Kalo menurut saya, selama sistem ekonomi syariah tersebut diterapkan dengan
konsekuen maka siapa pun pemimpin nya, akan berhasil.  Maaf kalau agak
dogmatis, orang Islam akan maju selama berpegang teguh pada aturan-Nya di
berbagai bidang. Dalam konsep syariah juga dikenal bahwa pemimpin itu harus
amanah, memberikan tauladan, bersifat melayani bukan menguasai (Sayyidul
qaumi khadimuhum : pemimpin suatu kaum adalah pelayan mereka), dll

Dalam konteks negara majemuk seperti Indonesia, tentunya aturan yang
bersifat universal lah yang harus diperjuangkan menjadi pedoman bersama
sebagai bangsa. Misalnya berantas KKN, membela yang lemah, kesempatan
berusaha yang adil, dll.

Saya sendiri hanya sedikit tahu tahu tentang ekonomi syariah, tapi saya
yakin bila aturan dari-Nya diterapkan, akan tercipta suasana yang kondusif.

Rgds,

Falah



Pada 8 Oktober 2009 09:01, Oka Widana <oka.wid...@indosat.net.id> menulis:

>
>
> Kalo keberhasilan sistem ekonomi tergantung pemimpinnya, susah dong
> mas..kalo pendapat Anda ini benar maka ekonomi syariah = ekonomi
> sentralistik, model Soviet jaman dulu atau China jaman dulu.
>
> Tauladan pemimpin tidak berhubungan dengan keberhasilan ekonomi. Saya
> bilang
> bahwa pemimpin yang bisa jadi tauladan karena kesederhanaannya mungkin
> Ahamadinejaad, tapi apakah Iran menunjukkan keberhasilan ekonomi yang patut
> ditauladani? atau mungkin pendapat Anda berdasarkan sesuatu yg belum exist
> juga, karena tak ada Negara diera sekarang ini yang menerapkan ekonomi
> syariah secara murni dan konsewen...
>
> From: 
> AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>
> [mailto:AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>]
> On Behalf Of Jemitra
> Tjahjono
> Sent: Wednesday, October 07, 2009 5:28 PM
> To: 
> AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>
> Subject: Re: [Keuangan] Ekonomi Syariah dalam tataran Makro
>
> Namun, pendapat saya : keberhasilan ekonomi syariah sangat tergantung pada
> siapa pemimpinnya, dan bagaimana pemimpin tersebut mampu menjadi tauladan.
>
> Jemitra
>
> .
>
> Image removed by sender.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke