Kalau saya berpikir begini mas ryan.

Rasanya tidak mungkin kita tinggal di dua rumah sekaligus, salah satu rumah 
bisa kita jadikan sumber pendapatan tambahan, di kontrakkan misalnya, sekarang 
hitung dulu kalau mau dikontrakkan berapa sih potential income yang bisa kita 
dapat. Pendapatan dari kontrakkan, yang biasanya kita terima secara tahunan, 
harus di sisihkan untuk cadangan perawatan & pajak (misalnya 20 %), sisanya 
dipakai untuk menurunkan pokok pinjaman, jadi beban cicilan berkurang. 

Kalau memang ditengah jalan tidak kuat untuk menanggung angsuran kedua-duanya. 
Bisa dijual dan kita dapat capital gain dari harga rumah.  

Yang harus diperhitungkan masak-masak : selama rumah pertama belum ada yang 
mengkontrak, hitung dulu kemampuan pembayaran dan sensitifitas terhadap 
perubahan bunga. 

Saya pikir, jaman sekarang, kalau kita punya kesempatan untuk investasi, harus 
berani memulai (apalagi kalau umur masih dibawah 35 tahun), yang penting ada 
escape clause untuk risiko terburuk. 
 Jemitra


 
Recent ActivityVisit Your Group  
Give Back
Yahoo! for Good
Get inspired
by a good cause.
Y! Toolbar
Get it Free!
easy 1-click access
to your groups.
Yahoo! Groups
Start a group
in 3 easy steps.
Connect with others.
. 




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke