************************** Laporkan Situasi lingkungan <[EMAIL PROTECTED]> Atau Hub Eskol Hot Line Telp: 031-5479083/84 ************************** 70 Korban Kesui Dibaptis Kembali ``````````````````````````` Ambon, Siwalima Sebanyak 70 jemaat Katolik korban Islamisasi di Pulau Kesui dibaptis kembali menjadi anggota gereja dalam upacara pembaptisan dan perayaan Ekaristi Kudus di Gereja Hati Kudus, Batu Gantung, Kamis (17/1) lalu. Upacara pembaptisan dan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin Pastor Gradus, SVD dan didampingi Romo Yerry Rumlus dan Pastor Ferry Binsasi, SVD itu berlangsung meriah dan penuh kidmat, apalagi bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-125 kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD). Hadir pada kesempatan itu, selain jemaat Paroki Hati Kudus dan Bintang Laut, hadir pula tim khusus dari Universitas Indonesia (UI) dan Atmajaya Jakarta yang menaruh perhatian terhadap kasus Kesui serta media cetak terbesar di Australia. Diketahui, peristiwa pahit yang melanda jemaat Katolik itu bukanlah perisitiwa biasa, tapi sangat luar biasa. Pasalnya, setelah diusir secara kasar dari perkampungannya pada 28 November 2000 lalu serta merta dipaksa memeluk agama Islam. Atas peristiwa pelanggaran HAM terbesar di tanah air bahkan tingkat internasional itu, langsung mendapat rekasi keras dari berbagai kalangan. Sampai-sampai anggota Komnas HAM, Mayjen Pur Pol. Koesparmono Irsan dalam suatu kesempatan wawancaranya dengan Siwalima di Ambon mengisyaratkan bakal terjadi campur tangan internasional bila pemerintah tidak secepatnya menyelesaikan kasus tersebut. Bahkan Uskup Amboina, Mgr Petrus Kanisius Mandagi dalam lawatannya ke Vatikan awal Desember lalu telah meminta penguasa Vatikan menekan Pemerintah Indonesia. Tak pelak, Gubernur Maluku Dr Ir MS Latuconsina selaku Penguasa Darurat Sipil (PDS) pun membenarkan pemaksaan terhadap warga Kristen Kesui itu. Sehingga evakuasi korban pun mulai dilakukan dengan menerjunkan sejumlah personil TNI dan tim PDS. Namun, anehnya hingga saat ini belum berhasil mengevakuasi semua korban yang sampai sekarang dikabarkan masih dalam tekanan. Terbesit kabar, Senin (22/1) mendatang Gubernur Latuconsina bersama timnya langsung ke Kesui dan mengevakuasi para korban ke Tual Ibukota Maluku Tenggara sekalipun belum menda-patkan bantuan kapal dari pusat Tercatat, baru 70 korban Kesui yang telah dievakuasi ke Ambon, dan disebarkan di Gereja Hati Kudus-Batu Gantung dan Gereja Bintang Laut-Benteng. Pastor Ferry Binsasi, SVD yang juga Pastor Pasoki di Masohi Maluku Tengah kepada Siwalima di Ambon kemarin menuturkan, upacara pembaptisan dan Ekaristi Kudus di Gereja Hati Kudus merupakan wujud kepedulian gereja untuk penerimaan kembali para korban. "Pembaptisan itu dimaksudkan untuk memulihkan rohani para korban agar tidak minder bila berada kembali di antara anggota gereja lainnya. Dan itu membuktikan bahwa Tuhan itu Maha Pengampun, yang tidak membuang jemaatnya (eda) "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l