Memaksakan Syarat Sebelum Berunding, Israel Menolak !!! Kalo ada dua pihak yang berperang, biasanya yang kalah akan mengajak berunding sedangkan pihak yang menang mengajukan syarat2 sebelum berunding.
Beda lagi dengan Abbas, dia adalah pihak yang kalah, bahkan rakyatnya sendiri tidak mendukung dirinya apalagi dalam menghadapi Israel selalu saja terjepit posisinya. Oleh karena itu agar posisinya bisa lebih baik dimata rakyatnya dan dimata Internasional, maka dia memohon agar Israel mau berunding dengannya. Lucu memang, Abbas yang membutuhkan untuk berunding tapi dia menentukan syarat2 yang tidak mungkin dipenuhi Israel. Abbas mengajak Israel berunding dengan syarat pembangunan settlement harus dihentikan total. Tapi Israel menolak karena pihaknya tidak membutuhkan keharusan berunding, malah bagi Israel pembangunan settlement untuk rakyatnya jauh lebih penting daripada perundingan, lalu mana mungkin Abbas bisa membujuk Israel untuk berunding dengan cara2 approach persyaratan2 yang dia tahu tidak akan diterima lawannya ? Lucunya, Abbas yang mengajak berunding dan Israel bersedia berunding, tetapi karena diajukan syarat yang tidak masuk akal tentu wajar kalo Israel menolaknya. Akibatnya, Abbas menuduh Israel menolak berunding padahal justru dianya itulah yang cari gara2 agar perundingan bisa stalemate. Buat Israel tidak perlu berunding, kalo mereka diserang cukup dibales saja penyerangnya hingga hancur, dan itulah yang telah terjadi dimana sekarang baik fatah maupun Hamas sudah berhasil dipreteli amunisinya dan selundupan2 senjata2 baru maupun roket2nya berhasil ditangkalnya tanpa perlu perundingan. Lalu dunia mana yang bisa bersimpati kepada Abbas yang ngakunya mau berunding tapi memaksakan syarat2 yang tidak masuk akal untuk dipenuhi? Kalo Israel mau berunding dengan syarat bahwa pihak PLO harus menghentikan serangan2 roket2nya ke Israel, dan kalo syarat penghentian serangan itu tidak dipenuhi maka Israel tidak akan mau berunding, karena dengan perang terbuka mereka lebih leluasa menghancurkan lawan2nya. Naaah.... sebaliknya dengan Abbas, dia mengajak berunding dengan syarat agar Israel menghentikan pembangunan settlement-nya.... lucu khan karena pembangunan settlement itu sama sekali bukan penjagalan, bukan terror, tidak gunakan tembakan peluru hingga ada korban yang mati, lalu kenapa harus dihentikan ??? Perundingan itu khan tujuannya cuma menghentikan perang bukan menghentikan pembangunan perumahan atau pembangunan ekonomi rakyatnya. Maksudnya Abbas kalo pembangunan rumah itu tidak dihentikan maka serangan teror akan dilanjutkan.... dan ini adalah ancaman yang salah dan pasti kalahnya. Terbukti, usul Abbas untuk melanjutkan perundingan dengan syarat penghentian settlement itu tidak mendapatkan dukungan dunia, meskipun secara verbal beberapa presiden dari negara eropah mengatakan setuju dengan usul abbas tetapi persetujuannya tidak didukung dengan realitas bantuan cuma sebatas kata2 dibibir saja. Yaaa.... Palestina ini salah kaprah, salah perjuangannya, bukan tujuan kemerdekaan tetapi teror jihad Islam seperti tekad Hamas yang bertekad mendirikan syariah Allah dimuka bumi ini bukan cuma ditanah Gaza atau Westbank saja. Wajar kalo dunia tidak mau dukung Hamas yang nantinya akan menjadikan wilayahya tempat pelatihan teror2 jihad Islam untuk tujuan mensyariahkan dunia yang demokratis ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.