Dalam jangka waktu satu minggu saja film tentang kiamat 2012 telah menjadi
top hit bahkan bisa meraup pemasukan lebih dari US$ 225 juta (Rp. dua
triliun). Perolehan sebanyak itu adalah rekor dalam dunia perfilman untuk
kategorie film bukan sekuel. Film 2012 ini telah dapat mengalahkan film
Michael Jackson’s This Is It. Satu bukti nyata, bahwa hal yang berkaitan
dengan kiamat itu memang laris untuk dijual.

Masalahnya manusia sekarang ini telah terindoktrinasi oleh rasa takut. Mulai
dari berbagai macam bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi, sampai dengan
segala macam penyakit mulai dari Flu Babi s/d AIDS. Belum lagi dengan
terjadinya krisis ekonomi dunia. Bukankah semuanya ini merupakan pertanda,
bahwa dunia ini sudah mau kiamat?

Rasa takut yang sudah timbul dibawah alam sadar kita ini; diberikan bumbu
dengan adanya ramalan Maya mengenai tanggal hari kiamat yang akan terjadi
pada tanggal 21-12-2012. Dengan adanya angka mistik ini; kita menjadi
semakin lebih percaya dan juga semakin yakin. Disamping itu harus diakui
pula, bahwa masyarakat Maya Kuno terkenal piawai dalam ilmu matematika
maupun astonominya. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa ketakutan.
Jangan-jangan kiamat pada tgl tersebut itu bukan hanya sekedar dongeng atau
hoax saja?!

Rasa cemas ini bukan hanya sekedar dimanfaatkan oleh sang pembuat film saja,
tetapi juga oleh banyak penjual jasa lainnya. Mulai dari penjualan buku,
koran, tukang ramal, psikiater, bahkan milis-milis jadi semakin ramai
mendiskusikan masalah kiamat. Begitu juga dengan agama; bagi mereka yang
takut akan kiamat, bukan saja ingin buruan bertobat, bahkan bersedia
memberikan sebagian hartanya untuk bisa mendapatkan ticket; agar bisa
selamat pada hari kiamat nanti. Disamping itu buat apa nimbun harta, apabila
dua tahun lagi kiamat, lebih baik dihabiskan dari sekarang.

Masalahnya kepercayaan tentang kiamat ini bukan hanya berlaku bagi bangsa
Maya saja, melainkan juga bagi para pemeluk agama-agama lainnya. Mulai dari
Kristen, Islam, Hindu maupun Buddha. Jadi dengan adanya film 2012 ini tidak
bisa dipungkiri akan menjadi panen besar juga berbagai macam agama.

Akan terjadinya kiamat ini sudah dibantah secara ilmiah; mulai dari para
blogger amatiran sampai dengan para ahli professional dari badan antariksa
Amerika Nasa. Memang benar bahwa tahun 2012 adalah hari terakhir dari
penanggalan Maya, tetapi hal ini tidak beda jauh seperti juga tgl 31
Desember penanggalan kita. Apakah akhir tahun ini akan diakhiri dengan
kiamat tentunya tidak, melainkan akan diawali oleh tahun ataupun penanggalan
baru berikutnya.

Berdasarkan penanggalan Yahudi, Kiamat akan terjadi pada tahun 2240. Setelah
itu akan terjadi masa kedamaian yang disebut Olam Haba (Dunia Masa Depan)

Kata Kiamat dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Arab Yawm al-Qiyāmah
yang arti sebenarnya adalah Hari Kebangkitan jadi bukannya hari kehancuran.

Dampak buruk bagi mereka yang percaya akan terjadinya kiamat pada tgl
21-12-2012, mereka akan kehilangan gairah untuk menghadapi hidup dimasa
mendatang. Dengan alasan percuma saja, sebab dua tahun lagi semuanya akan
berakhir. Sudah Start Count Down menuju hari kebinasaan. Jadi buat apa bikin
rumah baru, memupuk karir, membina keluarga maupun merencanakan untuk dapat
anak. Kesian anaknya nanti.

Sedangkan dampak positiv bagi mereka yang percaya, kita akan berusaha untuk
bertobat dan hidup lebih soleh. Disamping itu lebih perduli akan lingkungan
hidup, karena kiamat itu terjadi bukannya karena keinginan dari Sang
Pencipta, melainkan karena ulah umat manusia sendiri yang merusaknya. Masa
Allah yang menciptakan bumi ini dan memelihara-Nya ingin menghancurkannya
ciptaan-Nya sendiri?

Mang Ucup
Email: mang.ucup<at>gmail.com
Homepage: www.mangucup.org

Kirim email ke