Maaf ya tmn2, ini mo ngedongeng dulu ya..

Back to topic..
Gelar tersebut merupakan yg sgt prestisius bagi keuangan.industri maupun ruang 
lingkup keuangan..

Seseorang yg sudah menambah namanya dgn CFA, merupakan individu yg sudah 
mendapatkan level 3 dan memenuhi persyaratan yg ada (misalnya: 5 tahun 
pengalaman di industri). 

Misalnya dg nama, "rahardian novayanto, CFA.," beliau sudah pasti lulus level 3 
dan berpengalaman di lembaga/industri keuangan.

Klo tdk salah, setiap level harus jg memiliki persyaratan akan pengalaman  di 
lembaga/industri keuangan. 

Akan tetapi byk jg nama yg tdk berada di industri keuangan tp tetep di lingkup 
keuangan, misalnya yg ak tau itu dirut telkom dan CFO ancol yg merupakan 
seorang yg memasang CFA dinamanya.

Dan lucunya ada jg orang yg menghilangkan gelar formalnya di universitas, dgn 
hanya gelar CFA tsb. Misalnya rahardian novayanto tersebut, yg memiliki gelar 
SE dan MM. Mungkin krn dia cukup percaya diri dgn gelar CFA tsb.

Dipastikan memilik gelar CFA tuk setiap levelnya, ada perbedaan dgn non CFA. 
Dgn kondisi apple to apple..

Semoga membantu..

Cheers,
Reja newbie

Nb: 
Nama diatas hanya perumpamaan saja (rahardian novayanto)








*sent by telkomselflash & iphonenya, yg menyebalkan..


On Aug 24, 2010, at 6:42 PM, "Reksa" <rx_mencen...@yahoo.com> wrote:

> Menyambung pembicaraan tentang gelar CFA, saya ingin menanyakan bagaimana 
> value seorang pemegang gelar CFA khususnya bagi orang yang belum masuk di 
> industri keuangan.
> 
> Apakah dengan memiliki gelar CFA tersebut akan memudahkan kita untuk memasuki 
> industri keuangan?
> 
> Bagaimana juga dengan value untuk yg baru lulus level 1 atau 2?
> 
> Bagaimana juga value seorang pemegang gelar CFA dengan yg tdk memiliki gelar 
> CFA untuk pekerjaan yg sama?
> 
> 
> Reksa                                                
> 

Kirim email ke