Date: Thursday, June 10, 2010, 9:05 PM

  

Patung Berusia 200.000 Tahun Ditemukan Di Bulan!
(sumber; http://networkedblo gs.com/4HUe2)

10 Juni 2010 



Akhirnya para ilmuwan menemukan bukti adanya kehidupan cerdas di permukaan 
bulan. Bukti tersebut berupa sebuah patung berbentuk wanita dan berukuran 10 
inci. Patung ini ditemukan di reruntuhan batuan bulan yang diambil oleh awak 
apollo XI tahun 1969! Hal ini diungkapkan oleh mantan ahli geologi NASA Dr. 
Morris Charles. Morris pernah bekerja di NASA selama 23 tahun dan tahun 1987 
keluar dari NASA namun ia tetap menjalin kontak dengan kolega-koleganya di sana.

Morris mengatakan, Implikasi dari patung kecil ini sangat mengganggu pikiran 
(mind boggling). Ini artinya di Bulan dahulu pada masa yang amat jauh, pernah 
ditemukan kehidupan. Berarti di sana dulunya ada atmosfer dan permukaan bulan 
pernah didiami oleh mahluk cerdas dengan sense of beauty yang tinggi.

Patung kecil yang dinamakan The Angel (Malaikat) itu berujud wanita dengan 
rambut tergerai dan ada semacam sayap kecil di balik punggungnya. Patung ini 
seluruhnya terbuat dari besi dan ditemukan di bebatuan yang terdapat di dataran 
tinggi bulan. Umur patung ini diestimasi oleh para ahli geologi sekitar 200 
ribu tahun yang lampau. Homo Sapiens saja diperkirakan baru muncul 30 ribu 
tahun yang lalu, jadi ada selisih 170 ribu tahun dengan kehidupan manusia 
modern.

Patung 'malaikat' ini juga telah diteliti oleh ahli seni yang bekerjasama 
dengan Morris. Menurut dia kebudayaan apapun yang membuat patung ini somehow 
berkorelasi dengan agama (kristen) yang saat ini ada di Bumi. Mungkin saja 
mereka juga punya semacam nabi seperti Yesus juga malaikat-malaikat mereka 
sendiri.

Namun Dr. Miles Frederics dari New York University menyanggah Morris. Menurut 
Miles, ini pasti semacam propaganda kekristenan. Tidak ada hubungannya agama 
kristen dengan penemuan patung di bulan ini. Ingat bahwa peradaban Sumeria juga 
menggambarkan Dewa mereka yang disebut Annunaki dengan sayap.

Ketika banyak yang berdebat mengenai asal usul patung ini, banyak pula yang 
bertanya-tanya: Why now? Mengapa hal ini baru sekarang terkuak?

Nah, Sebenarnya kalangan internal NASA telah lama mengetahui adanya fakta ini 
namun mereka merahasiakannya dari publik untuk mencegah kehebohan massal. 
Menurut Morris, patung kecil ini telah lama menjadi rahasia umum di kalangan 
para ilmuwan NASA. Tentu saja NASA menolak tuduhan ini. Patung kevil ini sempat 
dipertunjukkan pada fotografer dan wartawan dan sekarang berada di tempat yang 
tidak diberitahukan lokasinya untuk diteliti lebih lanjut.

Patung Dewa-Dewi

Dahulu, penulis buku Zecharia Sitchin dalam bukunya "The Twelfth Planet" 
mengatakan jika patung dewa-dewi dalam kebudayaan Sumeria kuno sesungguhnya 
merujuk pada mahluk luar angkasa (Extraterrestrial) yang pernah datang ke 
wilayah tersebut dan menjalin kontak dengan penduduk di sana. Patung-patung 
tersebut terlihat menggunakan gadget mirip dengan apa yang kita sebut 'pilot 
headphones' namun orang-orang Eropa di jaman pertengahan menyebutnya sebagai 
tanduk setan. tentu saja karena pada jaman mereka tidak ada alat berbentuk 
headphones, jadi mereka menyangka dewa-dewi Sumeria pasti mahluk neraka 
bertanduk 





Facebook: Radityo Djadjoeri
YM: radityo_dj
Twitter: @mediacare

Kirim email ke