Tambahan info (CMIIW):


Tingkat upah buruh GM sangat tinggi, perusahaan mobil Jepang di Amerika
Serikat bagian selatan tingkat upahnya sekitar 50 persen di bawah
Detroit.



Budi Sudarsono

Ketua, Masyarakat Peduli Energi dan Lingkungan (MPEL); Sekretariat Tel. 62-021 
75906564 ; Blog: http://feea3.blogspot.com/,

Anggota, Komisi Ahli Tenaga Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional. 

Website pribadi: http://www.geocities.com/budi_sudarsono/index.html

Res./Fax sementara: +6221-7690288 Mob. +62812-9601614

--- On Fri, 5/15/09, Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com> wrote:

From: Poltak Hotradero <hotrad...@gmail.com>
Subject: Re: [Keuangan] General Motors
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, May 15, 2009, 4:46 PM











    
            
            


      
      At 03:39 PM 5/15/2009, you wrote:



>Halo,

>apakah ada yang mengikuti perkembangan dari General Motors?

>

>Sebenarnya apa sih masalah mereka sehingga harus (akan) bangkrut?

>apakah dari hutang? cash flow? income? manajemen? produk? pasar? saham?



1. GM dibebani hutang besar yang digunakan tidak terkait dengan 

bisnis otomotif.  Beban utang GM yang terbesar adalah untuk menambal 

fasilitas jaminan sosial pekerja GM.



2. Akibat beban jaminan sosial ini (sampai beberapa orang menyebutnya 

GM adalah dana pensiun yang punya bisnis sampingan bikin mobil) maka 

ongkos produksi GM meningkat sehingga produknya tidak kompetitif.



3. Selama beberapa tahun terakhir GM berinvestasi besar-besaran pada 

segmen kendaraan SUV (contoh: Humvee adalah buatan GM) yang boros 

BBM.  Ketika harga BBM meningkat maka segmen ini terpukul.  Padahal 

segmen ini yang memberikan profit margin terbesar buat GM.



4. Karena kendaraan termasuk "big ticket items" - maka krisis 

perbankan dan kredit yang mendorong resesi telah membuat demand 

terhadap kendaraan menyusut.  Ditambah dengan pengangguran dan 

pecahnya bubble property - maka minat pembelian kendaraan baru 

menjadi semakin jeblok.  Ini yang membuat keadaan GM jadi lebih parah.



>bagaimana komentar teman2 tentang GM? apakah kira2 fritz bisa 

>menyelamatkan GM?



Amerika memang sudah seharusnya berhenti ngotot untuk bikin mobil.

Toh pabrik mobil Jepang di Amerika (Toyota, Honda, dan Nissan) bisa 

membuat mobil dengan harga lebih kompetitif, dan tetap juga menyerap 

tenaga kerja Amerika.  Bodoh sekali mempertahankan "Big Three" hanya 

atas alasan romantika masa lalu.



Tetapi kita juga perlu tahu bahwa pendukung terbesar Barrack Obama 

pada kampanye presiden lalu adalah Serikat Pekerja Otomotif (UAW = 

United Autoworker Union) yang tentunya ingin agar Big Three tetap 

hidup dengan biaya berapapun.



Sementara kita tahu bahwa pabrik mobil Jepang di Amerika (Toyota, 

Honda dan Nissan) banyak berada di daerah Selatan Amerika, yang 

serikat pekerjanya lemah dan umumnya condong mendukung Partai Republik.




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke