Lebih baik begitu dengan pertimbangan :

1. Rakyat tidak terjebak memilih Presiden dengan Kabinetnya yang bermasalah

2. Permasalan segera tuntas.

3. Presiden berikutnya akan lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan.

4. DPR hanya berminat mengurai masalah karena Presiden dan Menkeu masih SBY dan 
SMI. Seandai SBY tidak terpilih, DPR periode ini tidak berkepentingan 
mempermasalahkannya. 
Salam

RM
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "nazarjb" <suratna...@gmail.com>
Date: Fri, 15 Jan 2010 02:21:58 
To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
Subject: Re: [Keuangan] ABS - was: Buku Putih Bank Century Departemen Keuangan

O begitu? Review berkala/periodik gitu ya? Tapi biasanya kalau kegiatan rutin 
masing-masing anggota dewan dan parpol punya kepentingan sendiri-sendiri. Dan 
untuk pembentukan pansus saja utusan masing-masing parpol dipilah2, yaitu 
mereka2x yang kurang kritis.

Nah, kalau dibikin pansus yg masa kerjanya/masa bakti selama 5 thn, maka bisa 
jadi nanti DPR/Parpol sibuk meresafle utusan mereka yg kritis di pansus.

Belum lagi masalah "hanya mencari popularitas dgn hanya mengangkat kasus-kasus 
tertentu saja (yang enak-enak saja)." 

Bagai mana itu?

Salam
Nazar

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, rachm...@... wrote:
>
> Kan setiap saat direview. Kelemahan/kelambatan dalam review itulah yang 
> mengakibatkan pansus mengerjakan hal yang telah lalu dan kebetulan orang2nya 
> juga masih menjabat.                     
> 
> Sebetulnya dalam SU bisa diberi catatan untuk kasus yang bermasalah agar 
> rakyat tidak terjebak milih orang yang salah.
> 
> Salam
> 
> RM    
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "nazarjb" <suratna...@...>
> Date: Fri, 15 Jan 2010 01:31:34 
> To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
> Subject: [Keuangan] ABS - was: Buku Putih Bank Century Departemen Keuangan
> 
> Hm...jika seperti itu konsepnya, maka jika ingin menjadi pejabat negara hanya 
> cukup mempelajari bagai mana cara membuat laporan/LPJK manipulatif dan 
> merancang sebuah pembangunan yang kelihatan bagus dari luar, namun keropos di 
> dalamnya. Karena jika periodenya sudah berlalu, maka tidak ada konsekwensi 
> apa-apa. Ya, jika seperti itu adanya maka pedalamilahcara-cara untuk 
> memanipulasi dan membuat alibi guna melindungi diri dari kesalahan-kesalahan 
> patal ( ABS= Asal Bapak Senang). Apa iya hal sperti itu baik?
> 
> Salam
> Nazar 
> On. Tbo-Jbi - Sekarang lagi mati lampu, PLN kumat lagi

> --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, rachmadm@ wrote:
> >
> > Review harus dilakukan sepanjang waktu untuk program yang sedang berjalan. 
> > Jadi DPR harus selalu mencermati apapun yang  sedang dikerjakan pemerintah 
> > yang sedang berjalan. Adakan pansus dan jika perlu Sidang Istimewa untuk 
> > kebijakan yang salah pada periode yang berjalan.
> > 
> > Bukan ngurusi apa yang telah  dikerjakan Presiden dan kabinet perode 
> > sebelumnya .
> > 
> > Salam
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "Yadi Setiadi" <y.setiadi@>
> > Date: Thu, 14 Jan 2010 16:47:10 
> > To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com>
> > Subject: Re: Bls: [Keuangan] Re: Buku Putih Bank Century Departemen Keuangan
> > 
> > 
> > Memang, mengadili suatu hal abstrak semacam "kebijakan" adalah pekerjaan 
> > yang sangat meletihkan dan terkadang kontra produktif.... minimal untuk 
> > saya sih  :-)
> > 
> > Tapi satu hal, mereview suatu kebijakan publik, saya pikir, semuanya 
> > berlaku surut, tidak ada satu pun yang kebal thp usaha review, koreksi, 
> > atau revisi sekalipun, terlepas dari siapa yg jd "ruling party" saat itu... 
> >  Apalagi kalau terbukti
> > Kebijakan  tsb tidak kredibel dan defect...
> > 
> > Konon katanya,  in the long run, membiarkan suatu kebijakan (ekonomi) yang 
> > salah, akan "berdarah-darah" dampaknya bagi setiap koreksi yg dilakukan... 
> > Terlalu besar cost-nya.
> > 
> > Salam,
> > YS





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke