omongan gini di-ulang2 terus. 
Tuhan ngasih kenikmatan sex itu buat supaya manusia mau berkembang biak. 
Berkembang biak itu di dunia bukan di akherat. Jadi di akherat itu sudah tidak 
diperlukan lagi kenikmatan sex.
Tapi orang islam itu otaknya dasar kotor. jadinya sampe mikir di sorgapun akan 
ada bidadari2 yang akan menyenangkan sex lelaki.
lah daging aja sudah enggak punya. gimana bisa merasakan nikmatnya itu. pikir!

mj





--- In zamanku@yahoogroups.com, "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
> Cobalah nanya istri anda opo dia mau kalau dikasih suami 72 nanti kan tertawa 
> terbahak bahak sebab wedok itu memang gak seneng polygami lebih cenderung ke 
> colector berlian.Nek lanang orang2 yang berkuasa kebanyakan polygami sebab 
> lanang itu lebih karem,contoh:Sultan Jogja dan Solo karena wong kuasa 
> selirnya sampai 40 ekor,so do Kaisar China bahkan selirnya 100 ekor.Tapi 
> wedok yang punya kuasa kok enggak,si Elizabeth dan Yuliana Ratu itu suaminya 
> gur satu,so do Ratu Kalinga,Benazir Bhuto ,Indira Gandhi dan Megawati cukup 
> suami satu,padahal Bung Karna berapa?Bahkan sipenjunjung HAM pun si Clinton 
> itu nglembur dikantor dg Monica,wah kalau ini worse then Polygami soale main 
> colongan sih.Jadi sudah bener Islam itu yg dikasih hak Polygami sing 
> lanang,disurga yo ngono dikasih bojo 72.Lo opo istrinya gak cemburu? yo 
> enggak surga itu gak mengenal sifat negatip,jadi cemburu,sombong ,sakit hati 
> itu gur didunia ini.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> 
> - In zamanku@yahoogroups.com, "mediacare" <mediacare@> wrote:
> >
> >       Diskusi tentang poligami dipindahkan ke milis zamanku.
> > 
> > 
> > 
> >       Bung Errol,
> > 
> >       Apa alasan seseorang monogami? Bisa macam-macam bukan? 
> >       Begitu juga seseorang poligami, alasannya bisa macam-macam.
> > 
> >       Kalau alasan orang monogami, misalnya, karena istri yang ada sudah 
> > sempurna: cantik, sexy, perawan, dan muda, maka jika orang poligami 
> > menikahi istri kedua juga: lebih cantik, lebih sexy, perawan dan lebih muda 
> > dari istri pertama, maka anggap saja itu hadiah atas kesediaannya menikahi 
> > istri pertama yang tidak lebih cantik, tidak lebih sexy, janda, tidak lebih 
> > pintar, dan lebih tua. 
> > 
> >       Kalau dari sudut logika itu, orang yang monogami malah bisa dikatakan 
> > egois, karena alih-alih memilih wanita yang jelek, janda, yang cacat, tapi 
> > malah milih yang cantik dulu, yang sexy dulu, yang muda dulu, dan yang 
> > perawan, biar punya alasan untuk tidak menikahi yang janda tua, yang buta, 
> > yang cacat, pendeknya yang penuh kekurangan. 
> > 
> >       Jangan karena ketidakmampuan untuk menikah lagi lalu dijadikan alasan 
> > untuk menyerang seorang lelaki yang punya kualitas memadai untuk poligami. 
> > 
> >       Yang monogami belum tentu seorang lelaki yang berkualitas baik dari 
> > aspek agama, ekonomi, atau aspek yang lain. Banyak lelaki monogami yang 
> > kualitas agamanya pas-pasan. Kalau mau nikmati perempuan lain mendingan 
> > "jajan" karena ingin menghindari tanggungjawab seumur hidup. Cukup bayar 
> > sesuai kesepakatan, habis perkara. Kenapa orang yang punya kecenderungan 
> > seperti ini tidak menikah lagi saja? Toh agama juga membolehkan kok. 
> > Rasulullah Saw menyatakan," Barangsiapa yang hendak menikah demi 
> > menghindari diri dari perzinaan, Allah (berjanji) akan mencukupkan 
> > rezekinya." Hadits ini berlaku bagi siapa pun lelaki yang beriman yang 
> > memutuskan menikah, baik menikah pertama, kedua, ketiga atau keempat. Hukum 
> > poligami itu awalnya mubah (boleh), dan bisa menjadi wajib jika tidak 
> > menikah lagi akan terjerumus dalam perzinaan.. 
> > 
> >       Kalau Allah membolehkan poligami, sudah pasti ada hikmah luar biasa 
> > di dalamnya, hikmah terendah adalah manusia terhindar dari perzinaan, agar 
> > setiap manusia jelas nasabnya, agar manusia memetik pelajaran dari 
> > keputusannya mengambil tanggungjawab besar berupa mengambil istri lebih 
> > dari satu, agar manusia belajar adil, belajar sabar, poligami juga bisa 
> > jadi sintesa ajaran monogami yang tidak manusiawi di satu pihak dan praktek 
> > pelacuran atau sistem harem yang menindas, yang berlangsung sejak ratusan 
> > abad yang lalu, dan lain-lain. Itulah sebabnya, saya ingin katakan: hukum 
> > poligami jelas lebih indah dan manusiawi (Islam) dibanding hukum monogami 
> > mutlak (Kristen).
> > 
> >       Lebih jauh, poligami lebih bermartabat daripada monogami tapi 
> > diam-diam poligaminya di gang "Dolly" atau memelihara wanita simpanan. Ini 
> > jika persoalannya adalah persoalan kebutuhan seksual. Kenyataannya, orang 
> > poligami alasannya pasti bisa lebih kompleks dari yang kita duga selama 
> > ini. Ada alasan psikologis, sosial, politik, budaya, dan lain-lain. ( di 
> > Mauritania, para warga perempuannya malah berdemo menuntut pemerintah 
> > membolehkan warga lelakinya poligami, coba browsing aja berita yang sudah 
> > lama ini). 
> > 
> >       Kalau Anda menuntut seorang lelaki yang mau poligami supaya dengan 
> > cara-cara yang benar menurut agama, sebaiknya itu juga ditanyakan pada diri 
> > sendiri: apakah ketika Anda mau menikah juga sudah dengan niat dan cara 
> > yang benar? Jangan-jangan Anda cuma ngiri lihat lelaki punya istri dua, 
> > tiga atau empat, atau cuma ingin jadi dianggap membela perempuan....peace 
> > deech...
> > 
> >       Kesimpulan: Poligami itu persoalan agama, jadi lakukan itu sesuai 
> > dengan cara-cara agama, baik niat maupun prosesnya. Patokan utama poligami 
> > adalah QS An-Nisa: ayat 3 serta ayat-ayat yang relevan dengan masalah 
> > poligami. 
> > 
> > 
> >       Wallahu a'lam,
> >       ApikoJM
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >       From: "apiko" <zidane_nih@> 
> >       Date: Mon Jan 18, 2010 8:31 pm 
> >       Subject: Re: Buat Anda yang menolak Poligami dan pro Dollygami 
> >      zidane_nih 
> >        Offline 
> >        Send Message 
> >        Edit Membership  
> > 
> > Oke permintaan maafmu saya terima,
> > 
> > Soal anak perempuan saya jika dipoligami, jawaban saya sama: sebagai ayah 
> > saya
> > hanya akan memberikan pertimbangan yang menurut saya benar. Pada akhirnya
> > terserah anak saya, dia mau dipoligami atau tidak. Jika dia menolak atas 
> > alasan
> > yang benar-benar sesuai agama dan masuk akal, misalnya suaminya/menantu saya
> > ekonominya terlalu miskin untuk poligami, atau agamanya aja amburadul, atau
> > wanita yang hendak dinikahinya itu akhlaknya jelek, ya tentu saya dukung
> > penolakan anak saya, walaupun saya sendiri poligami.
> > 
> > Prinsipnya, poligami itu ya harus atas pertimbangan yang matang dari 
> > berbagai
> > aspek. Jangan karena saya praktek poligami, lantas saya bilang setiap orang
> > boleh poligami.
> > 
> > Wassalam,
> > ApikoJM
> > 
> > 
> > --- In mediac...@yahoogroups.com, "marthajan04" <marthajan04@> wrote:
> > >
> > > Bung Joko Mulyono, OK OK, saya minta maaf untuk kata "bejad" yang saya 
> > > tulis
> > bagi pelaku poligami. Saya sadar itu terlalu kasar.
> > >
> > > Untuk tulisan anda dibawah ini, komentar saya :
> > > iyalah anda pasti menyokong poligami karena anda lelaki. Siapa sih yang 
> > > tidak
> > bangga punya istri banyak? yang artinya banyak dikagumi perempuan.
> > > coba anda perempuan yang jadi istri pertama dan suaminya minta ijin kawin 
> > > lagi
> > atau tidak minta ijin tapi punya istri lagi. pastilaaaahhhh anda juga akan 
> > sakit
> > hati dan mengutuk poligami ini.
> > >
> > > anda bilang akan mengijinkan anak perempuan anda kawin menjadi istri ke 
> > > 2, ke
> > 3, ke 4 dst. Tapi saya rasa bukan itu pertanyaannya yang kami maksud.
> > > Maksudnya bagaimana kalau anak anda dijadikan istri pertama sedang 
> > > suaminya
> > poligami.
> > > kalo soal ngerebut suami orang sih, tidak usah dipertanyakan perasaannya.
> > sudah jelas menyokong poligami.
> > >
> > > saya juga sudah setuju dengan omongan anda mengenai salome.
> > > yang saya tanya, apa istilah yang tepat bagi satu batang rame2? hehehe... 
> > > pake
> > senyum nih.
> > >
> > > mj,
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In mediac...@yahoogroups.com, apiko joko mulyono <zidane_nih@> wrote:
> > > >
> > > >  
> > > > Bung Tabrani Yunis & Mawar Liar Merah, Marthajan, serta penolak poligami
> > yang lain....
> > > >  
> > > > Orang kesal tidak akan bisa menggunakan logikanya, mengatakan pelaku
> > poligami sebagai bejad adalah gebyah uyah, penuh prasangka, karena tak semua
> > pelaku poligami bermotif duniawi, mencari kenikmatan duniawi. Banyak ulama 
> > yang
> > berpoligami, ulama lain yang monogami tetap menghormati, begitu juga 
> > sebaliknya.
> > > >  
> > > > Kalau saya pakai terminologi 'salome' untuk perempuan yang bersuami 
> > > > lebih
> > dari satu lelaki itu memang cocok. Karena Islam melarang perempuan poligami.
> > Istilah 'salome' lebih cocok lagi buat perempuan yang menjajakan kelaminnya 
> > di
> > pinggir-pinggir jalan secara liar. Mau dipake Tabrani ho-oh, atau disetubuhi
> > Marthajan juga ho-oh aja, yang penting dibayar sesuai kesepakatan.
> > > >  
> > > >  Al-Qur'an bahkan menyebut orang kafir itu sama saja dengan binatang 
> > > > ternak.
> > Perempuan yang poligami, baik dengan nikah apalagi tidak, jelas hukumnya 
> > kafir,
> > karena dilarang kok dilakoni. Saya masih menyebut perempuan seperti itu
> > 'salome', bukan 'binatang ternak' karena bisa jadi ia sebenarnya perempuan 
> > yang
> > masih punya sedikit iman, cuma lagi goblok saja....
> > > >  
> > > > Kalau ada pertanyaan bagaimana kalau ibu, anak, atau salah satu anggota
> > keluarga perempuan saya dipoligami oleh laki-laki penikmat sex, jawabannya
> > jelas: SAYA TOLAK. Tapi kalau yang melamar adalah lelaki yang 
> > sholeh---tentu ada
> > ukuran2 tertentu yang saya pakai untuk menilai seseorang sholeh atau 
> > tidak---
> > saya tidak keberatan, misalnya, anak perempuan saya dipinang untuk jadi 
> > istri
> > ke-2, 3, atau ke-4 lelaki yang sholeh tersebut. Tetapi sebagai ayah, tentu 
> > saya
> > tidak akan memaksanya. Hak saya hanya memberikan pertimbangan yang
> > sebaik-baiknya kepada anak-anak saya.
> > > >  
> > > > Menjadikan agama sebagai satu2nya tolok ukur dalam menjalani hidup tidak
> > bisa dikatakan tertinggal. Apalagi yang dijadikan tolok ukur adalah Islam 
> > yang
> > bersumber pada al-Qur'an dan Sunnah Rasul. Seorang muslim yang mengawali
> > hidupnya dengan hukum2 yang ada dalam al-Qur'an dan sunnah2 Rasul secara 
> > benar,
> > sudah pasti dia akan menggunakan akal sehatnya, dia juga akan mempelajari
> > ilmu-ilmu lainnya. Pendeknya, seorang mukmin sejati menjadikan dalil-dalil 
> > Naqli
> > (al-Qur'an & hadits) dan dalil-dalil aqli (ilmu pengetahuan baik sains
> > maupun ilmu sosial-budaya) sebagai cahaya dan penuntun hidupnya.
> > > >  
> > > > Seorang mukmin sejati memilih hidup poligami atau monogami pasti atas
> > landasan2 yang sudah terlebih dahulu didialogkan dengan Allah Swt. Seorang
> > mukmin sejati yang monogami dan poligami, jika mereka bertemu akan saling
> > mengucapkan salam, saling menghormati, karena mereka sama-sama paham, hidup 
> > di
> > dunia ini hanya sekejap. Seorang mukmin sejati tidak akan mempertaruhkan
> > hidupnya yang pendek di dunia ini, hanya untuk mencari kenikmatan sesaat.
> > > >  
> > > > Oleh karena itu, jika mereka memilih berpoligami, harus karena Allah 
> > > > Swt.
> > Seorang mukmin sejati adalah mereka yang akan selalu berusaha memperbaharui
> > iman, menjaganya, serta meningkatkannya setiap waktu. Mereka akan mengoreksi
> > setiap waktu. Sebab nurun alan nuuur, di atas kebenaran ada kebenaran..
> > > >  
> > > > Soal diskriminasi,
> > > > Pernyataan bahwa poligami harus dihilangkan karena diskriminasi harus
> > dihilangkan adalah pernyataan yang tidak ilmiah. Apalagi memastikan poligami
> > pasti diskriminatif lebih tidak ilmiah lagi. Kalau yang jadi ukuran ilmiah
> > adalah ilmu-ilmu sosial dari Barat, yang sekarang secara genit dipakai 
> > landasan
> > para aktifis perempuan untuk menentang poligami, bagi saya itu tak lebih 
> > dari
> > apa yang disinyalir oleh Nabi sebagai pengikut (sampai ke lubang semut) 
> > ideologi
> > kafir!
> > > >  
> > > > Diskriminasi bisa terjadi dimana dan oleh siapa saja. Bahkan lelaki
> > monogami, juga bisa diskriminatif, baik kepada istri atau anak2nya. Seorang
> > istri juga bisa dikriminatif terhadap suaminya, misalnya ketika ia 
> > menjelek2kan
> > suaminya di depan teman2nya, atau ketika ia melakukan perselingkuhan dengan
> > lelaki lain. Atau ketika dia untuk dirinya yang sesuai selera hawa nafsunya,
> > sementara untuk suaminya, pelayanannnya asal-asalan.
> > > >  
> > > > Kata Allah Swt, hanya lelaki beriman dan perempuan beriman dan beramal
> > sholeh saja yang akan 'berjihad' (bersungguh-sungguh) tidak melakukan 
> > tindakan
> > diskriminatif (tidak adil), karena mereka sadar keadilan sangat dekat dengan
> > ketaqwaan. Oleh karena itu, bagi orang beriman, soal aturan/ketentuan 
> > menikah
> > poligami itu sudah selesai, tinggal bagaimana memenuhi aturan Allah tentang
> > poligami itu dengan sebaik-baiknya.
> > > >  
> > > > Sekedar tahu saja, saya termasuk yang sangat-- saya ulangi, sangat-- 
> > > > percaya
> > diri untuk berbicara di depan siapapun untuk membela kebenaran aturan agama
> > Allah ini (poligami). Bahkan dulu saya pernah diundang sebagai pembicara di
> > seminar poligami di UIN Ciputat dan Unisma 45 Bekasi, disandingkan dengan DR
> > Syamsudin Abbas dan DR Musdah Mulia, entah kenapa tak ada secuilpun perasaan
> > minder, padahal saya hanya seorang lulusan S1. Ini bukan kesombongan, tetapi
> > saya meyakini mungkin Allah menguatkan hati saya, sehingga begitu kuat 
> > keyakinan
> > saya bahwa siapapun yang mengatakan poligami harus dilarang (tanpa alasan 
> > yang
> > dibenarkan Allah & RasulNya), biarpun yang berbicara Doktor atau profesor 
> > pasti
> > saya tolak. Dan saya insyaAllah akan berdiri di posisi itu sampai kiamat.
> > > >  
> > > > Jadi, daripada saya menanggapi logika debat kusir dengan Anda semua, 
> > > > lebih
> > baik Anda undang saya di sebuah seminar yang bermartabat yang Anda buat,
> > sandingkan saya dengan guru-guru Anda yang membuat Anda berpikir poligami 
> > harus
> > ditolak, dan disana Anda (selaku penonton) akan melihat dimana KEBENARAN itu
> > akan berpihak!
> > > >  
> > > > Wassalam,
> > > > ApikoJM
> > > >  
> > > >  
> > > >
> > > >
> > > >      
> > ___________________________________________________________________________
> > > > Nama baru untuk Anda!
> > > > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> > @rocketmail.
> > > > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > > > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
> > > >
> >  
> > 
> > 
> > 
> > Facebook:
> > Radityo Djadjoeri
> >
>


Reply via email to