================================
Catatan Redaksi: Pemberitaan tentang Ambon di
Koran-koran beberapa hari ini tampaknya simpangsiur,
dan kebenaran datanya tidak sesuai dengan kenyataan.
 S  E  L  A  M  A  T     M  E  M  B  A  C  A
++++++++++++++++++++++++++++++++

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Minggu, 7 Maret 1999
----------------------------------
*Massa Merangsek, Aparat Menembak
*Kasus Ambon, Amien Terbang ke AS
    Terjadi Penembakan Lagi, 1 Tewas 23 Luka
*PB NU Akan Kirim Tim ke Ambon
*Saya tidak Tahu, Mengapa Saya Ditembak?
*Satu Tewas, 17 Cedera Ditembak Petugas
*Soeharto Masih Kuat dan Banyak Duit
*Amien Ngotot Undang Intervensi AS
*PAN Jajaki Koalisi dengan Golkar
*Awal April, Madura Mendapat Aliran Listrik
    " MV Kota Indah Diajukan ke Pengadilan

===========================
Massa Merangsek, Aparat Menembak
13 Lagi Tewas di Ambon
=================
Ambon, JP.-
Kedatangan satu brigade pasukan dari Jawa, tampaknya, belum banyak membawa
perubahan di Ambon. Sebaliknya, dua hari terakhir ini situasi di Ambon
kembali memanas menyusul terjadinya tiga ledakan bom yang cukup dahsyat
pada Jumat dan Sabtu kemarin.Menurut saksi mata, rangkaian ledakan cukup
hebat terjadi pada Jumat pukul 19.30 dan Sabtu kemarin sekitar pukul 02.30
WIT. Bersamaan dengan itu, terdengar berondongan peluru yang dimuntahkan
dari senjata otomatis milik petugas. Wartawan JPNN (Jawa Pos News Network)
yang berada di lokasi saat kejadian melaporkan tadi malam, aparat
mengeluarkan tembakan karena massa yang berada di depan Gereja Silo (Tugu
Trikora) mendesak barikade aparat yang sedang berjaga-jaga. Aparat memaksa
massa mundur dengan tembakan agar segera meninggalkan perbatasan. Tetapi,
massa dalam jumlah besar yang makin brutal itu menolak mundur. Karena itu,
tembakan pun diarahkan kepada mereka. Selengkapnya :
http://www.jawapos.co.id/7mar/de7ma1.htm

 Kasus Ambon, Amien Terbang ke AS
Terjadi Penembakan Lagi, 1 Tewas 23 Luka
=========================
AMBON, Suara Merdeka
Rakyat Ambon harus lebih bersabar lagi, karena kerusuhan seperti tak pernah
kunjung reda. Untuk kali kesekian terjadi insiden pengeboman dan letupan
senjata api yang mengakibatkan seorang tewas dan 23 luka-luka. Dalam
insiden di sekitar Tugu Trikora Ambon, kemarin pukul 03.00 WIT, dua petugas
keamanan juga terluka.
Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/07/x_nas.html

PB NU Akan Kirim Tim ke Ambon
========================
Jakarta, JP.-
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) menaruh perhatian cukup serius
terhadap kasus Ambon. Untuk itu, dalam waktu dekat ini PB NU segera
menurunkan timnya ke lapangan untuk membantu menyelesaikan kerusuhan Ambon.
Kepada Jawa Pos, Katib Aam PB NU KH Dr Said Aqiel Siraj kemarin
mengungkapkan, tim yang dibentuk PB NU ini nantinya melibatkan beberapa
personel dari pengurus besar (PB), pengurus wilayah (PW), dan pengurus
cabang (PC) Ambon. ’’Jumlah tim ini akan kita sesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan,’’ ujarnya.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/7mar/de7ma2.htm

Saya tidak Tahu, Mengapa Saya Ditembak?
=============================
Jakarta, Kompas
HERU, seorang pelanggan yang baru mau menyuap sesendok bubur kacang hijau,
roboh ke kolong meja menyusul letusan bak petasan. Itulah yang pertama kali
diingat Kasni pemilik warung mi rebus dan bubur kacang hijau di Jl Rawajati
Barat, Pancoran, Jakarta selatan mengenang tragedi yang menimpanya. Siapa
menyangka peluru yang menyerempet pelipis kanan Heru, akan bersarang di
pangkal lengan kiri ibu empat anak itu. Melihat Heru terjungkal, Kasni
berusaha menghampiri pelanggan yang juga tetangganya itu. "Tetapi Heru
langsung lari ke luar. Saya dengar dia lari pulang," jelas wanita sederhana
asal Kampung Cengal, Kuningan, Jawa Barat itu di kamar perawatan Rumah
Sakit Budi Asih, Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur, Sabtu (6/3).
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9903/07/UTAMA/saya01.htm

Satu Tewas, 17 Cedera Ditembak Petugas
============================
Ambon, Kompas
Satu orang tewas dan 17 orang lainnya cedera akibat berondongan senjata
petugas keamanan terhadap massa yang bergerombol di depan Gereja Silo di Jl
AM Sangaji, Ambon. Peristiwa nahas ini terjadi Sabtu (6/3) dini hari,
sekitar pukul 02.30.Beberapa jam sebelum peristiwa ini, terjadi pula dua
kali pelemparan bom rakitan sendiri ke halaman belakang gereja, Jumat (5/3)
sekitar pukul 20.00. Lebih 100 pengungsi yang berada di gereja lari
berhamburan. Sedang ibu-ibu dan anak-anak menangis ketakutan. Pada waktu
peristiwa itu terjadi, Pangdam Trikora, Mayjen Amir Sembiring, beserta
Danrem 174 Pattimura dan pejabat militer lainnya, sedang melakukan
peninjauan di lokasi tersebut
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9903/07/UTAMA/satu01.htm

Soeharto Masih Kuat dan Banyak Duit
==========================
Jakarta, Jawa Pos
Ben Anderson pernah dijadikan public enemy number 1 di zaman Orde Baru.
Salah satu karyanya yang dianggap paling tajam adalah Konsep Kepemimpinan
Jawa, yang mengupas tuntas peran militer dan Soeharto dalam Orde Baru. Ben
dianggap melecehkan Soeharto dan ABRI. Ia pun tak bisa menginjakkan kaki di
Indonesia selama 26 tahun. Kini penulis buku Imagined Community ini
berkesempatan melihat lagi secara langsung Indonesia yang sudah berubah. ’’
Kalau saya presiden, Soeharto sudah saya tangkap dan saya adili,’’ katanya.
Berikut kutipan wawancara dengan Ben dalam perjalanannya ke Puncak, Jumat:
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/7mar/de7ma4.htm

Amien Ngotot Undang Intervensi AS
=========================
Jakarta, JP.-
Meski ditentang banyak pihak, Ketua DPP PAN Prof Dr Amien Rais tetap
bersikukuh mempertahankan idenya agar AS melakukan intervensi ke Indonesia.
"Ditentang oleh siapa pun, saya tidak akan mundur. Dan, tidak apa-apa kalau
memang ide saya ditentang," ujar Amien kepada wartawan seusai memberikan
pengarahan pada acara Silaturahmi Perempuan dan Orientasi Kader DPW PAN DKI
Jakarta, di aula Fakultas Teknik Universitas Jakarta, kemarin
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/7mar/de7ma9.htm

PAN Jajaki Koalisi dengan Golkar
=======================
Jakarta, JP.-
PAN ternyata tidak mau kecolongan oleh kecepatan gerak PDI Perjuangan yang
sudah berancang-ancang membangun koalisi dengan PKB dan PKP. PAN juga
bersiap membangun koalisi, dan salah satu partai yang dilirik adalah
Golkar. "Prinsipnya, partai yang memiliki platform sama bisa diajak
koalisi. Termasuk, Golkar juga bisa," ujar salah seorang Ketua PAN A.M.
Fatwa kepada wartawan di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta
kemarin.Pernyataan Fatwa ini sangat kontras dengan sikap Ketua PAN Prof Dr
Amien Rais, yang sering mengkritik Golkar sebagai partai status quo.
Bahkan, Amien pernah menyatakan bahwa partainya bisa berkoalisi dengan
siapa pun, kecuali Golkar.
Selengkapnya : http://www.jawapos.co.id/7mar/de7ma14.htm

Awal April, Madura Mendapat Aliran Listrik
* MV Kota Indah Diajukan ke Pengadilan
=============================
Surabaya, Kompas
PLN memastikan mulai April 1999 Pulau Madura mulai mendapat aliran listrik
kembali, meski pada saat beban puncak malam hari antara pukul 18.00-22.00
masih akan terjadi pemadaman secara bergiliran. Selain itu, berdasarkan
bukti-bukti yang kuat, PLN segera menuntut MV "Kota Indah" berbendera
Singapura ke pengadilan, karena ada dugaan kuat kapal itu yang menyebabkan
putusnya kabel listrik bawah laut di Selat Madura.
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9903/07/UTAMA/awal01.htm


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke