Hari sabtu kemaren sengaja saya memuaskan diri dengan menghabiskan waktu untuk membaca novel kesayangan saya, ketika melirik jam sudah menunujukkan jam 01.00, udah hari minggu, saya menyalakan TV, dan entah mengapa rasanya kok ingin buka channel TVRI, dan sungguh kebetulan yang menyenangkan.
Ternyata ada siaran tunda acara pagelaran orkes simfoni jakarta yang sekaligus peresmian auditorium Jusuf Ronodipuro yang dilaksanakan tepat dihari 2 tahun kepergian Beliau yaitu tanggal 27 Januari 2008. Beruntung saya ketinggalan sedikit acara tersebut, tampak Bapak Parni Hadi sedang memberikan sambutan, tampak di deretan kursi undangan yang saya kenal wajahnya diantaranya ada Ratu Kuis TVRI Ibu Ani Sumadi, kemudian tampak pula dubes Rusia beserta istri, Pak Adnan Buyung Nasution beserta Ibu Ria, dan yang paling penting tentunya sosok Ibu Jusuf Ronodipuro yang tetap terlihat cantik di usia senjanya yang didampingi oleh Putranya saya rasa, karena saya tidak kenal, hanya menerka-nerka karena wajahnya mirip dengan Bapak Jusuf Ronodipuro. setelah selesai Pak Parni Hadi menyampaikan pidatonya, giliran pak Sutan Takdir Alisyahbana mewakili keluarga dan kolega dari Bapak Jusuf Ronodipuro menyampaikan sambutan yang juga sekaligus mengupas perjalanan kehidupan Bapak Jusuf Ronodipuro. setelah itu adalah penanda tanganan prasasti auditorium yang ditanda tangani oleh Bapak Parni Hadi selaku dirut RRI, yang didampingi oleh Ibu Jusuf Ronodipuro yang tampak begitu terharu atas penghargaan kepada suami terkasih. kemudian acara disambung dengan persembahan lagu-lagu klasik sebagai conductor adalah Bapak Amir Katamsi. lagu pertama yang dipersembahkan adalah Lagu Symphony No 40 Kv. 550 karya Wolfgang Amandeus Mozart, salah satu lagu klasik yang paling saya kenal baik dan sangat saya sukai. seketika saya begitu menikmati musik klasik indah itu, lagu kedua berlanjut dengan lagu THE PRAYER karya David Foster yang dinyanyikan secara duet oleh Aning Katamsi dan Christopher Abimanyu. susul menyusul kemudian instrumen tritsch-Tratsch karya Polka, di sambung dengan penampilan solois sofran Aning Katamsi membawakan lagu "CITA RIA " dengan nada Sofran yang begitu bening, kembali Duet Aning katamsi dan Christopher menyanyikan AMIGOS PARASIEMPRE karya Andrew Llyold Webber, dan keduanya menutup dengan lagu TIME TO SAY GOODBYE karya Enrico Sartori. Dipenghujung acara Orkes simfoni jakarta menutup dengan RADETZKY MARCH karya Johann Straus II. Sungguh suatu persembahan yang sangat indah buat Putra terbaik bangsa ini, ucapan selamat sungguh layak di sampaikan kepada Yang Terhormat Keluarga Besar Bapak Jusuf Ronodipuro. Keteguhan Beliau dan keberaniannya akan selalu menjadi inspirasi bagi seluruh Bangsa Indonesia. bagaiman perjalanan tentang Orkes Simfoni Jakrta, inilah kutipan yang saya kutip dari koran tempo hari ini. Orkes Simfoni Jakarta (OSJ) mulanya berasal dari Orkes Studio Djakarta ( OSD ), OSD dibawah kepemimpinan Syaiful Bahri memainkan khusus lagu-lagu Indonesia, hingga OSD pada saat itu menempatkan diri sebagai pusat perkembangan musik Indonesia. OSD dibawah pimpinan Lie Eng Lion atau Andhi Dharma, bersama Praharayan Prabowo kemudian menjadi pengisi tetap acara musik klasikDi RRI dan Taman Ismail Marzuki. OSD kemudia berganti nama menjadi Orkes Simfoni Jakarta (OSJ ) dibawah pimpinan Yudianto Hinupurwadi dan dilanjutkan oleh Amir Katamsi hingga sekarang. Sebagai penutup rasanya ingin sekali mengenang Semboyan RRI yang dicetuskan oleh Bapak M. Jusuf Ronodipuro " Sekali di Udara TETAP Di Udara " Teriring salam hormat dan Kasih untuk Keluarga Besar Bapak Muhammad Jusuf Rondipuro. Salam, Eva.