************************** Laporkan Situasi lingkungan <[EMAIL PROTECTED]> Atau Hub Eskol Hot Line Telp: 031-5479083/84 ************************** Salam sejahtera, Tetaplah berdoa untuk pemulihan dan perdamaian di Maluku. Salam. Eskol Net. AMBON KEMBALI TEGANG AKIBAT UNJUKRASA Monday, November 20, 2000/4:51:32 PM ```````````````````````````````` Ambon, 20/11 (ANTARA) - Kegiatan unjukrasa ratusan warga Desa Sirisori Islam di kantor Gubernur Maluku, Senin, sehubungan dugaan hilangnya 16 penumpang termasuk pengemudi dan dua anak buah speedboat dari Tulehu ke desa mereka Sabtu lalu, mengakibatkan Kodya Ambon kembali tegang. Aksi pimpinan Husein Toisuta,SH, itu dalam tuntutannya yang dibacakan Rivai Polhepessy,SH, meminta Penguasa Darurat Sipil Saleh Latuconsina dan Dewan Pembantunya dalam waktu 2x24 jam segera mengembalikan 16 orang tersebut. "Apabila tidak, maka pihaknya menyatakan jihad dengan melakukan penyerangan secara menyeluruh. Media massa pun hendaknya menginformasikan peristiwa tersebut sampai ke-16 orang itu ditemukan," tutur Rivai yang menambahkan, mereka diduga hilang di sekitar perairan Desa Oma, Wassu dan Aboru, Pulau Haruku (Maluku Tengah). Tuntutan lainnya adalah aparat keamanan, khususnya TNI-AL, untuk mengamankan jalur pelayaran Tulehu-Sirisori Islam maupun Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah - Sirisori Islam dengan menempatkan pengamanan laut di kawasan ini, termasuk adanya pengawalan di setiap speedboat. Wagub Maluku Bidang Kesra, Dra.Paula Renyaan didampingi Sekwilda Maluku, Drs. Husein Soulissa, menerima kedatangan dan tuntutan para demonstran dengan menjelaskan peristiwa tersebut disikapi dengan mengirimkan petugas dan staf Komnas HAM ke lapangan hari ini (Senin-red). "Jadi bila petugas itu telah kembali, maka apa-apa yang ditemukan di lapangan akan disampaikan ke masyarakat, khususnya Sirisori Islam melalui Sekwilda," katanya. Renyaan yang juga Koordinator Staf Ahli Darurat Sipil Daerah Maluku menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa yang belum jelas penyebabnya. "Jadi tolong bersabar sambil menunggu berita sebenarnya, termasuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Begitu pun, tuntutan masyarakat akan diteruskan ke Kapolda dan Pangdam,"tandasnya dengan harapan menjelang pelaksanaan bulan suci Ramadhan dan Adventus masyarakat bisa menahan diri. Sementara Staf Ahli Bidang Penerangan Darurat Sipil Daerah Maluku, Mayor Marthen Luther Jari, memperkirakan hilangnya 16 orang pengguna jasa speedboat Tulehu -Sirisori Islam merupakan imbas dari peristiwa penghadangan nelayan Desa Itawaka, Saparua, Kamis lalu, di perairan Desa Noloth. Peristiwa itu, mengakibatkan Buang Sipalsuta (56) meninggal dunia dan Johni Sipasulta luka akibat adanya penembakan oknum berpakaian loreng dari salah satu lima speedboat yang menghadang. Begitu pun aksi penembakkan di pesisir pantai Dusun Nohitol, Desa Haria, Jumat malam lalu. (U.ABN02/PK04/ABN01/RU2/15:58/C) "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l