Rame2 Negara2 Dunia Menyalahkan Israel Tanpa Tindakan !!! Seharusnya kita semua bisa menilai dengan gamblang, meskipun rame2 semua negara didunia menyatakan Israel bersalah, tapi dari semua sidang2, pertemuan2, didalam maupun diluar UN, tidak ada satupun reaksi yang berupa aksi untuk mengambil tindakan kepada Israel.
Satu2nya negara yang paling aktif menuntut agar Israel diseret ke pengadilan Internasional hanyalah Turki. Sedangkan yang lainnya cuma ngomong aja agar menghukum Israel tapi sama sekali tidak menunjukkan aksi2 kearah itu. Turki kasak kusuk mengajak negara2 lain untuk keluar dari UN, katanya mau berdirikan UN tandingan, tapi hingga kini belum ada pengikutnya. Padalah kalo memang UN itu tidak adil, kenapa enggak keluar aja sendiri seperti dulu juga RI menyatakan keluar dari UN dan langsung negara jadi berantakan akibat pergolakan dalam negeri yang menyebabkan Bung Karno sendiri terjungkal akibat tidak ada negara2 UN yang membelanya. Kiranya kenyataan ini seharusnya menyadarkan umat Islam diseluruh dunia, bahwa dimata semua negara didunia ini sebenarnya Israel diphak yang benar karena didalam sidang2 UN sekalipun ternyata argument dan bukti2 mendukung bahwa Israel diposisi yang benar. Akibatnya, orang2 Arab dan negara2 Islam itu cuma berbantahan dengan mereka2 sendiri, dan kemudian mereka saling menyalahkan. Salah satunya, Turki menyalahkan dan menyudutkan pihak Negara Palestina dibawah Abbas sebagai berpihak kepada Israel gara2 katanya pemerintahan Palestina ini disogok 300juta dollar untuk pembangunan jaringan komunikasi. Sedangkan di Indonesia, media seluruhnya berpihak kepada Arab Palestina menyalahkan Israel tanpa mencantumkan sanggahan Israel. Padahal di Amerika yang mendukung Israel bukan sembarangan memberi dukungan itu, mereka memberi suara bulat mendukung Israel setelah adu argumentasi yang sengit. Yang luar biasa adalah semua senator Republik dan senator Demokrat dari semua state di Amerika secara mutlah memberi dukungan kepada Israel untuk menolak usul UN menyeret Israel ke pengadilan Internasional karena tidak ada alasan yang bisa dijadikan dasar tuntutan tsb. Tidak ada satupun tuduhan yang terbukti, akhirnya UN mengubah keputusannya, dari pada menuntut Israel kepengadilan Internasional tanpa dukungan negara manapun juga kecuali Turki, maka sekarang UN mencari kemungkinan untuk dilakukan investigasi kejadian oleh pihak independent. Namun tetap menemui jalan buntu, karena kalopun ada pihak Independen, untuk melakukan investigasi harus mendapat izin dari pihak Israel untuk memasuki wilayah Gaza. Tanpa izin dan perlindungan pasukan Israel tidak ada siapapun berani masuk ke Gaza karena wakil2 UN beberapa kali tertembak mati oleh peluru2 Hamas, dan juga oleh bomb2 Israel. Sedangkan kenyataannya, hanya Israel saja yang mampu menjamin keamanan anggauta investigasi sedangkan Hamas tak mungkin bisa melindunginya, bahkan bisa2 diculik Hamas untuk kemudian jadi sandera agar organisasinya diakui UN sebagai wakil Palestina menggantikan Abbas. Pihak Israel sendiri menolak usul UN untuk dilakukan investigasi oleh pihak Internasional yang Independent. Sidang UN jadi buntu, tidak ada jalan keluarnya karena kalo laporan investigasi tidak ada, maka mau pakai apa menuntut Israel ??? Sedangkan pihak Israel menyalahkan UN yang cuma secara sepihak menanggapi kesalahan2 Israel dan mengabaikan kesalahan2 Hamas yang terus menembaki roket2nya ke perumahan sipil di Israel selatan, dan mengabaikan tindakan2 Hamas yang menggunakan orang2 sipil sebagai tameng hidup. Kebanyakan, negara2 UN itupun bukan berpihak kepada Hamas, namun pura2 berpihak tanpa bertindak se-mata2 berbasa basi untuk menghindari jadi sasaran terorist Hamas kalo terang2an dianggap memihak Israel. Akibatnya, dari satu sidang kelain sidang tidak pernah bisa dikeluarkan keputusan, apalagi negara pemegang hak veto Amerika dengan tegas sudah mengeluarkan posisinya dengan tegas memihak dan mendukung Israel dengan segala argument2 valid yang tidak ada bantahannya. Sementara itu negara2 lainnya pemegang hak veto juga cuma pura2 menyalahkan Israel tapi tidak ada tindakan keras yang diusulkan kepada UN. Tuntutan keras hanya dari Turki saja bahkan Libia, Arab Saudia, bahkan negara Palestina sendiri, sama sekali tidak menunjukkan pendapat2 dan posisi mereka secara jelas. Lucunya, disemua media di Indonesia diberitakan bahwa kutukan dari seluruh dunia ditujukan kepada Israel sehingga sekarang ini Israel terisoladsi. Tidak diberitakan di Indonesia, bahwa Israel hanya dikutuk oleh Turki dan Iran saja. Juga tidak diberitakan bahwa semua negara Asia yang powerful seperti India, Cina, Jepang, Korsel, Taiwan, Thailand, Vietnam, dll ternyata tidak ada satupun yang memberikan dukungan kepada Arab ataupun Islam, apalagi semua negara2 diseluruh dunia menghacapi problem dalam negeri yang sama yaitu serangan2 yang membabi buta. Memang, sebagian negara2 di Eropah ada yang pura2 memberi dukungan kepada Hamas se-mata2 cuma untuk mencegah terorisme yang dilakukan oleh demonstran2 keturunan Arab beragama Islam yang cukup banyak di masding2 negaranya. Semua demo yang mengutuk Israel diseluruh dunia tidak ada satupun yang mewakili policy negaranya, semua demo2 itu dilakukan hanya oleh orang2 keturunan Arab dan beragama Islam dari negara ybs. Hanya demo2 di Turki dan di Iran saja yang berlangsung sebagai dukungan terhadap policy negaranya. Makin lama posisi Turki juga makin tersudut karena makin sedikit dukungan negara Eropah untuk mendukung Turki yang mengajukan diri masuk kedalam keanggautaan ekonomi Uni-Eropah. Turki terlibat pembunuhan massal orang2 Armenia sehingga ditolak memasuki keanggautaan Ekonomi Uni-Eropah. Jadi memang enggak masuk akal bisa terjadi, mau menyeret Israel ke pengadilan Internasional karena menembak mati 20 aktivis pendukung AlQaeda yang terorist. Aneh dong, kenapa Turki enggak juga diseret kepengadilan Internasional atas pembunuhan massal 2 juta orang2 Armenia di Turki ???? Sampai sekarang juga Turki menghadapi embargo partial untuk pelanggaran2 HAM yang dilakukannya. Silahkan dong para pendukung Hamas di millist untuk membela dengan alasan kuat mengenai kasus pembunuhan massdal dua juta orang Armenia di Turki???? Enggak bisalah secara sepihak mau menang sendiri padahal kalah perang disegala lini, dan berusaha menang dengan mengharap bantuan dari negara2 lain di UN. Harusnya mereka sadar, UN itu cuma bertugas sebagai penengah bukan dimanfaatkan untuk berpihak dalam mengalahkan Israel. Karena dari mulanya juga UN cuma penengah, enggak bisa dipaksa mengirim tentara untuk menghancurkan Israel menjadikannya negara Syariah. UN itu bukan badan yang bertujuan menegakkan Syariah Islam, itulah yang pertama dan paling penting yang harus kita semua menyadarinya. Mana alasan yang lebih kuat???? Menyeret Turki kepengadilan Internasional karena membunuhi secara massal 2 juta orang sipil Armenia yang tidak melawan dan bukan dalam perang, ATAU menyeret Israel dengan alasan membantai 20 aktivis terorist AlQaeda yang melakukan perlawanan terhadap pasukan Israel dalam suasana perang melawan terorist yang mendukung gerakan teror dari Hamas. Kita harus jujur lho, gunakan hati nurani bukan keimanan Islam yang tidak punya nurani. Ny. Muslim binti Muskitawati.