padahal mereka semua,
Sebelumnya pernah dinobatkan di Chicago,
...sebagai milyarder sukses dan terkaya di Amerika
Namun di puncak singgasana suksesnya...
...bukan bahagia yang mereka peroleh
...tapi ketragisan nilai hidup saat memasuki pintu kematian

Sahabat...
Beberapa contoh kasus yang saya sebutkan di atas
...merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah
...bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia

Lalu dimana lokasi kebahagiaan...
Adakah peta jalan yang mampu menjelaskannya ?
Apakah ia bisa kita temukan,
...di Mal - mal mewah yang mengagumkan ?
...di Salon - salon kecantikan yang mahal?
...di Restoran - restoran megah yang menyajikan berbagai makanan kenamaan
Atau mungkin di S'pore ? Tokyo ? Beijing ? London ? New York ? Paris ?
Atau dimana...???

Sahabat...
Sesungguhan kebahagiaan tidak terletak dimana - mana
Dan bukan hak prerogatif siapa - siapa
Ia ada bersarang di setiap insan yang memiliki hati yang mulia
...dengan jiwa yang bersih ia selalu berusaha menerima apa yang ada
...mensyukuri apapun yang dimiliki
...berbuat bukan hanya untuk kepuasan dirinya semata,
...tapi sarat dengan muatan ikhlas dalam segala amaliah
...memiliki kepedulian sosial yang tinggi buat lingkungan sekitar...

Sahabat...
Senyum kita bukan hanya milik kita,
...tapi saat kita memberi
...dan yang diberi merasa bahagia dengan pemberian kita
...maka kebahagiaan itupun akan datang dan menjadi milik kita

Hapuslah air mata derita orang lain,
...maka kita akan dapatkan air mata bahagia milik kita
Berilah selimut kehangatan pada mereka yang merasa kedinginan,
...maka kehangatan akan menyelimuti jiwa dan hati kita
Nek Werkudara aweh obor marang wong kepetengen lan aweh teken marang wong
kalunyon.
Itulah peta jalan yang harus kita temukan,
...lalu berjalanlah kesana dengan penuh kesungguhan dan kesabaran
Insya Allah kita semua akan sampai di lokasi kebahagiaan.

Shalom,
Tawangalun.

Reply via email to