Lawannya "Ekonomi Kerakyatan" seharusnya adalah "Ekonomi 
Kemiliteran", di mana ekonomi diurus seperti mengurus militer - semua 
di bawah satu komando.

Apa iya para jenderal bisa ngerti "Ekonomi Kerakyatan" - kalau mereka 
seumur-umur belajarnya militer?  Apa bisa ekonomi jalan, kalau 
semuanya harus di bawah komando?

Kirim email ke