At 04:11 PM 2/2/2007, you wrote: Saudara Tevy,
Ya kira-kira begitu pandangan saya. Hal ini terpikirkan oleh saya ketika melihat daftar produsen-produsen minyak terbesar di dunia. Aneh sekali bahwa tokoh paling terkenal dari negara produsen minyak (dan yang paling sering ngomong soal minyak di publik) adalah Ahmadinejad. Padahal kapasitas produksi minyak Iran adalah 3,75 Juta Barrel -- sangat jauh tertinggal dibanding negara seperti Arab Saudi yang punya kapasitas produksi 10,5 Juta Barrel ataupun Russia yang angkanya sekitar 9 Juta Barrel. Amerika saja memproduksi minyak lebih banyak daripada Iran (tapi konsumsinya memang jauh lebih besar daripada produksinya). Memang sangat diherankan bila nama Ahmadinejad lebih dikenal daripada Ali-Al Naimi misalnya... Itu baru pada posisi produksi. Ketika dikurangkan dengan konsumsi dalam negeri -- maka posisi net export minyak Iran - cuma bersisa 2,7 Juta Barrel -- lebih kecil daripada posisi net export Norwegia (3 Juta barrel) - dan bila konsumsi minyak Iran masih terus tumbuh seperti sekarang ini dengan ikut memperhitungkan laju pertumbuhan jumlah penduduk dan besar subsidi BBM -- serta tidak ada investasi baru di bidang perminyakan Iran -- maka posisi net ekspor Iran akan habis pada sekitar tahun 2015 - dan selanjutnya Iran akan menjadi net importir. Persis seperti yang terjadi pada Indonesia... >Saya selalu percaya, kalau ada orang yang terlalu banyak berkoar-koar, dia >sebenarnya sedang berusaha menutupi kerapuhan yang dia miliki. Sebagian >besar kasus memang berbanding lurus. Tidak tertutup kemungkinan untuk sang >Ahmadinejad kalau kita lihat fakta yang diungkapkan bang Poltak. > >_____ > >From: ><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com >[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Poltak >Hotradero >Sent: Friday, February 02, 2007 1:58 PM >To: ><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com >Subject: Re: [Keuangan] Ekonomi Ahmadinejad(David di tengah angkara Goliat >dunia)Fwd: FW: AHMADINEJAD > >Tulisan ini memiliki beberapa distorsi > >1. Tehran lebih kecil daripada Jakarta -- baik dalam ukuran luas >maupun jumlah penduduk. Sebagai Metropolitan, Jakarta berpenduduk >sekitar 13,125 Juta sementara Tehran berpenduduk 7,314 Juta. Tehran >memiliki luas 660 km persegi, sementara Jakarta 1360 km persegi. >Jakarta berada pada posisi ke 11 Metropolitan terbesar di dunia, >sementara Tehran berada pada posisi ke 29. >(Sumber: <http://en.wikipedia>http://en.wikipedia ><<http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_metropolitan_areas_by_population>http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_metropolitan_areas_by_population> >.org/wiki/List_of_metropolitan_areas_by_population)